ETIKA DAN MORAL

Dosen Pengampu : I Gede Nyoman Carlos Wiswanatha,S.E.,M.M

KELOMPOK 4 :
 Ni Wayan Eka Antari (1832121575)
 Ni Kadek Sri Wahyuni (1832121708)
 Ni Km Putri Prana Ningrat (1832121762)
 Hartini Lempatiboyong (1832121579)
 Valerie Adelaide (1832121598)

Kelas:C12
Apa itu Etika dan Moral ?
 Kajian tentang etika telah dimulai oleh Aristoteles. Kepada anaknya
Nikomachus, dia menulis sebuah buku Nicomacheia. Pesan moral
yang ingin disampaikan Aristoteles adalah bagaimana tata pergaulan
dan rupa-rupa penghargaan manusia terhadap manusia lainnya. Tata
pergaulan ideal antar manusia seyogyanya didasarkan atas
kepentingan orang banyak, bukan kepentingan egois individual
semata-mata.

Untuk memudahkan pemahaman, pengertian etika dalam

pembahasan ini akan diuraikan dari dua sudut pandang, yaitu
etika sebagai moralitas (pandangan sempit), dan etika sebagai
ilmu pengetahuan (pandangan luas).
 ETIKA SEBAGAI MORALITAS
 Encyclopedia Americana menyebutkan bahwa etika
berasal dari bahasa yunani : “ethikos and ethos
(‘character’) refers to the values or rules of conduct
held by a group or individual”.
 Menurut Bartens ethos menunjukkan ciri-ciri,
pandangan, dan nilai yang menandai kelompok
tertentu
 Ethos menurut Concise Oxford
Dictionary:”characteristic spirit of community, people
or system”.
 Menurut kamus besar bahasa Indonesia, yg
dimaksud dg etika:
a. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk
dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak)
b. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan
akhlak
c. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat
 Sedangkan Moralitas adalah sistem nilai yang
terkandung dalam petuah, perintah, atau aturan
yang diwariskan melalui agama dan kebudayaan
tentang bagaimana manusia harus hidup dengan
baik;atau tentang kualitas perbuatan.
 Etika sebagai moralitas berarti sistem nilai tentang
moral, yaitu bgmn manusia hrs hidup dg baik sbg
manusia.
 ETIKA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN
 Kata ilmu merupakan terjemahan dr “science” berasal
dr kata latin “scinre”, artinya “to know”.
 Menurut Ensiklopedia Indonesia ilmu pengetahuan
adlh suatu sistem dr berbagai pengetahuan yg disusun
sedemikian rupa mnurut asas-asas tertentu.
 Menurut De George, etika sbg ilmu pengetahuan,
pemahamannya dpt diklasifikasikan dlm tiga
pendekatan :
1. Etika deskriptif;
2. Etika normatif;
3. Metaetika
 Secara luas etika dimengerti sbg filsafat moral, yaitu
ilmu yang membahas dan mengkaji nilai moral.
 Etika dalam pengertian ini lebih normatif dan dpt
dirumuskan sbg refleksi kritis dan rasional mengenai :
1. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia
harus hdup baik sbg manusia
2. Masalah-masalah kehidupan manusia dg mendasarkan
diri pada nilai dan norma-norma moral yg umum
diterima.
 NORMA UMUM
 Norma – norma umum lebih bersifat umum dan
sampai tingkat tertentu boleh dikatakan bersifat
universal. Norma-norma umum ini dpt dibagi
menjadi tiga, yaitu :
1. Norma sopan santun
2. Norma hukum
3. Norma moral
 KESADARAN MORAL
 Kesadaran moral timbul apabila seseorang harus
mengambil keputusan mengenai sesuatu yg
menyangkut kepentingan, hak atau kebahagiaan
orang lain.
 Kewajiban moral mempunyai unsur-unsur pokok
berikut:
1. Kewajiban itu bersifat mutlak
2. Kewajiban itu bersifat objektif
3. Kewajiban itu bersifat rasional
 PERKEMBANGAN MORAL INDIVIDUAL
 Perkembangan moral individu terdiri dari 3 (tiga)
tahap dan masing-masing tahap meliputi 2 tingkatan
moralitas, yaitu (mulai dari tingkatan terendah):
1. Tahap Prakonvensional
Pada tahap ini terdapat 2 tingkat moralitas, yaitu :
Heteronom dan Individulistik.
2. Tahap Konvensional
Tingkat normalitas pd tahap ini adalah: Konformitas
antarpribadi dan konformitas dg sistem sosial
3) Tahap Pasca Konvensional
Tingkat moralitas pd tahap ini adalah:Otonom,Universal
 PERAN DAN MANFAAT ETIKA
 Peran Etika
Dapat diketahui bahwa peran etika adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai moralitas, etika membimbing tingkah laku
manusia agar dapat mengelola kehidupan ini dg lebih
baik.
2. Sebagai ilmu pengetahuan, etika memberikan
pemenuhan thdp keingintahuan manusia dan menuntut
manusia untuk dpt berprilaku moral scr kritis dan
rasional
 Manfaat Etika
1. Dapat mendorong dan mengajak org untuk bersikap kritis
dan raional dlm mengambil keputusan berdasarkan
pendapatnya sendiri, yg dapat
dipertanggungjawabkannya (otonom)
2. Dapat mengarakan masyarakat utk berkembang menjadi
masyarakat yg tertib,teratur, damai, dan sejahtera dg
menaati norma-norma yg berlaku demi mencapai
ketertiban dan keejahteraan sosial.