Anda di halaman 1dari 15

POLIOMIELITIS

Achmad Yudha AP
Defenisi Poliomielitis

• penyakit menular akut yang disebabkan oleh


poliovirus dan sering dikenal dengan nama
flaccid paralysis acute (AFP)
Etiologi

• PV1 (Bruhilde) • Tahan bahan kimia


(sulfonamid, eter ,
• PV2 (Lansing) RNA fenol).
• Tidak aktif bila
• PV3 (Leon)
terkena panas,
ultraviolet, klorin.
• Masa inkubasi 7-10
hari
Epidemologi

1996-2005
Indonesia dikatakan
bebas polio

Maret 2005 2006 kasus


ditemukan virus terahir polio
polio tipe 1 di yang ditemukan
Jawa dan di Kabupaten
Sumatera Aceh Tenggara
Patofisiologi

Usus yang mengandung


V.Polio (inhalasi) Faring (replikasi 1) poliovirus reseptor
(replikasi 2)

Berkoloni dalam waktu Berkembang biak di


3 jam dan menyebar jaringan saraf dan
pada monosit dan menyebabkan kejadian
kelenjar limfe neuropati
Gejala Klinis
 Gejala lumpuh layu ( paralisis )
a) Berjalan pincang atau tidak dapat berjalan
b) Tidak dapat meloncat menggunakan satu kaki
c) Tidak dapat berjongkok lalu berdiri lagi
d) Tidak dapat berjalan pada ujung jari atau tumit
e) Tidak dapat mengangkat kakinya saat ditempat tidur
f) Terasa lemas, tidak ada tahanan
g) Kaki mengecil (atrofi otot)
 Minor ilneses ( gejala ringan )
- Asimtomatis
- Poliomielitis Abortif (2-10 hari)
malaise, anoreksia, muntah, nyeri kepala,
nyeri perut dan diaknosis pasti
menemukan virus biakan jaringan.
• Major Ilneses ( gejala berat )
1. Poliomielitis non paralik
Khas untuk penyakit ini adalah adanya nyeri
atau kaku otot belakang leher, tubuh dan
tungkai dengan hipertonia. Bila anak
berusaha duduk dari posisi tidur, maka ia
akan menekuk kedua lutut ke atas sedangkan
kedua tangan menunjang kebelakang pada
tempat tidur (Tripod sign).
2. Poliomielitis paralitik
 Bentuk spinal

 Bentuk bulbar

 Bentuk bulbospinal

 Bentuk ensefalitik
Diagnosis

• Pemeriksaan virologik

• Pengamatan gejala dan perjalanan klinik

• Pemeriksaan khusus hantaran saraf


Terapi dan Pengobatan
• Tidak ada obat untuk polio, hanya bisa
dicegah dengan imunisasi
• Pengobatan non spesifik untuk setiap
manifestasi klinin polio istirahat
• Pengobatan sesuai gejala meliputi:
- fase akut ( antibiotik, analgetik, antipiretik,
foot board)
- fase post akut ( fisio terapi, exercise )
VAKSIN POLIO

 Oral Polio Vaccine (OPV)

 Inactivated Polio Vaccine (IPV)


Pognosis
Hasil akhir dari penyakit tergantung bentuknya
dan letak lesinya.
• Tidak mengenai korda spinalis sembuh
total
• Polio spinal paralisis akan permanen
• Tipe bulbar infeksi sekunder jalan nafas
kematian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai