Anda di halaman 1dari 17

Disusun oleh:

Diva Odilia Shafitri (170516600192)


Dwi Krisdiantoro (170516675518)
 Tegangan
 Modulus Elastisitas
 Hukum Hooke
 Energi Potensial Pegas
 Gerak Harmonis Sederhana pada Pegas
 Energi potensial merupakan energi yang
tersimpan akibat posisi. Sebuah benda
dikatakan memiliki energi potensial jika benda
tersebut berpotensi. Energi potensial dapat
diartikan seperti benda elastis yang mengalami
perubahan bentuk karena efek tekanan. Energi
potensial pegas adalah energi yang ada pada
suatu benda disebabkan karena posisi benda
tersebut atau posisi tinggi benda tersebut dari
tanah.
Ep=½ F ΔX Ep= ½ k ΔX²

Hubungan
gaya dengan
pertambaha
n panjang
 7.14 .. An ideal spring of negligible mass is 12.00 cm long when
nothing is attached to it. When you hang a 3.15-kg weight from it,
you measure its length to be 13.40 cm. If you wanted to store 10.0 J
of potential energy in this spring, what would be its total length?
Assume that it continues to obey Hooke’s law.
 7.15 .. A force of 800 N stretches a certain spring a
distance of
0.200 m. (a) What is the potential energy of the spring
when it is stretched 0.200 m? (b) What is its potential
energy when it is compressed 5.00 cm?
 Gerak vertikal pada pegas semua pegas memiliki
panjang alami. Ketika sebuah benda dihubungkan
ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan
meregang (bertambah panjang). Pegas akan
mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan
gaya luar(ditarik atau digoyang).
 GHS (Gerak Harmonik Sederhana) atau gerak
osilasi atau getaran selaras adalah gerak bolak -
balik benda melalui suatu titik keseimbangan
tertentu dengan banyaknya getaran benda
DALAM SETIAP SEKON SELALU KONSTAN
 Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya
sebanding dengan simpangan dan selalu
berlawanan arah dengan arah simpangan
(posisi)
F=-kx
Suatu balok diikat pada ujung pegas,
m : massa balok (kg)
k : tetapan pegas (N/m)
O : adalah titik kesetimbangan (posisi pegas tidak tertarik atau tertekan)
 Dimanapun balok berada dari posisi setimbang maka balok
cenderung kembali ke posisi setimbang oleh gaya F. Gaya yang
memiliki sifat seperti ini disebut gaya pemulih (restoring
force).
1 1
f  atau T 
T f

m
T  2
k
 Bila balok ditarik ke posisi P, lalu dilepaskan maka balok akan bergerak
bolak balik secara teratur dalam lintasan
P – O - Q – O – P – O – Q - ... demikian seterusnya.
 Satu getaran adalah gerak balok dalam lintasan P – O - Q – O – P

 Amplitudo ( A ) : simpangan maksimum atau terjauh (meter)


 Perioda ( T ) : waktu untuk menempuh satu getaran (sekon)
 Frekuensi ( f ) : jumlah getaran yang terjadi dalam satu satuan
waktu (Hertz)
Solusi Persamaan Getaran

k d 2x k
a x 2
 x
m dt m
Jika (k/m) ditulis dengan ω2 maka persamaan menjadi

d 2x
2
  2
x ... (1)
dt
Persamaan (1) disebut persamaan getaran. Salah satu fungsi yang memenuhi
persamaan ini adalah fungsi sinusoidal (sinus-cosinus).

x(t )  A cos t    ... (2)

Substitusi persamaan (2) ke (1)


 A cost     A sin t   
dx d
dt dt
d 2x d
2
  A sin   t      2
A cos t   
dt dt

d 2x Persamaan (2) memenuhi persamaan getaran dan disebut solusi


2
  2
x persamaan getaran.
dt x(t)
T
A

x(t )  A cos t    t

-A

x : simpangan setiap saat (posisi terhadap titik setimbang) dlm meter.


A : Amplutudo atau simpangan maksimum dalam meter.
 : frekuensi sudut dalam radian/sekon
 : tetapan fasa atau sudut fasa dalam derjat atau radian
t    : fasa
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka
kecepatannya adalah
dy d
v  ( A cos ωt )  A sin ωt
dt dt

Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos ωt =


1, sehingga kecepatan maksimumnya adalah
vm  A

Kecepatan benda di sembarang posisi y adalah


v y   A2  y 2
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka
percepatannya adalah

dv d
a  (ωA sin ωt )   2 A cos ωt   2 y
dt dt

Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin ωt = 1,


sehingga percepatan maksimumnya adalah

am   2 A
Arah percepatan a selalu sama dengan arah gaya
pemulihnya.
1 1 1 1 1
    ... 
k s total k1 k 2 k3 kn

k p total  k1  k 2  k3  ...  k n
 14.23 . A small block is attached to an ideal spring and is moving
in SHM on a horizontal, frictionless surface. The amplitude of
the motion is 0.120 m. The maximum speed of the block is
3.90 m s. What is the maximum magnitude of the acceleration of
the block?
 14.24 . A small block is attached to an ideal spring and
is moving
in SHM on a horizontal, frictionless surface. The
amplitude of the
motion is 0.250 m and the period is 3.20 s. What are the
speed and
acceleration of the block when ?

Anda mungkin juga menyukai