OLEH
IR. PARLINDUNGAN MARPAUNG
2012
2
JENIS-JENIS AC
4
CARA KERJA SISTEM AC
AC Split
Energi panas
dilepas
Katup
ekspansi Energi listrik
digunakan
Refrigran
Energi panas
dilepas
5
Komponen Sistem AC (Refrigerasi)
ta
Qkd
• Kp : Kompresor
Kondenser • Qev : kapasiti refrigerasi
Wkp • Qkd : laju pembuangan kalor
M • ta : suhu lingkungan sekitar
Kp M • to : suhu obyek refrigerasi
XV
M • Wkp : daya kompresi
• XV : pengatur aliran refrigeran
Evaporator • M : motor
6
Kapasitas dan Kinerja AC
Kapasitas AC adalah efek pendinginan yang dihasilkan AC : Qev (BTU/Jam).
Evaporator
Qev
to 7
EVAPORATOR
8
Kondensor AC
9
AC Sentral - Water Chiller
10
KONSERVASI ENERGI PADA
AC BANGUNAN GEDUNG .. ???
11
PENGOPERASIAN AC
Komponen bangunan dan sistem AC yang dioperasikan
harus sesuai yang diharapkan sebagai berikut.
1. Pintu dan jendela ruangan yang dikondisikan harus dijaga
selalu dalam keadaan tertutup, sebaiknya menggunakan
penutup otomatis;
2. Dinding kaca diusahakan tidak meneruskan sinar matahari
langsung ke dalam ruangan, caranya dengan memberi
peneduh, tirai atau kaca film;
3. Ruangan yang dikondisikan harus dijaga agar tidak terjadi
infiltrasi atau kebocoran udara luar, caranya antara lain
dengan butir 1 di atas, dan dengan mamasukkan udara
segar secukupnya.
4. Hindarkan peralatan-peralatan yang menghasilkan panas;
5. Pemanfaatan ruangan sesuai dengan perencanaan.
6. Sistem AC, peralatan utama (Chiller, AHU, Fan Coil dan
Pompa) HARUS efisien.
7. Mendinginkan ruangan dengan AC bukanlah tujuan,
melainkan untuk membuat kondisi nyaman untuk
beraktifitas.
12
Beban Termal AC
Beban termal AC berasal dari panas di luar gedung seperti sinar matahari dan
panas dari dalam gedung seperti peralatan listrik dan manusia.
qlamp
qalat
qphn
qd
qd
qlt
Untuk mempertahankan kondisi nyaman ruangan beban termal ruangan
dipindahkan ke luar bangunan gedung (udara luar). Memindahkan beban termal,
13
dibutuhkan AC dan mengoperasikan AC perlu energi listrik.
KODISI NYAMAN TERMAL
14
Pengaruh Suhu dan Kelembaban terhadap
kenyamanan termal dan biaya operasi AC.
• Setiap setting suhu naik 1oC, konsumsi listrik akan naik 6%.
16
Karakteristik Operasi AC
Kinerja (BTU.H/W),
Kapasitas pendinginan (BTU/jam) dan
Konsumsi daya (W) sistem AC
17
KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM AC
Semakin rendah suhu indoor AC semakin berkurang kinerja AC.
18
KARAKTERISTIK OPERASI SISTEM AC
Semakin tinggi suhu udara luar (outdoor AC) semakin rendah Kinerja AC
10
8
Series1
6 Linear (Series1)
4
2
0
0 10 20 30 40 50
21
INDIKATOR EFISIENSI SISTEM AC
AC(Split):
(kW) adalah daya seluruh perlatan sistem tata udara yg dioperasikan (kompressor, AHU,
pompa, fan)
TR adalah efek pendinginan (Ton Ref). 1 Ton Ref = 12000 BTU/jam= 3024 kCalori/Jam,
24
EER - lihat pada Brosur atau Label - AC
kW/TR = 3.516/COP.
= 3.516/3.4
= 1.034
DIBANDINGKAN DENGAN SNI
kW/TR=1.256 (LEBIH BOROS)
26
Efisiensi AC Split di Indonesia
27
Efisiensi AC Menurut SNI :
28
29
30
LABEL HEMAT ENERGI
(Kriteria hemat energi AC Split)
31
JADUAL OPERASI.
• Faktor pemborosan bukan hanya karena EER AC yang rendah , tetapi juga
karena jam operasi.
• Penyalaan AC yang lebih awal dari jam kerja aktual atau dimatikan lebih
lama dari jam kerja normal adalah pemborosan.
• Biaya AC (Rp/tahun) = Daya (kW)xjam kerja per hari x hari kerja per
tahun x Tarif (Rp/kWh)
AC 1 PK (746 Watt) :
Biaya operasi per tahun = 746/1000 x 0.8 (faktor beban) x 10
jam/hari x 360 hari/tahun x 500 Rp/kWh = Rp 10.7 juta per tahun.
32
RETROFIT AC- REFRIGRAN HC
• Refrigerant AC yang banyak digunakan saat ini : Freon , bahan ini tidak ramah
lingkungan, merusak lapisan ozon dan meningkatkan pemanasan global
• Sebagai pengganti freon dapat digunakan antara lain refrigerant Hidrokarbon
(HC) – tidak merusak lapisan ozon dan tidak menimbulkan pemanasan
global, dan menghemat daya listrik pada unit kompresor sampai dengan
20%,
• Dapat secara langsung dipergunakan pada unit mesin AC serta aman dipakai,
• Sudah ada SOP penggunaan HC, SNI (standar Nasional Indonesia) bahkan
SOP berdasarkan Standar Internasional (British, Australian , German DLL).
33
CONTOH KASUS
PENGHEMATAN ENERGI PADA SISTEM AC
34
MODIFIKASI SISTEM AC
Memanfaatkan udara exchaust sebagai udara pendingin cooling
tower (Contoh ini diterapkan di Menara BII Jakarta), menghemat
energi sistem AC hingga 20 %.
35
CONTOH :
RETROFIT AC SPLIT- Kantor Pusdiklat KEBTKE
Ganti tahap 2
Ganti tahap 1
39
Merubah Seting suhu - rendah
41
• Karena suhu udara dalam ruangan terlalu
dingin, jendela dibuka.
42
Setting Suhu Aktual Hotel Maqna
44
CONTOH Lain :
SETTING SUHU RUANG BINTEK HOTEL RANA GARDEN (Palu)
45
CONTOH Lain :
SETTING SUHU HOTEL GRAND NANGGROE (ACEH)
46
CONTOH Lain :
47
Contoh : Penempatan dan instalasi outdoor AC
48
Instalasi AC, Out door AC di dalam ruang tertutup
49
Out door dan Indoor AC dipasang di ruang kerja
50
Instalasi AC
AC SPLIT ON
EXCHAUST FAN ON
51
Outdoor unit AC diblokir tembok
52
HOTEL ASTON – BALIKPAPAN
53
Penempatan Outdoor AC - salah
Instalasi AC : Out door AC diblokir tembok
: Aliran udara pendingin terhalang
Data hasil pengukuran :
• Arus aktual : 8.2 amp; name plate : 7.5 amper.
• Suhu udara ambient : 28.4 C
• Suhu udara pendingin out door AC : 35 C
Aliran udara pendingin Out door AC dihalangi Jemuran
56
Sampah menghalangi aliran udara pendingin Outdoor AC
57
Data Teknis AC
• AC Split
• Kapasitas : 5.6 kW
• Input daya : 1.630 kW
• Arus : 7.5 amper
58
Sirip koil AC kotor
59
FILTER KOTOR
60
Outdoor AC kena sinar matahari langsung
61
Outdoor AC saling memanasi
62
Penempatan Outdoor Unit AC
(Di tangga darurat)
63
VEGETASI DI SEKITAR BANGUNAN
64
ROOF TOP GARDEN
Roof top garden dimaksudkan agar suhu atap bangunan turun sehingga ,
mengurangi beban AC
65
66
67
68
69
70
RUMAH TURI
71
RUMAH TURI
72
FAKTOR BERPENGARUH PADA KONSUMSI ENERGI SISTEM TATAUDARA
Butir 1 – 3; dan 6 gambar di atas berkaitan langsung dengan sistem tata udara, sedangkan butir 4; 5 dan 7-
11 berhubungan dengan selubung bangunan dan pencahayaan
73
Terima Kasih
74