Modul 1, Halaman 2
Pendahuluan 2/2
Modul 1, Halaman 3
Dampak global epidemi HIV & AIDS
Modul 1, Halaman 4
Mazami Enterprise © 2009
Rencana Aksi Nasional Pengendalian
HIV-AIDS, 2015 – 2019
Tujuan Umum
• Mencegah dan mengendalikan epidemi HIV AIDS di
Indonesia pada 2030.
Tujuan khusus mewujudkan “three zeros”, yaitu
a) menurunkan hingga mengeliminasi infeksi HIV baru;
b) menurunkan hingga mengeliminasi kematian terkait
HIVAIDS; dan
c) menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap
Odha.
5
Kegiatan Pengendalian HIV-AIDS & IMS
Pengamanan Pengurangan
Pengendalian
Logistik Darah Donor dan Dampak
Produk Darah IMS
Buruk Napza
Pencegahan Perawatan,
Kewaspadaan Konseling dan
Penularan HIV Dukungan dan
dari Ibu ke Anak Standar Tes HIV Pengobatan
Penjangkau Ra jal
IMS
TB TIPK KIA/KB
TIPK TIPK
KT S PDP KDS
TIPK:
35,000
30,000
13,467
25,000 12,573
12,279
20,000
8,360 9,318
9,265
15,000
Laki-laki Perempuan
Persentase Kumulatif Kasus HIV di Indonesia Yang Dilaporkan
Menurut Faktor Risiko
Tahun 1987- Maret 2016
14,793
16,000
12,511
14,000
10,825
10,668
12,000
9,873
8,499
10,000
6,903
6,623
6,549
8,000
6,075
4,677
4,362
6,000
4,241
3,858
3,299
3,287
2,780
2,675
2,461
4,000
2,081
1,794
1,514
1,124
1,100
1,040
802
2,000
506
146
-
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*
3.09 3.1
2.52
0.9
0,57
0,62
76,4%
23,3%
0
WPSL WPSTL Sopir Truk Ojek ABK TKBM Buruh Penasun
(9 Kota) (9 Kota) (1 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (1 Kota) (4 Kota)
43 45 36 43
% 50 33 33 27
14 13 22 13 13
2 7 10 9
0
WPSL WPSTL Sopir Truk Ojek ABK TKBM Buruh Penasun
(9 Kota) (9 Kota) (1 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (3 Kota) (1 Kota) (4 Kota)
*WPSL dan WPSTL: 1 minggu terakhir <> **Priaristi dan penasun: 1 tahun terakhir
Gelombang 2
2007-sekarang : penularan melalui
Heteroseksual
1997 – 2007 - dari laki-laki pembeli seks kepada
Gelombang 1 Penularan melalui alat suntik istri/pasangan
(penasun) - dari Ibu yang HIV ke bayi
1987-1997
Penularan melalui
Hubungan seks sejenis
laki-laki (homo)
Dinamika Epidemi HIV
Jumlah Penduduk Indonesia: 240 juta
230,000
Wanita
75.000 Penjaja seks
penasun
6,7 Juta Pria
membeli Sex 4,9 Juta
menikah
(2-20% dari Pria Dewasa) dg pria risiko
tinggi
1,13 Juta
GWL
Anak-anak
Laki-laki Perempuan
Populasi Populasi Masyarakat
Bayi
Kunci Jembatan umum
27
• Komisi Penanggulangan AIDS Nasional – bertanggungjawab untuk
– Pencegahan dan penemuan kasus HIV pada Pekerja Seks, Pekerja Pelabuhan ( ABK dan
TKBM)
– Penguatan sisitim mayarakat /CSS dan meminimalisir hambatan peraturan/ RLB
– Pengadaan kondom, Lubricant, Alat suntik steril dan IEC material
• Kementerian Kesehatan, bertanggungjawab untuk
– penemuan kasus HIV & IMS pada KAP, Warga Binaan, Pekerja Pelabuhan
– penemuan kasus HIV pada ibu Hamil dan pasien TB
– pengobatan kasus HIV pada semua Odha termasuk KAP, WB, Pekerja Pelabuhan, ibu
Hamil dan pasien TB
– pencegahan TB pada Odha
