Anda di halaman 1dari 16

Kewaspadaan umum

1. Persiapan dini :
- cuci tangan dengan sabun
- memakai sarung tangan
2. Persiapan alat :
- pastikan semua peralatan telah di DTT/steril.
- gunakan bola penghisap baru dan bersih, bila masih
digunakan lagi pastikan alat dalam keadaan bersih/
steril
- jangan gunakan 1 bola lebih 1 bayi
- pastikan semua pakaian dalam keadaan
bersih dan hangat
- semua benda benda lain yg bersentuhan bayi
bersih dan hangat
- dekontaminasi dan cuci semua alat setiap kali setelah
digunakan
3. Persiapan tempat :
- gunakan ruangan yang hangat dan
terang.
- siapkan tempat resusitasi : bersih,
kering, hangat, datar, rata, dan cukup
keras.
- letakkan tempat resusitasi dekat
pemancar panas dan tidak berangin
- gunakan lampu pijar 60 watt dngan
jarak 60 cm dari bayi (alternatif)
 Penilaian
Awal : lakukan penilaian awal
dengan 4 pertanyaan ????
Sebelum bayi lahir :
a. Apakah kehamilan cukup bulan ?
b. Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur
mekonium ?
Segera setelah bayi lahir :
a. apakah bayi menangis atau bernafas/tidak
megap-megap ?
b. Apakah tonus otot bayi baik/ bayi bergerak
aktif ?
BAGAN ALUR
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR
PERSIAPAN

PENILAIAN SEBELUM BAYI LAHIR :


1. APAKAH KEHAMILAN CUKUP BULAN
2. APAKAH AIR KETUBAN JERNIH, TIDAK BERCAMPUR
MECONIUM
SEGERA SETELAH BAYI LAHIR :
1. APAKAH BAYI MENANGIS ATAU BERNAFAS/TIDAK MEGAP
– MEGAP
2. APAKAH TONUS OTOT BAYI BAIK/BAKTIFAYI BERGERAK

 BAYI CUKUP BULAN  BAYI TIDAK CUKUP BULAN DAN ATAU


 KETUBAN JERNIH  AIR KETUBAN BERCAMPUR MECONIUM DAN ATAU
 BAYI (MENANGIS ATAU BERNAPAS  BAYI MEGAP-MEGAP ATAU TIDAK BERNAPAS DAN
TONUS OTOT BAYI BAIK / BAYI ATAU
 BERGERAK AKTIF TONUS OTOT BAYI TIDAK BAIK / LEMES

A B
MANAJEMEN MANAJEMEN
BAYI BARU LAHIR BAYI BARU LAHIR
NORMAL DENGAN ASFIKSIA
MANAJEMEN BAYI BARU LAHIR NORMAL
PENILAIAN
SEBELUM BAYI LAHIR
1. APAKAH KEHAMILAN CUKUP BULAN ?
2. APAKAH AIR KETUBAN JERNIH, TIDAK BERCAMPUR MEKONIUM ?
SEGERA SETELAH BAYI LAHIR :
1. APAKAH BAYI MENANGIS ATAU BERNAFAS / TIDAK MEGAP-MEGAP ?
2. APAKAH TONUS OTOT BAYI BAIK / BAYI BERNAFAS AKTIF

 BAYI CUKUP BULAN


 KETUBAN JERNIH
 BAYI MENANGIS ATAU BERNAFAS
 TONUS OTOT BAYI BAIK / BAYI BERGERAK AKTIF

ASUHAN BAYI BARU LAHIR

1. Jaga bayi tatap hangat


2. Isap lendir dari mulut
3. Keringkan
4. Pemantauan tanda bahaya
5. Klem potong dan ikat tali pusat tanpa membubuhi apapun, kira-kira 2 menit
setelah bayi lahir
6. Lakukan Inisiasi menyusui Dini
7. Beri sunikan Vit K 1 mg i.m, di paha kiri anterolateral setelah IMD
8. Beri salp mata anti biotika pada kedua mata.
9. Pemeriksaan fisik
10.Beri imunisasi Hepatitis B 0,5 ml, i.m di paha kanan anterolateral, kira-kira
1-2 jam setelah pemberian Vit K
Terima kasih
 Hepatitis B pertama (HB 0) diberikan 1-2 jam
setelah pemberian Vit K 1 secara i.m.
 Hepatitis B bermanfaat untuk mencegah
infeksi hepatitis pd bayi terutama jalur ibu –
bayi
 Penularan hepatitis dapat terjadi vertikal
(penularan ibu ke bayinya pd waktu
persalinan) secara horisontal yi (dari orang
lain)
 Untuk mencegah infeksi vertikal hrs segera
diimunisasi HB sedini mungkin
 Hepatitis B : - ada yang sembuh → membawa virus
hep B, didalam tubuhnya sebagai carrier (pembawa)
hepatitis.
 Resiko penderita hep.B untuk menjadi carrier
tergantung umur pd wkt terinfeksi → bayi lahir resiko
90 %, terinfeksi dewasa resiko 5 – 10%
Hep B (HB 0) harus diberikan pd bayi umur 0 -7 hr
karena :
 Sebagian ibu hamil mrpkn carrier hepatitis B
 Hampir separuh bayi dapat tertular hep B saat lahir
 Penularan saat lahir seluruhnya berlanjut menjadi hep.
menahun → sirosis hati → kanker hati primer.
 Imunisasi Hepatitis B sedini mungkin akan melindungi
sekitar 75 % bayi dari penularan hepatitis B.
 Cara pemberian ?
-Semua bayi harus segera mendapatkan
tanda pengenal berupa gelang yg digunakan
pd ibu dan bayinya → untuk menghindari
tertukar diberikan setelah IMD
- Gelang pengenal identitas nama ibu, ayah,
tanggal, jam lahir dan jenis kelamin
PEMBERIAN -Bila fasilitas tidak ada cukup dengan cap
IDENTITAS telapak kaki bayi pada rekam medis
-UU no 22 tahun 2002 ttg perlindungan anak
bahwa setiap anak berhak atas identitas
-Nakes sbg penolong persalinan menuliskan
keterangan lahir u/ memperoleh akte kelahiran
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIS

-HARI PERTAMA KELAHIRAN BAYI


SANGAT PENTING
- BANYAK PERUBAHAN PADA BAYI U/
MENYESUAIKAN DILUAR RAHIM

 MENGETAHUI SEDINI MUNGKIN JIKA ADA


KELAINAN
 RESIKO TERBESAR TERJADI 24 JAM PERTAMA
KEHIDUPAN → TETAP DIANJURKAN TINGGAL DI
FASKES DALAM 24 JAM PERTAMA

WAKTU PEMERIKSAAN BBL :


 Setelah lahir saat bayi stabil (sblm 6
jam)
 Pada usia 6-48 jam (KN 1)
 Pada usia 3-7 hari (KN 2)
 Pada usia 8-28 hari (KN 3)
1. Alat :
 lampu untuk penerangan dan
kehangatan
 Air bersih, sabun, handuk kering
dan hangat
 Sarung tangan bersih
 Kain bersih
 Stetoskop
 Persiapan :  Jam dengan jarum detik
 Termometer
 Timbangan bayi
 Pengukur panjang bayi
 Pengukur lingkar kepala

2. Tempat :
• pemeriksaan dilakukan di tempat yang datar,
rata, bersih, kering, hangat dan terang
 Persiapan diri :
1. Cuci tangan dengan sabun dan air
bersih mengalir dan keringkan dengan
lap bersih dan kering
2. Pakai sarung tangan jika menyentuh
bag.tubuh yang ada darah
3. Cuci tangan setelah pemeriksaan
4. Untuk memeriksa bayi jangan telanjang
bulat, tapi buka hanya bagian yg
diperiksa atau diamati dalam waktu
singkat.

 Persiapan keluarga :

Jelaskn pada ibu dan keluarga tentang apa yang akan


dilakukan dan kemudian hasilnya setelah selesai
 Langkah – langkah pemeriksaan
1. Anamnesis → tanyakan pada ibu atau keluarga tentang :
 Keluhan tentang bayinya
 Penyakit ibu yang mungkin berdampak pada bayi (TBC,
demam, saat persalinan, KPD > 18 jam, hepatitis B atau C,
siphilis, HIV/AIDS, penggunaan obat)
 Cara, waktu, tempat bersalin, kondisi bayi, saat lahir
(langsung meangis/tidak) dan tindakan yang diberikan pada
bayi
 Warna air ketuban
 Riwayat bayi buang air kecil dan besar
 Frekuensi bayi menyusu dan kemampuan menghisap
2. Pemeriksaan Fisik (tidak menangis)
 Pemeriksaan tidak harus berurutan dulukan penilaian
pernapasan dan tarikan dinding dada kedalam, denyut jantung
serta perut.
 Pemulangan Bayi Lahir Normal
 Bayi yg lahir difaskes seharusnya dipulangkan min
24 jam.
 Pada bayi yang lahir normal tanpa masalah
petugas kesehatan meninggalkan tempat
persalinan paling cepat 2 jam setelh lahir
 Petugas memeriksa lengkap untuk memastikan
bayi dalam keadaan baik, jangan lupa beri
konseling tanda bahaya dan tahu kunjungan KN
1,2,3.
 Tanda bahaya yg harus diperhatikan :
 Tidak mau minum atau memuntahkan
 Kejang
 Bergerak hanya jika dirangsang
 Nafas cepat (> 60 x/mnt)
 Nafas lambat ( < 30 x/mnt)
 Tarikan dinding dada kedalamyg sangat kuat
 Merintih
 Teraba deman (suhu aksila >37,5°c)
 Teraba dingin (suhu aksila < 36 °C)
 Nanah yg banyak dimata
 Pusar kemerahan meluas ke dinding perut
 Diare
 Tampak kuning pada telapak tangan dan kaki

Anda mungkin juga menyukai