Anda di halaman 1dari 15

LEMBAGA

KEUANGAN
SYARIAH

DATE
Apa itu Keuangan Syariah
Your Subtitle Goes Here
Keuangan Syariah
Manajemen keuangan Syariah
adalah sebuah kegiatan
manajerial keuangan untuk
mencapai tujuan dengan
memperhatikan kesesuaiannya
pada prinsip prinsip Syariah
dalam agama Islam.

3
Tujuan
• Mengutamakan prinsip
keadilan
• Menguntungkan kedua belah
pihak
• Transparansi
• Universal,

4
Prinsip penbayaran
dalam Syariah
Your Subtitle Goes Here
prinsip Jual Beli
(Ba’i)
• Murobahah, umumnya bermakna jual beli.
Artinya Keuangan dalam hal ini melakukan
kegiatan jual beli atas barang (Investasi)
kepada nasabah setelah sebelumynya
Keuangan membeli dulu barang investasi
tersebut dari pihak lain.
• Salam, prinsip pembelian barang untuk
penghantaran (Delivery) yang ditangguhkan
dengan pembayaran dimuka. Misalkan untuk
suatu projek investasi pengadaan jangka
pendek, Keuangan membiayai dahulu barang
tersebut diawal untuk kemudian barang atau
investasi baru akan diterima di waktu
kemudian hari dengan pokok dan keuntungan
yang telah disepakati diawal.
• Istishna, hampir sama dengan salam, namun
untuk prinsip istishna,pembayaran bisa
dilakukan di awal,dicicil atau dibelakang.

6
prinsip pembiayaan
syirkah (bagi hasil)
• Keuangan sebagai mudhorib
atau dalam bahasa keuangan
disebut menjalankan fungsi
intermediaries. Keuangan
berperan sebagai penyedia dana
atau materi kebutuhan investasi
sedangkan anggota peminjam
berperan sebagai pengelola
usaha dan modal tersebut.

7
Perbedaan prinsip usaha dari
Keuangan konvensional dan
syariah
Your Subtitle Goes Here
Perbedaan prinsip usaha
dari Keuangan konvensional
dan syariah
Dalam konvensional, uang
dianggap sebagai komoditi yang
disimpan pinjamkan,sehingga
keuntungan dalam bentuk bunga
dihitung dari nilai uang yang
disimpan dan dipinjamkan
terebut. Sedangkan dalam Syariah
uang hanya dianggap sebagai alat
tukar,dimana uang hanya sebagai
subtitusi ukuran atas sebuah nilai
kerjasama atau pembelian suatu
investasi, sehingga keuntungan
bagi hasil dihitung dari proporsi
pengelolaan dana tersebut.

9
Perbedaan prinsip usaha
dari Keuangan konvensional
dan syariah
Akad dalam Keuangan syariah
ditentukan diawal dalam margin
yang disepakti
bersama,sedangkan dalam
konvensional, bunga dihitung
oleh Keuangan dengan
mempertimbangkan cost of
fund(Biaya dana),juga potensi
keuntungan yang diharapkan

10
Perbedaan prinsip usaha
dari Keuangan konvensional
dan syariah
Dalam konvensional, unsur
ketidak pastian(Ghoror) dan
gambling(Maisyir) lebih kuat
karena hubungan antara
Keuangan dengan anggota
sebatas debitur dan kreditur yang
diukur dengan nilai keuntungan
berbasis bunga padahal dalam
usaha dan investasi, hal-hal
dikemudian hari sangat sulit
diprediksi. Sedangkan dalam
syariah, hubungan antara
Keuangan dan anggota, disebut
sebagai kemitraan.

11
Perbedaan prinsip usaha
dari Keuangan konvensional
dan syariah
Dalam syariah ada beberapa
jenis usaha yang tidak boleh
dibiayai, artinya pembiayaan
harus untk sektor usaha yang
halal saja. Sedangkan dalam
konvensional hampir semua
jenis usaha boleh dibiayai
selama memungkinkan
memberikan keuntungan yang
optimal bagi Keuangan.

12
Insert Your Title
Here
Your Subtitle Goes Here
Insert Your Title
Here
Your Subtitle Goes Here
THANK YOU !

Made with by

Anda mungkin juga menyukai