21 Indikator Output Hasil Kegiatan
Targets Jan
Jul 2016 - Dec Jan 2017 - un Jul 2017 -
Baseline 2016-Jun
Indikator Output 2016 2017 Dec 2017
2016
N#/D# % Year N #/D# % N #/D# % N #/D# % N #/D# %
16.3
21,287 9.9% 2014 23,260 10.9% 34,889
38,378 17.9% 43,922 20.5%
% LSL dites HIV dan %
tahu hasilnya 214,00 214,00 214,00
214,005 214,005
5 5 5
K% Waria/TG dites 12,396 32.6% 2014 5,717 15% 6,987 18.4 7,197 18.9% 7,457 19.6%
HIV dan tahu %
hasilnya 38,031 38,031 38,031 38,031 38,031
22.2
% pekerja seks dites 71,612 31.2% 2014 38,148 16.6% 51,049 54,385 23.7% 58,780 25.6%
%
HIV dan tahu
229,85 229,85 229,85
hasilnya 229,852 229,852
2 2 2
pria pekerja pelabuh- - 14% 2013 10,315 3.8% 24,069 8.8% 26,476 9.7% 40,327 14.8%
an dites HIV dan 272,89 272,89 272,89 28
tahu hasil 272,890
0 0 0
Targets Jan Jul 2016 - Dec Jan 2017 - un Jul 2017 - Dec
Baseline
Indikator Output 2016-Jun 2016 2016 2017 2017
N#/D# % Year N #/D# % N #/D# % N #/D# % N #/D# %
11.6 13.6 13.9
% penasun dites HIV 6,272 17.5% 2014 4,167 4,862 4,959 5,008 14%
% % %
dan tahu hasilnya
35,795 35,795 35,795 35,795 35,795
% orang dapat PTRM 345 50% 2014 N/A 429 55% 593 60% 682 60%
sekurangnya 6 bulan 690 780 988 1,136
Jumlah penasun 1,432 4% 2014 1,951 5.5% 2,470 6.9% 2,841 7.9% 3,211 9%
sedang dapat PTRM 35,795 35,795 35,795 35,795 35,795
26.5 1,380,80 26.5 1,668,47
293,825 5.7% 2014 690,401 834,235 32% 31.7%
% ibu hamil tahu % 3 % 0
status HIV nya 2,609,57 5,219,14 2,609,57 5,271,33
5,116,347
2 3 2 4
18.3 18.3 25.2
% ibu hamil HIV-positif 1,125 7.3% 2014 1,425 % 2,850 % 2,002 % 4,004 25.2%
mendapat ARV
15,517 7,779 15,558 7,944 15,887
% bayi dari ibu HIV-
548 3.8% 2014 NA N/A 1,170 8% 1,120 15% 2,240 15%
positif dapat tes
virologi HIV 2 bln 29
14,586 NA 14,625 7,467 14,934
Targets Jan
Jul 2016 - Jan 2017 - Jul 2017 -
Baseline 2016-Jun
Indikator Output Dec 2016 un 2017 Dec 2017
2016
N#/D# % Year N #/D# % N #/D# % N #/D# % N #/D# %
10.8 12.5 18.2
50,400 7.7% 2014 77,700 90,000 113,000 15% 137,000
TCS-1: % Odha dewasa & % % %
anak dapat ART 722,00 751,83
658,510 722,008 751,832
8 2
TCS-2: % Odha memulai 3,420 68.6% 2014 7,500 60% 7,500 60% 8,500 50% 8,500 50%
ART dengan CD4 <200
sel/mm³ 4,986 12,500 12,500 17,000 17,000
TCS-4: % fasyankes ART - 0% 2014 - 0% - 0% - 0% - 0%
alami stock-out ARV 12
bulan terakhir 247 550 646 742 838
TCS-3: % Odha dewasa N/A - N/A 755 70% - N/A 5,100 85%
dan anak dengan ART,
dengan viral load 12 bulan N/A - 1,079 - 6,000
<1000 kopi/ml
45,000 6.8% 41,958 5.8% 62,002 8.6% 71,190 9.5% 105,126 14%
Jumlah Odha mendapat
dukungan psiko-sosial 722,00 751,83
658,510 722,008 751,83230
8 2
Targets Jan
Jul 2016 - Jan 2017 - Jul 2017 -
Baseline 2016-Jun
Indikator Output Dec 2016 un 2017 Dec 2017
2016
N#/D# % Year N #/D# % N #/D# % N #/D# % N #/D# %
TB/HIV-1: % pasien TB 15,074 4.7% 2014 54,557 30% 109,114 30% 82,331 40% 164,661 40%
dites HIV dengan hasil 181,85 205,82
tercatat di register TB 322,806 363,714 411,654
7 7
TB/HIV-2: % pasien TB 100 100 100
624 26.5% 2014 2,728 100% 5,456 4,117 8,233
tHIV-positif dapat ART % % %
selama pengobatan TB 2,355 2,728 5,456 4,117 8,233
135,60 100 100
TB/HIV-3: % pasien HIV- 266,270 83.5% 2014 N/A N/A 102,600 95% 163,200
0 % %
positif diskrining TB di
135,60
layanan HIV 318,846 N/A 108,000 163,200
0
TB/HIV-4: % pasien HIV- 18.9
524 2014 1,550 10% 3,100 10% 3,500 7,400 20%
positif baru mulai terapi %
pencegahan INH 15,500 31,000 18,500 37,000
15.7 19.2
KP-: % warga binaan 16,340 10% 24,511 15% 25,736 31,455
% %
Lapas/Rutan dites HIV
163,40 163,40
dan tahu hasilnya 163,404 163,40431
4 4
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN HIV
Kelompok Pengobatan
Pencegahan Pengobatan
Pencegahan Tes HIV Lanjutan
Sasaran Lanjutan HIV
AIDS
LSL, Kondom
Waria,
WPS, Pengobat- Pengobat-
Pelanggan, LASS an IMS an ARV
WB Lapas
33
Jejaring PR KPA, Spiritia dan Kemenkes
Dukungan
Penjangkauan Psikososial
LSM
141 kabkota, LSL, Tes HIV & IMS ODHA
Waria, Penasun
75 Kab/Kota WPS
di 181 Kab/Kota
24 Kab/Kota Seaport Klinik &
mobile clinic
231 Kab/Kota
34
Penularan HIV pada anak :
- 90 % krn PIA
Mengapa PPIA?
- 10 % krn transfusi
Infeksi HIV dari ibu ke anak
mengganggu kesehatan
anak
Penularan dpt ditekan
sampai kurang dari 50%
Memungkinkan
dilakukannya pencegahan
primer kepada pasangan,
perawatan dan pengobatan
keluarga
Dalam Rahim
Saat Kelahiran
WAKTU PENULARAN
Menyusui
Faktor yg mempengaruhi penularan
IBU
• Stigma sosial
• Kematian meningkat
LAYANAN ANC UNTUK IBU HAMIL
4/3/2019
STRATEGIC USE OF ARV (SUFA)
T-O-P
Untuk meningkatkan cakupan tes HIV dan terapi ARV
• TEMUKAN OBATI PERTAHANKAN
• “Peningkatan “Pemberian ARV tanpa “Meningkatkan
Tes”: melihat CD4” retensi ART”
ibu hamil Ibu Hamil HIV (ODHA Peningkatan
Bayi/anak HIV Hamil) koordinasi
pasien IMS Bayi/Anak HIV Peran aktif ODHA
pasien TB ODHA - TB dan keluarga
pasien Hepatitis ODHA - Hepatitis Strategi komunikasi
pasangan ODHA ODHA – pasangan Dukungan ODHA
Populasi Kunci : negatif (Serodiscordant) Kartu Pasien
WPS, LSL, TG, ODHA Populasi Kunci beregister nasional
Penasun, WBP (PS, Penasun, LSL TG diisi lengkap
Semua orang yg Waria) Ikhtisar Perawatan
tinggal di daerah Semua ODHA di daerah diisi lengkap
epidemi meluas epidemi meluas
SPM Bidang Kesehatan
1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar.
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar.
7. Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar.
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
9. Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
10. Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar.
11. Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.
12. Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS,
waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
13. Setiap orang di satuan pendidikan dasar mendapatkan pelayanan higiene sanitasi pangan
sesuai standar.
ALUR TATALAKSANA PPIA
DALAM ANC TERPADU
Ibu hamil