Architecture
Arsitektur Addressing dan Routing
Dosen Pembina :
Dr. Hansi Effendi, M.Kom
Dr. Dedy Irfan, M.Kom
Background
Routing
Addressing dan Routing
memiliki hubungan/
keterkaitan yang sangat Addressing
dekat, sehingga dianggap
sebagai suatu arsitektur
tunggal.
Background
Arsitektur
Addressing Routing Addressing
dan Routing
Focused
Address Identifier
Address
Mask
Net ID Host ID
Network Address : 129. 99 . 16 .0 10000001 . 01100011 . 00010000 . 00000000
Broadcast Address : 129. 99 . 31 .0 10000001 . 01100011 . 00011111 . 11111111
Address and Class Calculations
Address and Class Calculations
Private Address yang tidak dapat diiklankan dan diteruskan oleh perangkat jaringan
ke public domain
Address
Public Address yang dapat di-adverdise dan diteruskan oleh perangkat jaringan di
public domain (yaitu, Internet)
Address
Temporary Address yang di-assign untuk durasi waktu yang singkat, misalnya, secara
dinamis melalui Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
Address
Persistent Address yang di-assign untuk durasi waktu yang lama atau dikonfigurasi
secara permanen di dalam perangkat.
Address
Dasar-dasar Routing
Routing
memerlukan pembelajaran tentang
reachability di dalam dan di antara
jaringan dan kemudian menerapkan
informasi reachability ini untuk
meneruskan paket IP menuju tujuan.
Cara Kerja Routing
Agar router dapat meneruskan paket IP ke tujuan, maka :
Mechanisms
translation (NAT)
• Dynamic addressing
Classful Addressing
Kombinasi Address dengan Mask berpengaruh terhadap ukuran
Network, sehingga menghasilkan sekulmpulan kelas Address,
yakni :
- Class A
- Class B
- Class C
- Class D
- Class E
Classful Addressing
Classful Addressing
Kelas D dan E digunakan atau disediakan untuk tujuan khusus.
Kelas D digunakan untuk alamat multicast, dan
Kelas E dicadangkan.
VLSM
• Tujuan subnetting adalah untuk membuat subnet yang
diskalakan ke ukuran grup (kelompok kerja) di organisasi
• Subnet dapat dialokasikan ke setiap grup
• subnet yang diinginkan memiliki ukuran yang berbeda
VLSM
• Digunakan untuk
menciptakan subnet
dengan berbagai ukuran
Variable-Length Subnetting
Contoh :
Organisasi berikut memiliki sejumlah kelompok kerja yang bervariasi
ukuran.
Organisasi ini memiliki alamat Kelas B
(136.178.0.0, mask 255.255.0.0) dan
ingin memberikan satu subnet ke setiap
grup. Jika hanya menggu-nakan natural
mask, jaringan ini akan mendukung
65.534 perangkat, yang jauh lebih dari ya
ng dibutuhkan.
Supernetting
Jaringan Kelas A dan B memiliki jumlah yang sangat (
pada urutan puluhan ribu).