Endoftalmitis
NIM : 130611050
Presptor :
dr. Halimatussakdiah T, Sp.M
PENDAHULUAN
Endoftalmitis adalah peradangan
intraokular yang melibatkan rongga
vitreous dan ruang anterior mata
yang mengancam penglihatan.
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian
Epidemiologi
Etiologi
A. Infeksi
1. Eksogen
a. Endoftalmitis akut pasca operasi
Bakteri Bakteri
gram gram -
+ Staphylococcus
epidermidis Pseudomonas,
Staphylococcus Proteus
aureus Escherichia coli
Streptococcus Miscellaneous
sp (Serratia,
Miscellaneous Klebsiella)
(Bacillus)
6
Bakteri Jamur
• Propionibacterium • Candida dan
acnes Aspergilus
• Staphylococcus • Volutella, Fusarium
epidermidis dan dan Neurospora
spesies
Corynebacterium
7
Bacillus cereus
Jamur :
Fusarium, Aspergilus
8
2. Endogen
Agen infeksius menyebar secara hematogen
ke mata dari fokus infeksi yang jauh.
KP penyebab terseringdi Asia Timur, dan
bakteri gram positif dan jamur agen tersering
terjadi di Amerika Utara dan Eropa.
Endok • Streptococcus Sp
arditis
• Staphylococcus aureus
Kulit
Obat • Bacillus
IV
9
B. Non Infeksi
Endoftalmitis fakoanafilaktik
Terjadi reaksi imunologi akibat rupturnya kapsul
lensa atau pasca operasi seperti ekstraksi
katarak ekstrasapsular jika masih menyisakan
korteks lensa.
10
Patofisiologi
A. Infeksi
1. Eksogen
a. Endoftalmitis pasca operasi
Adneksa serta
Fase
peralatan yang
inkubasi
terkontaminasi
2. Endogen
Mikroorganisme dalam
aliran darah masuk ke mata
Menginfeksi jaringan
okular
13
B. Non Infeksi
Endoftalmitis fakoanafilaktik
merupakan suatu penyakit
autoimun terhadap jaringan
tubuh (lensa) sendiri, akibat
jaringan tubuh tidak mengenali
jaringan lensa yang tidak
terletak di dalam kapsul .
Diagnosis
Subjektif
1. Nyeri pada bola mata
2. Merah pada bola mata
3. Penurunan tajam penglihatan
4. Kelopak mata bengkak, merah, kadang sulit
untuk dibuka
5. Fotofobia
6. Nyeri kepala
7. Floater
15
Objektif
1. Edema palpebra
2. Injeksi konjungtiva, injeksi siliar, kemosis
3. Edema kornea
4. Hipopion
5. Vitritis
6. Discharge purulen
7. Oftalmoskop dapat terjadi penurunan refleks
fundus dengan gambaran warna yang agak
pucat ataupun hilang sama sekali.
17
Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
a. Kultur
Aspirasi
aqous
humour (40%)
Kultur
Aspirasi
vitreous
vitreous
dari
humour
vitrektomi
(75%)
(90%)
18
Kultur
RFT Urin
darah
c. PCR
19
2. Imaging
USG mata
Pemeriksaan
lain untuk
mencari CT Scan
etiologi
endoftalmitis
endogen
Echocardi Roentgen
ografi thoraks
20
Diagnosis
Banding
Panofta
lmitis
Uveitis
Ulkus
kornea
21
Tatalaksana
1. Infeksi
• Ceftazidime : intravitreal → 2,25 mg
/ 0,1 mL
Antibiotik • Vankomisin intravitreal → 1 mg / 0,1
mL
• Atropin
Mydriatric- • Mengurangi rasa nyeri, stabilisasi
cycloplegics aliran darah pada mata,
mencegah dan melepas sineksia
2. Non Infeksi
Pada endoftalmitis fakoanafilaktik terapi akan
dilakukan dengan kortikosteroid topikal dan
sistemik, serta pembedahan untuk ekstraksi sisa-
sisa kristal.
24
Preventif
Prognosis
Komplikasi
Kebuta
an
Retinal
detach
ment
Panoftalmitis
28
KESIMPULAN