Anda di halaman 1dari 20

BAB 9: Konsep Nilai Waktu Dari Uang

Nama Kelompok 2 :

NI WAYAN EKA ANTARI (1832121575)


 NI KOMANG PUTRI PRANA NINGRAT (1832121762)
 NI KADEK SRI WAHYUNI (1832121708)
 I KADEK BAGUS DENNY A (1832121745)
 I KADEK AGUS SUARDIKA (1832121580)

KELAS : C12
 Nilai yang menunjukkan besarnya nilai uang yang ada saat ini bila
diproyeksikan ke masa yang mendatang. Nilai uang di masa mendatang
dapat berbeda dengan nilai uang di saat ini oleh karena beberapa hal.
Seberapa contoh bila sejumlah uang ditabungkan di bank dengan bunga
majemuk, atau sejumlah uang diinvestasikan pada berbagai proyek yang
dapat memberikan kompensansi dalam presentase tertentu, maka di waktu
yang akan datang nilai nominal uang tersebut tentu naik. Berikut ini
diberikan ilustrasi tentang nilai yang akan datang.
Andaikan seseorang membeli surat berharga senilai $
1000,- dan memperoleh bunga sebesar 10 % per tahun.
Berapakah yang akan diterimanya pada akhir tahun pertama
?
Jawaban dapat diperoleh menggunakan formula berikut :
Po = Pokok, atau jumlah awl pada tahun ke 0 = $
1000,-
CONTOH r = Tingkat diskonto = tingkat bunga = 10 %
Po r = Bunga yang diperoleh
FV(r,n) = Nilai pada akhir tahun ke-n dengan tingkat bunga r
%
Maka untuk n = 1,FV(r,n) dapat dihitung sebagai berikut :
FV(r,n) = Po + Po * r
= Po (1+r)
Maka :
FV (10%,1) = $ 1000 (1+0,1)
= $ 1100
 Periode Ganda (Multiple Period) sebagai dasar perhitungan bunga
majemuk

Bunga majemuk yang sering juga disebut dengan bunga berbunga


memberikan gambaran bahwa bunga dari suatu pokok pinjaman juga akan
mendapatkan bunga pada periode selanutnya. Dengan demikian, bunga
peiode kedua didasarkan atas jumlah pokok dan bunga periode pertama;
bunga periode ketiga didasarkan atas penjumlahan pokok, bunga periode
pertama, dan bungaperiode kedua, dan seterusnya. Apabila besarnya
tingkat bunga per tahun diketahui, dapat dihitung nilai terminal (nilai
akhir) uang setelah beberapa periode.
Sebagai contoh, untuk kasus sebelumnya, berapakah
nilai yang akan diperoleh investor pada akhir tahun
ke 2? Perhitungannya sebagai berikut :

FV(r,2) = FV (r,1) (1+r) = Po (1+r) (1+r) = Po (1+r)2


= $ 1000 (1,1)2 = $ 1210

Secara umum FV(r,n) yang merupakan jumlah majemuk pada akhir


tahun ke-n diperoleh dari: FV(r,n) = Po (1+r)n.
Kita dapat memperoleh bunga (1+r)n dengan menggunakan tabel.
Faktor bunga (1+r)n kita kenal sebagai faktor bunga nilai yang akan
datang (Future Value Interest Factor/FVIF). Dengan menggunakan
tabel, kita dapat menuliskan persamaan di atas sebagai berikut : FV(r,n)
= Po [FVIF(r,n)]
Dengan tabel bunga dapat dengan mudah dicari nilai yang akan datang
untuk uang $ 1000,- yang ditabungkan dengan tingkat bunga 10 %
pada akhir tahun kelima :
FV(10%,5) = Po x FVIF (10%,5) = $ 1000 x 1,6105 = $ 1610,5
 konsep nilai yang akan datang, nilai sekarang dapat dicari dengan
formulasi berikut :
FV = Po (1+r)n
Po = FV
(1+r)n

 Sebagai contoh, bila nilai uang pada akhir tahun ke satu dengan tingkat
bunga 10% adalah 1100, maka nilai sekarangnya adalah :

P0 = 1100 = 1000
(1+10%)n
 Periode n di sini dapat berlaku untuk satu tahun, dua tahun, tiga tahun, dan
seterusnya. Perumusan nilai sekarang dapat ditulis :

Po = FV x 1
(1+r)n

Dalam hal ini sebagai faktor diskontonya adalah

1
(1+r)n

Selain dengan cara di atas, nilai sekarang atau Present Value Interest Factor
(PVIF) dapat diperoleh dengan menggunakan tabel, melalui hubungan: Po
= FV x [PVIF(r,n)]
 Faktor bunga nilai sekarang PVIF(r,n) yaitu persamaan untuk diskonto
dalam mencari nilai sekarang merupakan kebalikan dari faktor bunga
nilai masa depan FVIF(r,n) untuk kombinasi r dan n yang sama.
Dengan kata lain,
PVIF r,n = 1
FVIF r,n

 Misalnya, karena faktor bunga nilai masa depan (future value) untuk 5
persen dalam jangka waktu 5 tahun adalah 1,2763 (lihat dalam
tabel),maka faktor bunga nilai sekarang (present value) untuk 5 persen
dalam jangka waktu 5 tahun haruslah kebalikan dari 1,2763, yaitu:
PVIF5%,5tahun = 1
1,2763
= 0,7835
 Anuitas adalah serangkaian pembayaran dalam jumlah yang
tetap untuk suatu jangka waktu tertentu. Bila pembayaran
dilakukan pada akhir periode disebut anuitas biasa ataua
anuitas dengan pembayaran tertunda (deffered payment
annuity). Dalam hal ini, pembayaran yang dilakukan di
awal tiap periode disebut anuitas terbuang (armuity due).
 Anuitas Biasa
Suatu janji untuk pembayaran jumlah tertentu (misalkan $ 1000) per tahun
selama 3 tahun disebut sebagai anuitas 3 tahun dan bila tiap pembayaran
dilakukan pada akhir tahun disebut anuitas biasa. Misalkan anda menerima
anuitas demikian dan menabungkan tiap pembayaran tahunan tersebut di
sebuah bank yang member bunga 4 persen setahun, berapa uang anda di
akhir tahun ke-3?
 Ilustrasi :
 Anuitas Terhutang
Bila ketiga pembayaran sebesar masing-masing $1000 dilakukan pada awal
tahun, maka keadaan ini disebut anuitas terhutang (annuity due). Untuk
lebih jelasnya, marilah kita perhatikan ilustrasi dari anuitas terhutang
berikut :
Persamaan sebelumnya bisa dimodifikasi untuk menghitung anuitas terhutang
berikut :
Sn (Anuitas terhutang) = PMT(FVIFA(r,n))(1+r)
Setiap pembayaran dimajemukkan untuk tambahan satu tahun dan nilainya
dihitung dengan cara mengalikan PMT(FVIFA(r,n)) dengan (1+r). bila
persamaan tersebut diterapkan pada contoh di atas, akan diperoleh hasil
berikut :
Sn (Anuitas Terhutang) = $ 1000 (3,1216)(1,04) = $ 3246,46
Karena pembayaran lebih cepat diterima, maka anuitas terhutang lebih tinggi
nilainya dibanding anuitas biasa ($ 3121,60).
 Nilai Sekarang Anuitas
Misalkan anda menerima alternatif penawaran sebagai berikut anuitas 3
tahun dengan pembayaran $ 1000 pada akhir tahun atau sejumlah uang
sekaligus pada saat ini. Karena tidak ada kebutuhan yang mendesak dala,m
3 tahun mendatang, uang tersebut anda tabungkan di sebuah bank yang
member bunga 4 persen setahun. Berapa besarnya jumlah uang tersebut
saat ini sehingga sama dengan anuitas?
 Ilustrasi :

Nilai sekarang dari pembayaran pertama adalah


PMT [1/(1+r)], kedua adalah PMT [1/(1+r)2 dan
demikian seterusnya. Nilai sekarang dari anuitas n
tahun kita sebut An dan faktor bunga nilai
sekarang anuitas (present value interest factor for
annuity) disebut PVIFA(r,n).
 Nilai Sekarang dari Anuitas Terhutang
Setiap pembayaran maju satu periode, nilai sekarangnya (PV) akan
menjadi lebih tinggi. Untuk menghitungnya, persamaan di atas
dimodifikasi menjadi :
An (Anuitas Terhutang) = PMT(PVIFA r,n )(1+r)
Pada contoh anuitas 3 tahun di atas dengan pembayaran yang dilakukan
pada awal tahun, nilai sekarangnya adalah $ 2886,10 (lebih tinggi
dibanding anuitas biasa yang $ 2775,10.
 Ilustrasi :
 Anuitas Abadi
Sebagian besar anuitas terbatas jangka waktunya secara definitif misalnya
3 tahun atau 5 tahun, tetapi terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara
infinitive, disebut anuitas abadi (perpetuities). Nilai sekarang dari anuitas
abadi adalah :
Nilai sekarang anuitas abadi = pembayaran = PMT
Tingkat diskonto r
 Nilai Sekarang dari Seri Pembayaran yang Tidak Rata
Dalam pengertian anuitas tercakup kata jumlah yang tetap, dengan kata
lain adalah arus kas yang sama di setiap periode. Persamaan umum berikut
ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang
tak rata :

 Menentukan suku bunga


Persamaan-persamaan pokok di atas dapat pula digunakan untuk
menentukan suku bunga yang implicit dalam kontrak-kontrak keuangan,
atau untuk menghitung tingkat pengembalian dari proyek-proyek yang
dianggarakan.
 Periode Pemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya
Misalnya anda menabung di suatu bank yang memberikan suku bunga
majemuk tengah tahunan atas dasar suku bunga 6 % setahun. Bila anda
menabung $ 1000 berapa uang anda setelah 1 tahun? Pemajemukan tengah
tahunan berarti bunga dihitungkan tiap 6 bulan sekali, prosedurnya
diuraikan di Tabel 10.4. Dalam hal ini suku bunga tahunannya dibagi 2,
sedangkan periode pemajemukannya jadi lipat 2 karena bunga
diperhitungkan 2 kali dalam setahun. Hasil pada akhir peiode 6 bulan
kedua sebesar $ 1060,90 bila dibandingkan dengan pemajemukan tahunan
$ 1000 (FVIF(6%,1)) = $ 1000 (1,06) =$ 1060, terlihat bahwa pemajemukan
tengah tahunan memberikan hasil yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena
anda mempeoleh bunga atas bunga dalam frekuensi yang lebi sering.
 Amortisasi Pinjaman ( Amortized Loars )
Salah satu penerapan bunga majemuk adalah pinjaman yang harus diangsur
dalam jangka waktu tertentu.sebagai contoh adalah pinjaman konsumtif
untuk pembelian rumah, mobil, dan pinjaman untuk usaha lainnya
Misalnya, suatu perusahaan meminjam $ 1000 dan diangsur dalam jumlah
yang sama tiap tahunnya selama 3 tahun. Kreditur mensyaratkan bunga 6
% dari saldo yang tersisa setiap saat. Maka, yang mula-mula ditentukan
adalah beberapa pembayaran tahunannya. Untuk itu dianggap $ 1000
adalah nilai sekarang dari pembayaran sebesar PMT dolar setiap tahunnya
selama 3 tahun yang didiskonto pada tingkat bunga 6 %

$ 1000 = PV dari anuitas = PMT (PVIFA(6%,3tahun))


$ 1000 = PMT (2.6730)
PMT = $ 1000/2,6730 = $ 374, 11
Setiap pembayaran (PMT) terdiri dari bunga dan angsuran pokok
pinjaman. Pinjamannya diuraikan dalam skedul amortisasi.

Anda mungkin juga menyukai