Anda di halaman 1dari 6

TREND ISSUE LEGAL ETIK

TERAPI KOMPLEMENTER
ELSA NAVIATI
TERAPI KOMPLEMENTER
DI INDONESIA

• PEREKONOMIAN MASYARAKAT
• PENGOBATAN TRADISIONAL N ALTERNATIF
KEILMUAN
• skop praktik yang tidak jelas
• ilmu – praktik
KEAMANAN
• “The nurse promotes, advocates for, and strives to protect the
health, safety, and rights of the patients.”
• Terapi komplementer membahayakan
• BBRP Belum ada perlindungan hukum yg jelas
• Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 1109 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pengobatan
komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan.
• Permenkes RI No 1186/Menkes/Per/XI/1996 diatur tentang
pemanfaatan akupunktur di sarana pelayanan kesehatan.
• Keputusan Menkes RI No 1076/Menkes/SK/VII/2003 mengatur
tentang penyelenggaraan Pengobatan Tradisional.
• Permenkes RI No. 1205/ Menkes/Per/X/2004 tentang pedoman
persyaratan kesehatan pelayanan Sehat Pakai Air (SPA).
BUDAYA
• Multikultur
• Nilai yang dimiliki klien dapat berbeda dengan
yang dipunyai oleh perawat.
• Rentan konflik
• Dilema etik
AZAS ETIK
• Beneficence : manfaat atau tindakan dilakukan
demi kebaikan pasien.
• Non-maleficence : tidak merugikan atau jangan
menyakiti klien.
• Justice atau keadilan berarti menangani kasus
yang sama dengan cara yang sama.
• Otonomi : memutuskan
• Veracity: kejujuran
• Confidentiality : kerahasiaan

Anda mungkin juga menyukai