Anda di halaman 1dari 19

GETARAN HARMONIS

Getaran
Harmonis ?
“Gerak bolak-balik
dalam lintasan dan
selang waktu yang
sama yang dinyatakan
dalam fungsi
sinusoidal”
Macam-macam Getaran Harmonis
Gerak Harmonis Sederhana dapat dibedakan
menjadi 2 bagian, yaitu :

• Gerak Harmonis Sederhana (GHS) Linier,


misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak
horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.

• Gerak Harmonis Sederhana (GHS) Angular,


misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi
ayunan torsi, dan sebagainya.
Sudut simpangan

Titik setimbang simpangan


q

𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑢𝑙𝑖ℎ T
l
𝐹 = −𝑚 𝑔 sin ϴ

m
s
F = gaya pemulih (N) mg sin q
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
q = sudut simpangan (◦) mg cosq
mg
A : keadaan setimbang

B : diberi simpangan

C : ada gaya pemulih

𝐺𝑎𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑚𝑢𝑙𝑖ℎ
𝐹 = −𝑘. ∆𝑥

F = gaya pemulih (N)


k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pegas (m)
Bandul
Pegas
𝑙 𝑚
𝑇 = 2𝜋 𝑇 = 2𝜋
𝑔 𝑘

l = panjang tali (m) m = massa beban (kg)


g = percepatan K = tetapan pegas
gravitasi (m/s 2 ) (N/m)
Perpindahan
maksimum dari titik
kesetimbangan
Satuan : meter
Jarak
massa dari titik
setimbang pada
setiap saat
Satuan : meter
Bandul
1 𝑔
𝑓=
2𝜋 𝑙

Banyaknya getaran
l = panjang tali (m)
g = percepatan
yang dilakukan Pegas
gravitasi (m/s 2 ) dalam 1 detik 𝑇=
1 𝑘
2𝜋 𝑚
Satuan : hertz
m = massa beban (kg)
K = tetapan pegas
(N/m)

𝑦 = 𝐴 sin ϴ = 𝐴 sin ω𝑡 = 𝐴 sin 2π𝑓𝑡 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝑡
𝑇

y = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
T = waktu periode (s)
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka kecepatannya adalah

𝑣 = 𝜔𝐴 cos ω𝑡
Nilai kecepatan v akan maksimum pada saat cos ωt = 1, sehingga kecepatan
maksimumnya adalah

vm = A
Kecepatan benda di sembarang posisi y adalah

v y =  A2  y 2
Untuk benda yg pada saat awal θ0 = 0, maka percepatannya adalah

2 2
𝑎 = −𝜔 𝐴 sin ω𝑡 = −𝜔 𝑦

Nilai percepatan a akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga percepatan


maksimumnya adalah

am =  A 2

Arah percepatan a selalu sama dengan arah gaya pemulihnya.


Energi kinetik
1 1
𝐸𝑘 = 𝑚𝑣 = 𝑘 𝐴2 cos2 ω𝑡
2
2 2
Energi potensial

1 2 1 2
𝐸𝑝 = 𝑘𝑦 = 𝑘𝐴 sin2 ω𝑡
2 2
Energi mekanik

1 2
𝐸𝑀 = 𝐸𝑝 + 𝐸𝑘 = 𝑘𝐴
2
Karena k = mω2

Anda mungkin juga menyukai