Anda di halaman 1dari 15

MATRIKS

Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa mampu:
 menjelaskan definisi matriks.
 mengkategorikan jenis matriks.
 menguraikan operasi pada matriks.
 membuktikan sifat-sifat matriks.
Definisi Matriks
 Matriks adalah susunan bilangan/ fungsi
yang diletakkan atas baris dan kolom serta
dibatasi oleh dua kurung [ ].
 Bil./ fungsi disebut entri/elemen matriks.

 a11 a12 ... a1n  Baris


A =  

 a21 a22 ... a2 n 
Kolom
 ORDO MATRIKS
 ORDO = banyak baris x banyak kolom
Contoh :

 3 2 Baris 1
A   
 1 6  Baris 2
Kolom 1

Kolom 2

Matriks A mempunyai ordo = 2x2


Ditulis : A2x2
KESAMAAN DUA MATRIKS
Jika matriks A ordo m x n ditulis Amxn
dan matriks B ordo p x q ditulis Bpxq,

Maka A = B , jika :
1. Kedua ordo sama m=p dan n=q

2. Elemen seletak sama


JENIS-JENIS MATRIKS
1. Matriks persegi, matriks yang memiliki
jumlah baris = kolom. Jika Amxn; m=n

2. Matriks Segitiga Atas, matriks persegi yang


elemen-elemen di bawah diagonal utamanya
nol. A  a  ;  dengan i > j
n ij n

3. Matriks Segitiga Bawah, matriks persegi


yang elemen-elemen di atas diagonal utamanya
nol. An  aij n ;  dengan i < j
JENIS-JENIS MATRIKS
4. Matriks Diagonal, matriks persegi yang semua
elemen di luar diagonal utamanya bernilai nol.
5. Matriks Skalar, matriks diagonal yang diagonal
utamanya bernilai sama (selain 0 dan 1) dan
elemen-elemen di luar diagonal utamanya nol.
6. Matriks Identitas, matriks diagonal yang semua
elemen pada diagonal utamanya bernilai 1 dan
elemen-elemen di luar diagonal utamanya nol.
7. Matriks Nol, matriks yang semua elemennya
nol.
JENIS-JENIS MATRIKS
8. Matriks Invers. Matriks persegi A disebut
mempunyai invers, jika terdapat matriks B,
sehingga memenuhi BA = AB = I.
9. Matriks Symmetri, matriks persegi yang
setiap elemennya bernilai sama terhadap
diagonal utamanya. A = AT.
10. Matriks Skew-Symmetri, matriks persegi
yang nilainya sama dengan negatif matriks
transposenya dengan diagonal utamanya nol.
AT = -A atau A = -AT.
PENJUMLAHAN & PENGURANGAN
MATRIKS
Dua buah matriks bisa dijumlahkan atau
dikurangkan, jika:
1. Mempunyai Ordo sama
2. Dilakukan operasi elemen seletak.

a b  e f  a+e b+f
    
c d   g h 
    c+g d+h
PERKALIAN SKALAR
DENGAN MATRIKS

Jika k adalah skalar dan A adalah matriks,


maka :
kA adalah perkalian setiap elemen matriks
A dengan k.
PERKALIAN MATRIKS
DENGAN MATRIKS
Amxn x Bnxp (syarat: Banyaknya kolom dari A sama
dengan banyaknya baris dari B) = Cmxp

a b  e f  ae+bg af+bh
    
c d   g h 
    ce+dg cf+dh

2x2 2x2

sama
TRANPOSE MATRIKS
Jika A adalah suatu matriks
berordo mxn, maka tranpose dari
A dinotasikan AT adalah matriks
berordo nxm
TRASE MATRIKS
 Hasil dari penjumlahan seluruh elemen
yang seletak pada diagonal utama
(syarat: matriks persegi).
 Trase (A) =

Contoh:
A= Trase (A) = 2 + 4 = 6
SIFAT-SIFAT MATRIKS
Terhadap operasi penjumlahan, perkalian
dengan skalar dan trase:

 Trase (A + B) = Trase (A) + Trase (B)


 Trase (A)T = Trase (A)
 Trase (kA) = k . trase (A)
 Trase (Inxn) = n
QUIS
Hal. 11 -12
1. No. 1.a s.d. l (12)
2. No. 5
3. No. 8
4. No. 11
5. No. 13
6. No. 16

Anda mungkin juga menyukai