Kelompok 10-Analisis Kritis Artikel
Kelompok 10-Analisis Kritis Artikel
05
PENDAHULUAN 5
Rumusan Masalah
01
1. Apakah instrumen penilaian mata pelajaran biologi yang dikembangkan
layak atau berkualitas menurut aspek-aspek penilaiannya?
02 besar tingkat keterpakaian instrumen penilaian untuk
2. Seberapa
mengukur keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada mata
pelajaran
03 biologi materi ekosistem?
04 Tertulis sangat jelas (eksplisit) dalam bagian pendahuluan
05
PENDAHULUAN 5
Tujuan
01
1. Mengetahui kelayakan instrumen penilaian untuk mengukur
keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada mata pelajaran biologi
02 ekosistem.
materi
2. Mengetahui seberapa besar tingkat keterpakaian instrumen penilaian
untuk
03 mengukur keterampilan proses sains siswa SMA kelas X pada
mata pelajaran biologi materi ekosistem.
04
Tertulis sangat jelas (eksplisit) dalam bagian pendahuluan
05
PENDAHULUAN 13
Kerangka Pikir
01
• Tergambar sangat jelas di bagian pendahuluan dalam bentuk paragraf
02runtut
yang
• Analisis filsafat atau teori keilmuan yang digunakan mengikuti
03
perkembangan teori yang sangat mutakhir
• Ditulis dari permasalahan general-khusus
04
• Namun, dalam kerangka pikir ini, tidak dituliskan dalam bentuk
05
bagan.
Solusi
METODE 10
Jenis Penelitian
01
• Merupakan penelitian Research and Development (R&D)
02 pengembangan instrumen yang digunakan dalam penelitian
• Model
ini adalah model pengembangan 4-D yang dikemukakan oleh
03
Thiagarajan (1974), yaitu define, design, develop, dan disseminate
04
05
METODE 10
Subjek Penelitian
01
• Subjek dari penelitian ini adalah siswa SMA kelas X semester genap
02
dari empat SMA Negeri di Kabupaten Sleman.
• Teknik purposive sampling.
03
• Uji coba terbatas dilakukan di SMA Negeri 2 Ngaglik
• Uji04
coba luas dilakukan di tiga SMA yaitu SMA Negeri 1 Godean,
SMA Negeri 1 Prambanan, dan SMA Negeri 1 Seyegan.
05
METODE 10
Prosedur
01
• Prosedur telah dijelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah
02 pengembangan 4-D.
model
Data,
03 Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
• Teknik pengumpulan data yaitu tes dan non tes.
04
• Teknik non tes dengan wawancara dan angket, teknik tes mengguna-
kan
05produk instrument penilaian.
METODE 10
Teknik Analisis Data
01
• Dilakukan mix method. Analisis kualitatif dan kuantitatif.
02
Analisis Kualitatif
03 statistik Aiken’s V
• Teknik
04
05
METODE 10
Analisis Kualitatif
01
02
03
04 penguasaan keterampilan proses SAINS siswa dapat dibagi
Sehingga,
menjadi tiga kategori, yaitu tinggi, sedang dan rendah.
05
METODE 10
Analisis Kuantitatif
01
Analisis kuantitatif menggunakan program QUEST yang terdiri dari:
1.
02
Kecocokan butir instrument
2. Realibilitas
03
3. Tingkat kesukaran
04
05
HASIL DAN ANALISIS DATA 14
Tahapan pengembangan instrumen penilaian telah
dipaparkan dengan cukup jelas. Akan teapi
01 penjelasan mengenai hasil dari tahap disseminate
belum dicantumkan.
02
Hasil dari penelitian ini Produk pengembangan
03
berupa produk
HASIL
instrumen penilaian
instrumen penilaian yang dihasilkan berupa
biologi yang naskah soal yang terdiri
merupakan
04 dari petunjuk soal,
pengembangan dari contoh soal dan soal
produk instrumen plihan ganda beralasan
sebelumnya yang telah dengan jumlah item soal
05ada. sebanyak 35 butir.
ANALISIS DATA 14
01
Data yang diperoleh
02
Analisis data berdasarkan hasil uji coba
dipaparkan dengan secara luas menunjukkan
cukup jelas mulai dari bahwa penguasaan
keterampilan proses sains
03
hasil reliabilitas tes
paling tinggi yang dikuasai
pada uji coba yang oleh siswa yakni indikator
tergolong cukup mengelompokkan,
04
tinggi berdasarkan menafsirkan, meramalkan,
item maupun merumuskan hipotesis,
berdasarkan testi dan merencanakan
05 percobaan lebih tinggi
• Hasil pengembangan dipaparkan dengan
jelas, sehingga membuat pembaca dapat
05
TEMUAN PENTING 15
01 Pada tahun 2012 dan tahun 2014 berdasarkan hasil penelitian for
International Student Assessment (PISA) dan The Learning Curve
Pearson menggambarkan bahwa indeks global kemampua kognitif
02 Indonesia mendapatkan peringkat 64 dari 65 negara anggota PISA
dengan skor literasi sains terendah yaitu peringkat 40 dari
keseluruhan negara anggotanya.
03
Interaksi antara subjek didik dengan objek belajar dapat
04 menyebabkan perkembangan proses mental dan sensori
motorik yang optimal pada diri siswa.
05
TEMUAN PENTING 15
01 Keterampilan proses sains dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
keterampilan proses sains dasar dan keterampilan proses sains
terintegrasi. Keterampilan proses sains dasar meliputi mengobservasi,
02 mengklasifikasikan, dll. Sedangkan keterampilan proses sains
terintegrasi meliputi mengidentifikasi variabel, menyusun tabel,
menyusun grafik, dll.
03
04 Salah satu model pengembangan instrumen yang dapat
digunakan yaitu model pengembangan 4D
05
TEMUAN PENTING 15
01
02 Analisis kuantitatif atau sering disebut validitas empiris
adalah penelaahan butir soal berdasarkan karakteristik
internal tes melalui data yang diperoleh secara empiris.
03 Karakteristik internal yang dimaksud meliputi
kecocokan butir instrumen, reliabilitas soal, dan tingkat
04 kesukaran.
05
Nilai Akhir
Terimakasih dan Semoga Bermanfaat…
Kelompok 10 Kelompok 10