Anda di halaman 1dari 14

PROMOSI KESEHATAN

REPRODUKSI DAN
KESEHATAN SEKSUAL
Nama Anggota Kelompok:
1. Kritian Septiadi 113063C117019
2. Lie Yusti Anastasia 113063C117020
Pengertian Promosi Kesehatan

Sejak tahun 1984, WHO menjelaskan tetang promosi kesehatan yaitu proses yang
memungkinkan seseorang meningkatkan kontrol diri untuk dapat memperbaiki
kesehatannya.
Cont…

Menurut O’Dennell (2009), Promosi kesehatan adalah suatu ilmu


yang membantu seseorang untuk melakukan aktivitas olahraga
dan memberikan edukasi, namun, termasuk mengajarkan individu
untuk memiliki perilaku proaktif dalam mengambil keputusan agar
memiliki kemauan melakukan skrining dan merawat diri dalam
mengatasi masalah kesehatan yang sifatnya ringan, kesiapan
individu mengatasi hal-hal yang bersifat emergensi, dan
keberhasilannya mengatasi penyakit kronik.
Tingkatan Promosi Kesehatan

 Promosi kesehatan tingkat primer


 Promosi kesehatan tingkat sekunder
 Promosi kesehatan tingkat tersier
Konsep Promosi Kesehatan Seksual dan
Reproduksi untuk Perempuan
Promosi kesehatan seksual dan reproduksi perempuan perlu
dilakukan dalam rangka mencapai kesejahteraan dan
menurunkan berbagai risiko penyakit yang dapat dialami
perempuan.
Situasi krisis yang dialami perempuan dalam kehidupannya
dimulai dari masa pubertas, masa reproduksi, masa klimakterium
sampai masa menopause merupakan masa kehidupan perempuan
yang memerlukan promosi edukasi terkait kesehatan reproduksi
dan sekualitasnya.
Macam Kegiatan Promosi Kesehatan
untuk Perempuan
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan perempuan untuk
promosi kesehatan di antaranya melakukan gaya hidup
sehat, melakukan latihan atau olehraga rutin setiap hari,
dan mengelola stress dengan melakukan latihan-latihan
relaksasi. Beberapa anjuran untuk kegiatan promosi
kesehatan perempuan, di antaranya:
Cont…
 Anjuran Melaksanakan Hidup Sehat
Gaya hidup sehat merupakan kunci mencapai tujuan hidup yaitu mengurangi 25%
kematian akibat penyakit tidak menular.
Berikut beberapa tips untuk menjalani gaya hidup sehat:
1. Tidak merokok
2. Mengetahi dan mempertahankan BB ideal
3. Olahraga
4. Mengkonsumsi makanan sehat
5. Membatasi jumlah konsumsi alkohol
6. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur
7. Melakukan pemeriksaan gigi dan mata secara teratur
Cont…
 Anjuran melatih otot panggul
Tujuan latihan ini adalah menguatkan tonus otot panggul dan otot-otot sekitar panggul,
yaitu otot-otot yang mengelilingi vagina, uretra, dan rectum sehingga dapat tetap
menyanggah dengan kuat organ-organ reproduksi.
Cont…
 Anjuran Praktik Pemeriksaaan Sendiri
Melakukan pemeriksaan sendiri (self-assessment) untuk menentukan
setiap perubahan atau kelainan yang terjadi pada tubuh.
 Skrining dan Pemeriksaan Diagnostik untuk Perempuan
 Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Tujuan utama dilakukannya SADARI adalah untuk menemukan lenih dini
adanya perubahan yang tidak normal di seputar payudara.
 Pemeriksaan Vulva Sendiri
Cont …
 Pemeriksaan Pap Smear
Melakukan skrining pada organ reproduksi (seperti pemeriksaan pap
smear dan pemeriksaan panggul) secara teratur perlu dilakukan
perempuan untuk mencegah kanker leher rahim. Kedua pemeriksaan ini
betujuan mendetiksi secara dini ada tidaknya infeksi HPV dan ada
tidaknya dysplasia sel pada tahap awal.
Pengkajian Seksualitas dan Reproduksi
Wanita
Pengkajian seksualitas dan kesehatan reproduksi perempuan memerlukan
data-data sebagai berikut: data karakteristik biologis, alasan-alasan
mencari pertolongan, riwayat menstruasi, riwayat penggunaan
kontrasepsi, status ginekologi dan obstetric dan riwayat pembedahan,
tingkat pendidikan, agama, dan pekerjaan (Afiyanti & Pratiwi, 2016).
Perawat perlu melakukan pengkajian seputar riwayat penyakit
seksual pada yang dimiliki karakteristik sebagai berikut
(Berman, Snyder & Koizer, 2008 dalam Ayaz, 2013; Afiyanti &
Pratiwi, 2016):
 Klien dalam masa kehamilan, mengalami infertilitas,
akseptor kontrasepsi atau klien yang mengalami penyakit
seksual menular.
 Klien yang mengalami penyakit atau terapi yang dapat
memengaruhi fungsi seksualnya, seperti klien dengan diabe
pemeriksaan, masalah ginekologi, penyakit jantung.
 Klien dengan masalah seksual, seperti mengalami disfungsi
seksual atau ejakulasi dini.
Pemeriksaan Fisik
 Skrining Berkala
Wanita lebih rentan terhadap penyakit tertentu pada usia yang berbeda. Prosedur skrining
berkala direkomendasikan sesuai dengan jadwal terkait usia. Prosedur skrining yang
penting untuk wanita, antara lain:
1. Pemeriksaan payudara oleh profesional kesehatan.
2. Mammografi.
3. Pemeriksaan panggul.
4. Pap smear.
5. Hematokrit dan hemoglobin.
6. Pemeriksaan rektum dan guaiac feses.
7. Tinggi dan berat badan.
8. Profil lipid
9. Tekanan darah
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai