Anda di halaman 1dari 32

ELEMENTS OF DIFFUSIONS

INOVASI PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Oleh:
Roria Armentika Dosen :
Hadi Kurnia Saputra Dr. Fahmi Rizal, M.Pd, MT

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
A Pegertian Diffusi Inovasi
Ruang
Lingkup B Elemen Diffusi

Masalah C Proses Keputusan Inovasi

D Konsekuensi Inovasi

Konsekuensi Inovasi dalam


E Dunia Pendidkan
PENGERTIAN
Tahun 1962 Everett Rogers menulis sebuah buku yang berjudul “ Diffusion of Inn-
ovations “ yang selanjutnya buku ini menjadi landasan pemahaman tentang inova
si, mengapa orang mengadopsi inovasi, faktor-faktor sosial apa yang mendukung
adopsi inovasi, dan bagaimana inovasi tersebut berproses di antara masyarakat

DIFUSI INOVASI
Proses di mana suatu inovasi ide atau gagasan, metode atau
dikomunikasikan melalui saluran cara atau barang barang yang
tertentu dalam jangka waktu dapat diamati sebagai suatu
tertentu dianatra para anggota yang baru bagi kehidupan
suatu sistem sosial manusia
(The Process by Which an innovati
on is Communicated Through Cert
ain Channels Overtime Among Th
e Members Of a Social System)
PENGERTIAN
DIFUSI INOVASI
Dimaknai sebagai penyebarluasan dari
gagasan inovasi tersebut melalui suatu
proses komunikasi yang dilakukan dengan
menggunakan saluran tertentu dalam rentang
waktu diantara anggota sistem sosial dalam
masyarakat.
Jenis Sistem Difusi
Rogers membedakan antara sistem difusi sentralisasi dan
sistem difusi desentralisasi

01 Difusi Sentralisasi 02 Difusi Desentralisasi


Penentuan tentang berbagai hal Penentuan itu dilakukan oleh
seperti: klien (warga masyarakat)
- kapan dimulainya difusi inovasi, bekerja sama dengan beberapa
- dengan saluran apa, orang yang telah menerima
- siapa yang akan menilai hasilnya, inovasi. Dalam pelaksanaan
dan sebagainya, sistem difusi desentralisasi
dilakukan oleh sekelompok kecil yang secara ekstrim tidak perlu
orang tertentu atau pimpinan agen ada agen pembaharuan
pembaharuan
Perkembangan
Difusi Inovasi senantiasa Proses difusi merupakan
dikaitkan dengan proses bagian dari proses peruba-
pembangunan masyarakat. han sosial. Perubahan sosi-
Inovasi merupakan awal al adalah proses dimana
untuk terjadinya perubahan perubahan terjadi dalam
sosial, dan perubahan sosi- struktur dan fungsi sistem
al pada dasarnya merupa- social, Rogers dan Shoema
kan inti dari pembangunan ker (1971)
masyarakat
Tahapan Perubahan Sosial
01 Penemuan (invention)
Penemuan adalah proses dimana ide/gagasan baru diciptakan
atau dikembangkan

02 Difusi (diffusion)
Difusi adalah proses dimana ide/gagasan baru dikomunikasikan
kepada anggota sistem sosial

03 Konsekuensi (consequences)
Konsekuensi adalah suatu perubahan dalam sistem sosial
sebagai hasil dari adopsi atau penolakan inovasi
ELEMEN DIFUSI
01 Inovasi
Suatu ide, barang, kejadian, metode, yang diamati sebagai
sesuatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang,
baik berupa hasil discovery maupun invensi diadakan guna
mencapai tujuan.

Sesuatu yang baru, kata baru disini mengandung ketidaktentuan


(uncertainty), artinya sesuatu yang mengandung berbagai
alternatif kemungkinan, sesuatu yang tidak tentu, bagi seseorang
yang mengamati, baik mengenai arti, bentuk, manfaat, dan
sebagainya.
ELEMEN DIFUSI
02 Komunikasi dengan saluran tertentu
Komunikasi diartikan sebagai proses pertukaran informasi antar
warga masyarakat, sehingga terjadi saling pengertian satu sama
lain.

