• VOLUMINOUS
• PERISHABLE
• MUSIMAN
• SELALU DIBUTUHKAN DALAM KEADAAN
SEGAR
• KUALITAS HASILNYA MENENTUKAN PASARAN
• HARGANYA BERFLUKTUASI
Peningkatan Produksi Hortikultura:
1. Ekstensifikasi
2. Intensifikasi
PANCA USAHATANI: INSUS:
1. Bibit Unggul 1. Penerapan Pola Tanam
2. Jarak Tanam Teratur 2. Pengolahan Tanah
3. Pengairan yang baik 3. Benih Unggul
4. Pupuk yang Tepat 4. Jarak Tanam
5. Proteksi Tanaman 5. Pemupukan
Berimbang
Supra Insus:
1. Penerapan Pola Tanam
2. Pengolahan Tanah
3. Benih Unggul
4. Pergiliran Varietas
5. Jarak Tanam
6. Pemupukan Berimbang
7. Penggunaan PPC atau ZPT
8. Pengendalian Hama Terpadu
9. Tata Guna Air di Tingkat Usahatani
10. Panen dan Pasca panen
KENDALA PENGEMBANGAN
HORTIKULTURA
1. Faktor keseragaman mutu dan standar
produk
2. Lemahnya sarana angkutan
3. Belum ada peta komoditas hortikultura
4. Pulau Jawa lebih subur dari pulau-pulau lain,
tetapi lahan pertanian terbatas
5. Modal
PEMECAHAN MASALAH
1. Pengembangan informasi pasar
2. Pengembangan industri pasca panen
3. Pengenbangan industri pemuliaan dan
perbenihan
4. Pengembangan sentra produksi skala
komersial
5. Pengembangan kelembagaan petani
6. Pengembangan penyuluhan agribisnis
Pekerjaan hortikultura
TANAMAN SAYURAN
A. Sayuran Daun: sawi, bayam, petsai, kangkung,
slada, dll
B. Sayuran Bunga: blumkol, brokoli, nangka, pepaya
C. Sayuran Umbi: kentang, wortel
D. Sayuran Buah: timun, tomat, cabe, buncis, kacang
panjang
E. Sayuran Akar:
F. Sayuran Batang: asparagus, rebung
BUAH
Semangka, melon, mangga,
pepaya, blimbing, salak, jeruk
BUNGA
Anggrek, mawar, melati,
anthurium, sedap malam,
adenium,
Tanaman Obat
Sirih merah, sirih hitam, kapulogo,
mahkota dewa, roseli, lengkuas,
kunyit, sambiloto, dll
BUDIDAYA TANAMAN HORTIKULTURA