Tujuan
Siswa dapat mengaplikasikan langkah-
langkah pemecahan masalah ke dalam
masalah
Problem Solving
Kesanggupan
seseorang untuk
mengenali dan
merumuskan
masalah serta
menerapkan
masalah yang baik
Langkah-langkah Problem
Solving
Identifikasi masalah
Rumuskan masalah
Temukan alternatif pemecahan masalah
Analisa tiap alternatif pemecahan masalah
Memilih alternatif pemecahan masalah
Laksanakan alternatif pemecahan masalah
Evaluasi hasil
Identifikasi Masalah
Gunakan fakta dan informasi
Rumuskan Masalah
Perhatikan dengan seksama apa yang
menjadi permasalahan
Cobalah melihat masalah tersebut dari
sudut pandang orang lain untuk
memastikan bahwa pandangan kita tidak
terlalu sempit
Temukan Alternatif Pemecahan
Pikirkan sebanyak mungkin cara
pemecahan dan pendekatan
masalah.
Cari gagasan sebanyak mungkin
tanpa mengkritisi mereka.
Pikirkan bagaimana orang lain
memecahkannya.
Tuliskan alternatif pemecahan
masalah yang ada.
Analisa Tiap Alternatif
Pemecahan
Timbang keuntungan dan
kerugian
Susun prioritas alternatif
pemecahan masalah mulai
dari yang paling baik
hingga yang kurang baik
Pilih Alternatif Pemecahan
Terbaik
Perhatikan resiko dari setiap pilihan
karena setiap pilihan ada resiko → tidak
ada yang dapat kita yakini berhasil 100%
Bersiaplah menanggung resiko dan
berpeganglah pada tujuan akhir dalam
memilih solusi
Laksanakan Alternatif
Pemecahan
Laksanakan dengan MANTAP!!
→ jangan ragu-ragu
Yakinkanlah dirimu
Hindari keraguan dengan berpikir
seharusnya begini atau begitu pada tahap
ini.
Beri kesempatan pada keputusan yang
telah kita pilih.
Evaluasi Hasil
Evaluasi apakah solusi yang diterapkan
telah berhasil memecahkan masalah.
Jika belum berakhir, kembali ke langkah 1
dan perhatikan apakah ada kondisi yang
terlupa dipertimbangkan.
Jangan Pernah Terus Menyesali
Diri!!!
Jika sudah mengambil keputusan dan
melaksanakan, jangan terus menyesali
diri.
Apapun yang terjadi, kita bisa belajar
dari pengalaman masa kini supaya
menjadi lebih baik di masa depan.
Penyesalan yang berlarut-larut akan
membuat konsentrasi terpecah antara
berusaha memecahkan masalah atau
menenangkan diri.
Asertif
Dalam memecahkan masalah bersama,
perlu dikembangkan sikap asertif.
Asertif adalah sikap diantara pasif dan
agresif.
Asertif
Asertif adalah ketegasan dan
keberanian menyatakan
pendapat sekaligus tetap
menghormati dan peka
terhadap kebutuhan orang lain.
Sikap asertif diperlukan untuk
menemukan win-win solution.
Komponen Dasar Sikap Asertif
Sikap asertif memiliki 3 komponen dasar:
1. Kemampuan mengungkapkan perasaan.
2. Kemampuan mengungkapkan keyakinan
dan pemikiran secara terbuka.
3. Kemampuan untuk mempertahankan
hak-hak pribadi.
Manfaat sikap asertif
1. Orang menyadari peran dan keberadaan
kamu.
2. Membuka peluang-peluang baru.
3. Memperoleh banyak teman dan lebih
mudah bekerja sama.
4. Memudahkan diplomasi dan
mempengaruhi orang lain.
5. Membuat orang merasa dihargai karena
kepentingan dan kebutuhannya
terakomodasi.
Cara Menjadi Asertif
Menganalisa diri
Menganalisa keadaan
Kendalikan emosi
Manfaatkan kesempatan
Berlatih
Menonjolkan diri:
1. Lebihi standar
2. Inisiatif
3. Senang menolong
Penugasan
Buatlah kelompok diskusi
Diskusikan dan pecahkanlah kasus-kasus
yang diberikan di dalam kelompok.
Kesimpulan dari Pertemuan ke-1
Dalam memecahkan suatu masalah, ada 7 langkah
pemecahan masalah:
1. Identifikasi masalah
2. Rumuskan masalah
3. Mengumpulkan alternatif pemecahan masalah
4. Analisa tiap alternatif
5. Memilih alternatif pemecahan masalah
6. Laksanakan alternatif
7. Evaluasi hasil
REFLEKSI
Kita harus percaya bahwa Tuhan selalu
menginginkan yang terbaik untuk kita.
Banyak persoalan dapat diselesaikan bila
ada sikap peduli dan mau melibatkan
Tuhan selalu.
Kesimpulan dari pertemuan ke-2
Untuk menjadi orang yang terampil
memecahkan masalah, kita harus berlatih
memecahkan masalah dan melatih diri
bersikap asertif.
REFLEKSI PERTEMUAN KE-2
Selalu melibatkan Tuhan dalam
menyelesaikan semua permasalahan