Kegiatan komunikasi dalam proses difusi mencangkup :


a) suatu inovasi;
b) individu atau kelompok yang telah mengetahui dna berpengal
aman dengan inovasi;
c) individu atau kelompok yang belum mengenal inovasi;
d) saluran komunikasi yang menggabungkan antara kedua
belah pihak tersebut
ELEMEN DIFUSI
02 Komunikasi dengan saluran tertentu

Komunikasi dalam proses difusi adalah upaya


mempertukarkan ide baru (inovasi) oleh seseorang
atau unit tertentu yang telah mempunyai pengetahuan
dan pengalaman dalam menggunakan inovasi
tersebut (innovator) kepada seseorang atau unit lain
yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman m
engenai inovasi itu (potential adopter) melalui saluran
komunikasi tertentu.
ELEMEN DIFUSI
02 Komunikasi dengan saluran tertentu

Saluran komunikasi sebagai media/alat untuk


menyampaikan pesan dari satu orang ke orang lain.
Diperlukan ketepatan dalam pemilihan atau pengguna
anya, sehingga proses komunikasi menjadi efektif.
Kondisi kedua belah pihak yang berkomunikasi akan
mempengaruhi pemilihan dan penggunaan saluran
komunikasi.
ELEMEN DIFUSI
03 Waktu

Waktu merupakan elemen terpenting dalam proses


difusi, karena waktu adalah aspek utama dalam
komunikasi. Waktu merupakan aspek dari Setiap
kegiatan yang dilakukan
ELEMEN DIFUSI
03 Waktu
Peranan dimensi waktu dalam proses difusi yaitu
a. Proses keputusan inovasi
Proses sejak seseorang mengetahui inovasi pertama kali sampai
ia memutuskan untuk menerima atau menolak inovasi.
Terdapat 5 langkah dalam proses keputusan inovasi, yaitu :
i) pengetahuan tentang inovasi;
ii) bujukan atau himbauan;
iii) penetapan atau keputusan;
iv) penerapan (implementasi);
v) konfirmasi (confirmation).
ELEMEN DIFUSI
03 Waktu
b. Kepekaan seseorang terhadap inovasi
Tidak semua orang dalam suatu sistem sosial (masyarakat) menerima
inovasi dalam waktu yang sama.

Berdasarkan kepekaan terhadap inovasi atau terdahulunya dan


terlambatnya menerima inovasi, dapat dikategorikan menjadi 5 macam
kategori penerima inovasi dalam suatu sistem sosial tertentu yaitu :
(a) inovator,
(b) pemula,
(c) mayoritas awal,
(d) mayoritas akhir, dan
(e) terlambat (tertinggal).
ELEMEN DIFUSI
03 Waktu
c. Kecepatan penerimaan inovasi
Kecepatan relative diterimanya inovasi oleh warga masyarakat
(anggota sistem sosial).

Pengukuran kecepatan inovasi cenderung diukur dengan


berdasarkan tinjauan penerimaan inovasi oleh keseluruhan
warga masyarakat, bukan penerimaan inovasi secara individual
ELEMEN DIFUSI
04 Sistem Sosial

Hubungan (interaksi) anatra individu atau unit dengan bekerja sama


untuk memecahkan masalah guna mencapai tujuan. anggota system
social dapat individu, organisasi, kelompok, dan sub system lainya yang
saling pengertian dan memberi hubungan timbal balik.

Misalnya :
petani di desa, para dosen dan karyawan di perguruan tinggi, dan sebag
ainya.

Individu akan terpengaruh oleh system sosial dalam menghadapi


sebuah difusi inovasi.
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
Menurut Rogers, proses keputusan inovasi
terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1 Tahap Pengetahuan (Knowledge)

2 Tahap Bujukan (Persuasion)

3 Tahap Keputusan (Decision)

4 Tahap Implementasi (Implementation)

5 Tahap Konfirmasi (Confirmation)


PROSES KEPUTUSAN INOVASI
1 Tahap Pengetahuan (Knowledge)

Tahap ini berlangsung, bila seseorang atau unit


pengambil keputusan yang lain, membuka diri
terhadap adanya suatu inovasi serta ingin mengetahui
bagaimana fungsi inovasi tersebut.
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
2 Tahap Bujukan (Persuasion)

Tahap ini berlangsung ketika seseorang atau unit


pengambil keputusan yang lain, mulai membentuk
sikap menyenangi atau tidak menyenangi terhadap
inovasi
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
3 Tahap Keputusan (Decision)

Tahap ini berlangsung ketika seseorang atau unit


pengambil keputusan yang lain, melakukan aktivitas
yang mengarah kepenetapan untuk memutuskan
menerima atau menolak inovasi.
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
4 Tahap Implementasi (Implementation)

Tahap ini berlangsung ketika seseorang atau unit


pengambil keputusan yang lain, menerapkan atau
menggunakan inovasi. Dalam tahap implementasi ini
berlangsung keaktifan baik mental maupun perbuatan.

Keputusan penerima gagasan atau ide baru dibuktikan


dalam praktik.
Pada umumnya implementasi tentu mengikuti hasil kep
utussan inovasi.
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
5 Tahap Konfirmasi (Confirmation)

Tahap ini berlangsung ketika seseorang atau unit


pengambil keputusan yang lain, mencari penguatan
terhadap keputusan inovasi yang telah dibuatnya.

Pengambil keputusan dapat menarik kembali


keputusannya jika ternyata diperoleh informasi
tentang inovasi yang bertentangan dengan informasi
yang diterima terdahulu.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI
Hal-hal tersebut berperan dalam hubungan antara system
social dengan proses difusi inovasi yang terjadi dalam
system social.
1 Struktur Sosial
2 Norma system sosial
3 Peran Pemimpin
4 Agen Perubahan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI
1 Struktur Sosial

Struktur sistem sosial dapat memperlancar atau


menghambat proses difusi inovasi dalam suatu sistem,
karena struktur sosial sangat berpengaruh terhadap
proses komunikasi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI
2 Norma system sosial

Norma yang berlaku pada suatu sistem sosial merupakan


pedoman tingkah laku anggota sistem sosial yang ditaati.

Oleh karena itu suatu inovasi yang tidak sesuai dengan


norma yang ada pada suatu sistem sosial akan terhambat
pelaksanaan proses difusinya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI
3 Peran Pemimpin
Peran pemimpin (opinion leaders) dapat dikatakan
sebagai orang-orang berpengaruh, yakni orang-orang
tertentu yang mampu memengaruhi sikap orang lain
secara informal dalam suatu sistem sosial.

Peminpin berpengaruh memainkan peran dalam


proses keputusan inovasi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI

4 Agen Perubahan
Agen perubahan (change agent) adalah suatu bagian dari
sistem sosial yang berpengaruh terhadap sistem sosialnya.

Mereka adalah orang-orang yang mampu memengaruhi


sikap orang lain untuk menerima sebuah inovasi.

Tetapi change agent bersifat resmi atau formal, ia mendapat


tugas dari kliennya untuk memengaruhi masyarakat yang
berada dalam sistem sosialnya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI
Anggota sistem sosial dapat dibagi ke dalam kelompok-
kelompok adopter (penerima inovasi) sesuai dengan
tingkat keinovatifannya (kecepatan dalam menerima
inovasi).
Salah satu pengelompokan yang bisa dijadikan rujuakan
adalah pengelompokan berdasarkan kurva adopsi, yang
telah duji oleh Rogers (1961)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN INOVASI
Pengelompokan adopter sebagai berikut :
a. Innovators: Sekitar 2,5% individu yang pertama kali menga-
dopsi inovasi.
b. Early Adopters (Perintis/Pelopor): 13,5% yang menjadi para
perintis dalam penerimaan inovasi
c. Early Majority (Pengikut Dini): 34% yang menjadi peran peng
-ikut awal
d. Late Majority (Pengikut Akhir): 34% yang menjadi pengikut
akhir dalam penerimaan inovasi
e. Laggards (Kelompok Kolot/Tradisional): 16% terakhir adalah
kaum kolot/tradisional
KONSEKUENSI INOVASI

Konseksuensi dari pengadopsian sebuah inovasi biasanya


berupa pembaharuan dan perubahan yang menjadi tujuan
yang ingin dicapai.
KONSEKUENSI INOVASI DALAM DUNIA PENDIDIKAN

- Pemanfaatan inovasi dan teknologi pelaksanaan sistem Cara Be


lajar Pelajar Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK), atau penambahan jam belajar di sekolah
- Menerapkan Inovasi dan teknologi pada konsep pendidikan dan
konsep belajar
- Penerapan inovasi dan teknologi pada media belajar dan meng-
ajar menjangkau area yang lebih sempit, yaitu merujuk pada
penyelenggaraan proses pendidikan berupa proses belajar meng
ajar di sekolah
- dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai