Anda di halaman 1dari 58

PAPER dan LAPORAN KASUS

Penyakit Jantung Tiroid

Oleh:

Endro Kustanto 15360420


Eri Mustika 15360421

PEMBIMBING:
dr. Anita Rosari Sp.PD

DEPARTEMEN ILMU PENYALIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RSU. HAJI MEDAN 2016
2

Penyakit jantung Tiroid


Definisi

Penyakit jantung tiroid adalah penyakit jantung


yang disebabkan oleh gangguan hormon tiroid
4

Epidemiologi

Pravelensi data dari Wchickham survei


pada pemeriksaan penyaring dengan
free thyroxine index (FT4)
Insiden penyakit jantung tiroid
(Hipertiroidisme)
dapat mengenai segala usia.
Pada perempuan ditemukan 20-27
kasus dari 1.000 perempuan sedangkan
Insiden 0,4 per 1.000
pada laki-laki 1-5 dari 1.000 lai-laki
perempuan/tahun.
(usia 20-50tahun)
Perempuan > laki-laki
15%terjadi pada usia lebih dari 60
tahun, 70% oleh penyakit grave’s
Etiopatogenesis

Peningkatan volume
darah total
Peningkatan LVEDV
Peningkatan
relaksasi diastolik
Peningkatan isi
sekuncup
Peningkatan
kontraktilitas
Penurunan LVESV
Peningkatan
resistensi vaskular
sistemik

Peningkatan denyut Peningkatan curah


jantung jantung
6

Gejala Klinis

• Dyspnoe • Struma
• Palpitasi • Bising Tiroid
• Kelemahan • Eksoftalmus
• Suka dingin • Hiperkinesis
• Keringat Lebih • Tremor tangan
• Nervous • Fibrilasi atrium
• Makan tambah
• Berat badan turun
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaaan
Laboratorium

Pemeriksaan hormon T3,T4


dan TSH

Pemeriksaan radiologi:
Fhoto thorak
Elektrokardiografi
Ecokardiografi
8

Diagnosis

Pemeriksaan klinis

Pemeriksaan laboratorium

Pemeriksaan Radiologi
9

Index Wayne
Gejala Nilai Tanda Nilai
Positif Negatif Positif Negatif
Dyspnoe +1 Tiroid teraba +3 -3
Palpitasi +2 Bising Tiroid +2 -2
Kelemahan +2 Eksoftalmus +2
Suka dingin +5 Lid lag +1
Suka panas -5 Hiperkinesis +4 -2
Keringat Lebih +3 Tremor tangan +1
Nervous +2 Tangan keringat +1 -1
Makan tambah +3 Tangan panas +2 -2
Makan kurang -3 Fibrilasi atrium +4
Berat badan turun +3 Nadi reguler >90 +3
Berat badan naik -3 80-90
<80 -3
10

Index Newcastle
Item Grade Nilai Item Grade Nilai
Usia 15-24 0 Hiperkinesis Present 4
25-34 4 Absent 0
35-44 8 Tangan tremor Present 7
45-54 12 Absent 0
55 16 Pulse rate >90/m 16
Pysichological Present -5 80-90 8
precipitant Absent 0 <80 0
Thyroid bruit Present 18
Frequent checking Present -3 Absent 0
Absent 0 Eksoftalmus Present 9
Severe anticipatory Present -3 Absent 0
anxiety Absent 0 Lid retraction Present 2
Absent 0
Increased appetite Present 5
Absent 0
Goiter Present 3
Absent 0
11

Kriteria Framingham
Kriteria Mayor :
• Paroksismal Nokturnal Dispnea
• Distensi vena leher
• Ronki paru
• Kardiomegali
• Edema paru akut
• Gallop s3
• Peningkatan tekanan vena jugularis
• Refluks hepatojugular
12

Kriteria Minor :

• Edema ekstremitas
• Batuk malam hari
• Dispneu de ‘Effort
• Hepatomegali
• Efusi pleura
• Penurunan kapasitas vital 1/3 dari normal
• Takikardia
13

Pemeriksaan fungsi tiroid


• T4 meningkat
• T3 meningkat

Foto thorax
• kardiomegali
14

Penatalaksanaan

Non Medikamentosa

• Bed rest
• Diet jantung (lunak, rendah garam dan
kalori)
• Mengurangi segala bentuk stres baik psikis
maupun fisik
15

Penatalaksanaan

Medikamentosa

• Obat Anti-Tiroid :
Propilthiourasil (PTU)
Carbamizole
• Golongan Beta-Bloker
16

Prognosis

Secara umum, perjalanan penyakit hipertiroid ini baik di


tandai oleh remisi dan eksaserbasi untuk jangka waktu
yang lama kecuali kalau kelenjar dirusak dengan
pembedahan atau iodin radioaktif. Walaupun beberapa
pasien bisa tetap eutiroid untuk jangka waktu yang lama
setelah terapi, banyak yang akhirnya mendapatkan
hipotiroidisme. Jadi follow up seuumur hidup merupakan
indikasi untuk semua pasien dengan penyakit hipertiroid.
Dubia ad bonam
Laporan Kasus
Anamnesa Pribadi
Nama : Ny S
Umur : 71 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin : Menikah
Agama : Islam
Pekerjan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Belat No.125, Medan
Suku : Jawa
• Anamnesa Penyakit
Keluhan Utama : Sesak Nafas
Telaah : os datang ke RSHM dengan
keluhan sesak nafas sejak 3 hari
yang lalu sebelum masuk RS.
Sesak dirasakan apabila os
sedang melakukan aktifitas,
sesak berkurang apabila os
duduk, sesak terutama pada
malam hari. Kemudian os
mengatakan tidur dengan
menggunakan bantal yang tinggi.
Os mengeluhkan sering
berdebar-debar,
19

selain itu kaki os bengkak sebelah kiri, os jg


mengeluhkan bahwadi leher os terdapat
benjolan sejak 50 tahun yang lalu dan membesar
secara perlahan, benjolan dirasakan tidak sakit
dan dapat di gerakkan. Os sering berkeringat
berlebih, dan juga mengatakan nafsu makan
meningkat namun berat badan nya tidak
bertambah. Batuk (+) tidak berdahak, sakit
kepala (+).
BAK (+) DBN,BAB (+) DBN
RPO : os lupa nama obat
RPK : tidak ada
RA : tidak ada
• Anamnesa Umum
• Badan kurang enak : Ya • Tidur : Baik
• Merasa capek/lemas: Ya • Berat badan : Menurun
• Merasa kurang sehat: Ya • Malas : ya
• Menggigil : Tidak • Demam : tidak
• Nafsu makan: Menurun • Pening : Tidak
• Anamnesa Organ
• 1.Cor
• - Dyspneu d’effort : Ya - Cyanosis : Tidak
• - Dyspneu d’repost : Ya - Angina pectoris : Ya
• - Oedema : Tidak - Palpitasi cordis : Ya
• - Nycturia : Tidak - Asma cardial : Ya

• 2. Sirkulasi Perifer
• - Claudicatio intermitten : Tidak - Gangguan tropis : Tidak
• - Sakit waktu istirahat : Tidak - Kebas-kebas : Tidak
• - Rasa mati ujung jari : Tidak
• 3. Tractus Respiratorius
• - Batuk : Ya - Stridor : Tidak
• - Berdahak : Tidak - Sesak nafas : ya
• - Hemaptoe : Tidak - Pernafasan cuping hidung :
Tidak
• - Sakit dada waktu bernafas: Tidak - Suara parau : Tidak

• 4. Tractus Digestivus
• A. Lambung
• - Sakit di epigastrium sebelum / sesudah makan : Tidak
• - Sendawa : Tidak
• - Rasa panas di epigastrium : Tidak
• - Anoreksia : Tidak
• - Muntah (freq, warna, isi, dll) : Tidak
• - Mual-mual : Tidak - Pyrosis : Tidak
• - Hematemesis : Tidak - Dysphagia : Tidak
• - Ructus : Tidak - Foetor es ore : Tidak
• B. Usus
• - Sakit di abdomen : ya - Melena : ya
• - Borborygmi : Tidak - Tenesmi :Tidak
• - Defekasi (freq, warna, konsistensi) : 2x/hari, DBN
• - Flatulensi : Ya - Obstipasi : Tidak
• - Haemorrhoid : Tidak
• - Diare (freq, warna,konsistensi) : Tidak

• C. Hati dan saluran empedu


• - Sakit perut kanan : ya - Gatal-gatal di kulit : Tidak
• - memancar ke : Tidak - Asites : Tidak
• - Kolik : Tidak - Oedema : Tidak
• - Ikterus : Tidak - Berak dempul :Tidak
• 5. Ginjal dan Saluran Kencing
• - Muka sembab : Tidak - Polyuria : Tidak
• - Kolik : Tidak - Oliguria : Tidak
• -Miksi (freq, warna,sebelum/sesudah - Anuria : Tidak
miksi, mengedan) : 6x/kuning jernih - Polakisuria : Tidak
• - Sakit pinggang memencar ke : Tidak

• 6. Sendi
• - Sakit : Tidak - Sakit digerakkan : Tidak
• - Sendi kaku : Tidak - Bengkak : Tidak
• - Merah : Tidak - Stand abnormal : Tidak

• 7. Tulang
• - Sakit : Tidak - Fraktur spontan : Tidak
• - Bengkak : Tidak - Deformasi : Tidak
• 8. Otot
• - Sakit : Tidak - Kejang-kejang : Tidak
• - Kebas-kebas : Tidak - Atrofi : Tidak

• 9. Darah
• - Sakit di mulut dan lidah : Tidak -Muka pucat : Tidak
• - Mata berkunang-kunang : Tidak - Bengkak : Tidak
• - Pembengkakan kelenjar : Tidak - Penyakit darah: Tidak
• - Merah di kulit : Tidak -Perdarahan Subkutan
: Tidak

• 10.Endokrin
• A. Pankreas
• - Polidipsi : Tidak - Pruritus : Tidak
• - Polifagi : Ya - Pyorrhea : Tidak
• - Poliuri : Tidak
• B. Tiroid
• - Nervositas : Tidak - Struma : Ya
• - Exoftalmus : Tidak - Miksodem : Tidak

• C. Hipofisis
• - Akromegali : Tidak - Distrofi adipos kongenital : Tidak

• 11. Fungsi Genital


• - Menarche : 14 tahun - Ereksi : Tidak ditanyakan
• - Siklus haid : Teratur - Libido seksual: Tidak ditanyakan
• - Menopause : 40 Thn - Coitus : Tidak ditanyakan
• -G/P/Ab : 8/8/-

• 12. Susunan Saraf


• - Hipoastesia : Tidak - Sakit kepala : Tidak
• - Parastesia : Tidak - Gerakan tics : Tidak
• - Paralisis : Tidak
• 13. Panca Indera
• - Penglihatan : Baik - Pengecapan : Baik
• - Pendengaran : Baik - Perasaan : Baik
• - Penciuman : Baik

• 14. Psikis
• - Mudah tersinggung:Tidak - Pelupa : Tidak
• - Takut : Tidak - Lekas marah:Tidak
• - Gelisah : Tidak

• 15. Keadaan Sosial


• - Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
• - Hygiene : baik

• Anamnesa Penyakit Terdahulu : Tidak ada


• Riwayat Pemakaian obat : os lupa nama obat
• Anamnesa Penyakit Veneris
• Bengkak kelenjar regional : Tidak - Pyuria : Tidak
• Luka – luka di kemaluan : Tidak - Bisul – bisul: Tidak

• Anamnesa Intoksikasi :-
• Anamnesa Makanan :
• Nasi : Freq 4x kali sehari - Sayur : ya
• Ikan : Ya - Daging : ya

• Anamnesa Family :
• Penyakit-penyakit family : -
• Penyakit seperti orang sakit : -
• Anak-anak : 8, Hidup : 8, Mati : -
• Status Presents
• Keadaan Umum :
Sensorium : Compos mentis
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Temperatur : 36°C
Pernafasan : 28 x/menit, reg, tipe pernafasan:
thorakoabdominal
Nadi : 96x/menit, equal,tegangan sedang,
volume sedang

Keadaan Penyakit
• Anemi : Tidak - Eritema : Tidak
• Ikterik : Tidak - Turgor : Baik
• Sianose : Tidak - Gerakan aktif : Ya
• Dispnoe : ya - Sikap tidur paksa : Tidak
• Edema : ya
• Ascites : tidak
• Keadaan Gizi
• BB : 60 kg TB : 157 cm
• RBW = BB : (TB-100 x 100%) = 60 : 57 = 105 %
• Kesan : Normoweight

• Pemeriksaan Fisik
• Kepala
• Pertumbuhan rambut : Normal
• Sakit kalau dipegang : Tidak
• Perubahan lokal : Tidak

• a. Muka
• Sembab : Tidak - Parese : Tidak
• Pucat : Tidak - Gangguan lokal : Tidak
• Kuning : Tidak - Ruam kemerahan : Tidak
• b.Mata
• Stand mata : Normal - Ikterus : Tidak
• Gerakan : Kesegala arah - Anemia : Tidak
• Exoftalmos : Tidak - Reaksi pupil: RC +/+
• Ptosis : Tidak - Gangguan lokal : Tidak

• c. Telinga
• Sekret : Tidak -Bentuk: Normal
• Radang : Tidak -Atrofi : Tidak

• d.Hidung
• Sekret : Tidak - Benjolan-benjolan : Tidak
• Bentuk : Normal
• Bibir
• Sianosis : Tidak - Kering : Tidak
• Pucat : Tidak - Radang : Tidak
• Risus sardonicus : Tidak

• Gigi
• Karies : Tidak - Jumlah : Tdk lengkap
• Pertumbuhan : Normal - Pyorrhoe alveolaris : Tidak

• Lidah
• Kering : Tidak - Beslag : Tidak
• Pucat : Tidak - Tremor : Tidak

• Tonsil
• Merah : Tidak - Membran : Tidak
• Bengkak : Tidak - Angina lacunaris : Tidak
• Beslag : Tidak
• Leher
• Inspeksi
• Struma : Ya - Torticolis : Tidak
• Kelenjar bengkak : Ya - Venektasi : Tidak
• Pulsasi vena : Tidak

• Palpasi
• Posisi trachea : Medial
• -Tekanan vena jugularis : Sulit di nilai
• Sakit/nyeri tekan : Tidak - Kosta servikalis : Tidak
• Opistotonus : Tidak

• Thorax Depan
• Inspeksi
• Bentuk : Fusiformis - Venektasi : Tidak
• Simetris/asimetris : Simetris - Pembengkakan : Tidak
• Bendungan vena : Tidak - Pulsasi verbal : Tidak
• Ketinggalan bernafas : Tidak - Mammae : Normal
• Palpasi • Perkusi
• Nyeri tekan : Tidak • Suara perkusi paru : Sonor
• Fremitus suara : Kanan = kiri memendek pada kedua
lapangan paru
• Fremissement : Tidak
• Batas paru hati
• Opistotonus : Tidak
▫ Relatif : ICS IV Dextra
• Iktus kordis : Tidak Teraba
▫ Absolut : ICS V Dextra
• Lokalisasi : -
▫ Gerakan bebas : 2 cm
• Kuat angkat : -
▫ Batas jantung :
• Melebar : -  Atas : ICS II Linea
• Iktus negatif : - Parasternalis Sinistra
 Kanan : ICS IV Linea
parasternalis Dextra
 Kiri : ICS V 2 cm ke
lateral Linea Midclavicularis
Sinistra
• Auskultasi
• Paru-paru
▫ Suara pernafasan : Vesikuler pada kedua lapangan
paru
▫ Suara tambahan : Ya
 Ronkhi basah : (+)
 Ronkhi kering : (- )
 Krepitasi : (- )
 Gesek pleura : (- )
• Cor
▫ Heart rate :96 x/menit, reguler, intensitas
sedang
▫ Suara katup :
• M1 > M2 A2 > A1
• P2 > P1 A2 > P2
▫ Suara tambahan :
 Desah jantung fungsionil/organis : Tidak
 Gesek pericardial/pleurocardial : Tidak
• Thorax Belakang
• Inspeksi

Bentuk : Fusiformis -Scapula alta : Tidak


• Simetris/asimetris : Simetris -Ketinggalan bernafas : Tidak
• Benjolan-benjolan : Tidak -Venektasi : Tidak

Palpasi
• Nyeri tekan : Tidak -Penonjolan – Penonjolan : Tidak
• Fremitus suara : Kanan = kiri

• Perkusi
• Suara perkusi paru : Sonor memendek pada kedua lapangan paru
• Batas bawah paru : -Gerakan bebas : 2 cm
▫ Kanan : proc. Spin. Vert. Thorakalis IX
▫ Kiri : proc. Spin. Vert. Thorakalis X
37

• Auskultasi
• Suara pernafasan : Vesikuler pada kedua
lapangan paru
• Suara tambahan : Ronki basah dikedua
lapang paru
• Abdomen
• Inspeksi
Bengkak : Tidak
Ascites : Tidak
Venektasi/pembentukan vena : Tidak
Gembung : Tidak
Sirkulasi kolateral : Tidak
Pulsasi : Tidak

Palpasi
Defens muskular : Tidak
Nyeri tekan : Tidak
Lien : Tidak teraba
Ren : Tidak teraba
Hepar : Tidak teraba
• Perkusi
• Pekak hati : Ya
• Pekak beralih : Tidak

• Auskultasi
• Peristaltik usus : (+) Normal, 8x/menit

6. Genitalia
• Luka : TDP Nanah : TDP
• Hernia : TDP Sikatriks : TDP
• Extremitas
• Atas dextra |sinistra
• Bengkak : Tidak | Tidak
• Merah : Tidak | Tidak
• Stand abnormal : Tidak | Tidak
• Gangguan fungsi : Tidak | Tidak
• Tes rumpelit : Tidak | Tidak
• Reflex : Biceps : ++| ++
• Triceps : ++| ++
• Radio periost : ++| ++
• Bawah Dextra | Sinistra
• Bengkak : Tidak| Ya
• Merah : Tidak| Tidak
• Oedem : Tidak| ya
• Pucat : Tidak| Tidak
• Ganguan fungsi : Tidak| Tidak
• Varises : Tidak| Tidak
• Reflex :
• KPR : ++ | ++
• APR : ++ | ++
• Struple : ++ | ++
42

Pemeriksaan Laboratorium Rutin


Darah 24/09/2016
Hb 11,8 g/dl 12-16
Hitung eritrosit 3,3 x 106 /ul 3,9-5,6
Leukosit 4,100 /ul 4.000-11.000
Hematokrit 34,8 % 36-47
Trombosit 108.000 /ul 150.000-450.000
Index eritrosit
MCV 106,0 fl 80-96
MCH 35,8 pg 27-31
MCHC 33,9 % 30-34
Hitung Jenis Leukosit
Eosinofil 1% 1-3
Basofil 0% 0-1
N.Stab 0% 2-6
N.Seg 53 % 53-75
Limfosit 42 % 20-45
Monosit 4% 4-8
43

Fungsi Hati 24/09/2016

Billirubin total 2,87 mg/dl 0,3-1


Billirubin direk 1,59 mg/dl <0,25
Alkali phospat 459 U/I 15-70
SGOT 28 U/I <40
SGPT 15 U/I <40

Fungsi Ginjal 24/09/2016

Ureum 48 mg/dl 20-40


Kreatinin 0,56 mg/dl 0,6-1,1

Elektrolit 24/09/2016

Natrium (Na) 146 mEq/L 135-155


Kalium (K) 4,9 mEq/L 3,5-5,5
Chlorida (Cl) 109 mEq/L 98-106
44

FAAL TIROID 27/09/2016


T3 1,6 nmol/l 1,3-3,1
T4 4,7 ug/dl 4,6-9,3
TSH 0,31 uUI/mL 0,27-5

X-RAY 24/09/2016

Jantung : CTR > 50%

Paru : Tampak gambaran infiltrat diprahiler

Kesan : cardiomegali + edema paru

Ecokardiografi

Fungsi diastolik LV abnormal


• RESUME
Keluhan Utama : Sesak Nafas
Telaah : os datang ke RSHM dengan
keluhan sesak nafas sejak 3 hari
yang lalu sebelum masuk RS.
Sesak dirasakan apabila os
sedang melakukan aktifitas,
sesak berkurang apabila os
duduk, sesak terutama pada
malam hari. Kemudian os
mengatakan tidur dengan
menggunakan bantal yang tinggi.
Os mengeluhkan sering
berdebar-debar,
46

Selain itu kaki os bengkak sebelah kiri, Os


mengeluhkan sering berdebar-debar, selain itu
kaki os bengkak sebelah kiri, os jg mengeluhkan
bahwa di leher os terdapat benjolan sejak 50
tahun yang lalu dan membesar secara perlahan,
benjolan dirasakan tidak sakit dan dapat di
gerakkan. Os sering berkeringat berlebih, selain
itu os juga mengatakan nafsu makan meningkat
namun berat badan nya tidak bertambah. Batuk
(+) tidak berdahak, sakit kepala (+).
BAK (+) DBN,BAB (+) DBM
RPO : os lupa nama obat
RPK: -
RA : -
Status present

Keadaan umum Keadaan Penyakit Keadaan Gizi

Sensorium: Compos Mentis Anemia : Ya TB = 157 cm


Tekanan Darah : BB = 60 kg
Ikterus : Tidak
130/90mmHg IMT = BB : (TB)2 m
Nadi : 96x/menit Sianosis : Tidak = 57 : (160-100)
Nafas: 28x/menit Dyspnoe : Ya x100% = 105%
Suhu : 36°C Kesan :
Edema : Ya normoweight
Eritema : Tidak
Turgor : Baik
Gerakan aktif : Ya
Sikap paksa : Tidak
Pemeriksaan Fisik

• Kepala : Dalam batas normal


• Leher : Terdapat struma
• Thoraks : Kardiomegali + Edema paru
• Abdomen : Dalam batas normal
• Ekstremitas : Edema Ekstremitas Inferior
sinistra
49

Pemeriksaan Laboratorium
Darah Rutin dan Kimia Darah
• Urin : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
• Darah : tanggal 24/09/2016
Hb,Ht (menurun)
MCV,MCH, Nstab, bilirubin total, bilrubin
direk,alkali phospat, ureum( meningkat)
• Tinja : Tidak Dilakukan Pemeriksaan
• Dll : Pemeriksaan hormon tiroid dalam batas normal
50

• Diagnosa Banding :
▫ CHF ec Penyakit Jantung Tiroid
▫ Penyakit jantung Koroner

• Diagnosa Sementara : CHF ec Penyakit jantung Tiroid


• Terapi :
Aktifitas : - Bedrest
Diet : - M2
• Medikamentosa :
IVFD RL 20 gtt/menit
inj. Ranitidine 1 amp/12 jam
inj. Furocemid 20mg/12 jam
Inj. Ondacetron 8mg/8 jam
spironolakton tab.25mg/ 1x1
51

• Pemeriksaan Anjuran/Usul :
Darah rutin
Lab. Tiroid T4, T3 dan TSH
EKG
 Foto Thorax
Ecokardiografi
DISKUSI KASUS
No Penyakit Teori Kasus

Penyakit Anamnesis
1 Anamnesis
jantung Tiroid

1. Dyspnoe 1. Dyspnoe

2. Palpitasi 2. Palpitasi

3. Kelemahan 3. Kelemahan

4. Suka dingin 4. Suka dingin

5. Keringat Lebih 5. Keringat lebih

6. Nervouse 6. Makan Tambah

7. Makan tambah 7. Berat badan turun

8. Berat badan turun


Pemeriksaaan Fisik
1. Tiroid teraba 1. Tiroid teraba
2. Bising Tiroid 2. Tremor tangan
3. Eksoftalmus 3. Tangan keringat
4. Lid lag 4. Tangan panas
5. Hiperkinesis 5. Nadi Reguler >90
6. Tremor tangan 6. Kardiomegali
7. Tangan keringat 7. Ronki paru
8. Tangan panas 8. Edema paru
9. Fibrilasi atrium
10. Nadi reguler >90
11. Ronki paru
12. Kardiomegali
13. Peningkatan vena jugularis
14. Edema paru
55
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan Darah 1. Pemeriksaan darah
- T3 - T3 (Normal)
- T4 - T4 (Normal)
- TSH - TSH ( Normal)
2. Fhoto Thorak Kardiomegali + edema 2. Fhoto thorak : Kardiomegali
paru + edema paru

Diagnosis Banding Diagnosis Banding


1. CHF ec Penyakit Jantung 1. CHF ec Penyakit
Tiroid Jantung Tiroid
2. Penyakit Jantung Koroner 2. Penyakit Jantung
Koroner

Diagnosis Diagnosis
CHF ec Penyakit jantung Tiroid CHF ec Penyakit jantung
Tiroid
56
Penatalaksanaan : Penatalaksanaan :

1. Obat penghambat beta adrenergik 1. IVFD RL 20gtt/i

2. Obat anti tiroid 2. Inj. Furosemide 20mg/12 jam

3. Spironolakton Tab. 25mg 1x1

4. Inj. Ondacetron 8mg/8 jam

5. Inj. Ranitidine 10mg/12 jam


57

Prognosis Prognosis
Secara umum, perjalanan
penyakit hipertiroid ini baik Dubia ad bonam
di tandai oleh remisi dan
eksaserbasi untuk jangka
waktu yang lama kecuali
kalau kelenjar dirusak
dengan pembedahan atau
iodin radioaktif. Walaupun
beberapa pasien bisa tetap
eutiroid untuk jangka waktu
yang lama setelah terapi,
banyak yang akhirnya
mendapatkan
hipotiroidisme. Jadi follow
up seuumur hidup
merupakan indikasi untuk
semua pasien dengan
penyakit hipertiroid. Dubia
ad bonam
58

Anda mungkin juga menyukai