Anda di halaman 1dari 24

HIV dan AIDS

Present By :
Shanty Effina, Am.Keb
Mei Kurniawati, S.Tr.Keb
Banyak Kasus HIV dan AIDS di
Indonesia..?
 KasusAIDS secara kumulatif -> 26.483
kasus ( sampai dengan Juni 2011) dengan
2001 kasus baru
Usia Produktif Yang Banyak
Tertular HIV
 Proporsi
Kasus AIDS tertinggi pada
kelompok umur 20-29 tahun (36,4%)
Jadi... Apa itu HIV dan AIDS..?
Pengertian....
 HIV (human immunodeficiency virus)
merupakan virus yang menyerang sistem
kekebalan tubuh. Tanpa kekebalan tubuh
yang kuat, tubuh kesulitan melawan
infeksi yang dapat menimbulkan
penyakit.
 HIV bekerja dengan cara
menghancurkan sel darah putih yang
berperan penting dalam sistem
kekebalan tubuh.
 Pada tingkat infeksi HIV yang sangat
parah, kekebalan tubuh yang sangat
lemah membuat tubuh menjadi sangat
rentan terhadap infeksi dan kanker.
Kondisi mematikan inilah yang
disebut AIDS (acquired immunodeficiency
syndrome). Meski demikian, infeksi HIV
membutuhkan waktu beberapa tahun
untuk berkembang menjadi AIDS.
Arti Dan Perbedaannya...
HUMAN (Manusia) – Menyerang Manusia
IMMUNO-DEFICIENCY – Menurunnya Sistem
Kekebalan Tubuh

Virus – Virus tidak bisa dibunuh, ia bisa


dikristalkan, seperti virus pada flu, namun
suatu saat dapat hidup kembali.
Acquired (diperoleh) – Tidak menular
melalui udara – kamu harus melakukan
sesuatu untuk terkena HIV/AIDS
Immune – Sistem pertahanan tubuh
Deficiency – Menurun Derastis
Syndrome – Memiliki gejala-gejala yang
mengindikasikan suatu penyakit
Gejala dan Tanda-tanda HIV
AIDS...
 Banyak orang dengan HIV tidak tahu
kalau mereka terinfeksi. Hal ini karena
gejala dan tanda-tanda HIV/AIDS di
tahap awal seringkali tidak menimbulkan
gejala berat
Fase pertama: Infeksi HIV akut

Fase pertama umumnya muncul setelah 2-4
minggu infeksi HIV terjadi. Pada fase awal ini
penderita HIV akan mengalami gejala mirip flu,
seperti:
- Sakit kepala.
- Sariawan.
- Kelelahan. muncul karena kekebalan
- Radang tenggorokan. tubuh sedang melawan
- Hilang nafsu makan. virus
- Nyeri otot.
- Ruam.
- Bengkak kelenjar getah bening.
- Berkeringat.
Fase kedua: Fase laten HIV
 Pada fase ini, penderita HIV/AIDS tidak
menunjukkan tanda dan gejala yang
khas, bahkan akan merasa sehat seperti
tidak terinfeksi virus. Namun sebenarnya,
virus HIV secara diam-diam berkembang
biak dan menyerang sel darah putih yang
berperan dalam melawan infeksi.
Fase ketiga: AIDS
 AIDS merupakan fase terberat dari infeksi
HIV. Pada fase ini, tubuh hampir
kehilangan kemampuannya untuk
melawan penyakit. Hal ini karena jumlah
sel darah putih berada jauh di bawah
normal. Tanda-tanda HIV AIDS pada
tahap ini antara lain berat badan
menurun drastis, sering demam, mudah
lelah, diare kronis, dan pembengkakan
kelenjar getah bening.
 Penyakit yang biasanya terjadi pada
penderita AIDS antara lain:
- Infeksi jamur pada mulut dan
tenggorokan.
- Pneumonia.
- Toksoplasmosis.
- Meningitis.
- Tuberkulosis (TB).
- Kanker, seperti limfoma dan sarkoma
kaposi.
Bagaimana Penularan
HIV....??
Pencegahan HIV
 Pencegahan dan penanganan dini
infeksi HIV adalah kunci utama agar
kondisi ini tidak berkembang menjadi
AIDS yang berbahaya. Oleh karena itu,
menjalani gaya hidup sehat dan
menghindari perilaku berisiko
HIV Tidak
Tertular
Melalui.....
 Sampai saat ini, belum
ditemukan obat yang bisa
menyembuhkan infeksi HIV. Meski
tidak bisa disembuhkan, HIV masih
bisa dikontrol dengan mengonsumsi
obat antiretroviral (ARV).
Tidak ada yang tau dari
mana HIV berasal, tapi
kita tau bagaimana HIV
AIDS dapat menyebar......

Anda mungkin juga menyukai