Anda di halaman 1dari 4

PROSES EKSTRAKSI

• Tujuan proses ini yaitu untuk menghasilkan larutan zwa yang akan digunakan untuk
proses pewarnaan

• Urutan proses ekstraksi/ perebusan :


- 1 kg daun/ kulit kayu/ biji/ buah
- Direbus dalam air 8- 10 liter air
- Selama 1 jam terhitung dari air mulai mendidih.
- Sisakan hingga 7 liter zat warna dengan indikasi larutan sudah memiliki konsentrasi yang
pas.
- Disaring dan larutan siap untuk mewarna
- Sisa Residu/ ampas masih bisa direbus lagi ( setengah dari air yang dipakai sebelumnya)
- Larutan Zat Warna Alam siap digunakan
Proses Uji coba kekentalan
• Sediakan gelas berisi air bersih masukan zat warna yang sudah
diekstraksi kalo sudah siap digunakan akan terlihat netes mengental
namun jika masih mencair menyatu dengan air maka zwa belum
terlalu pekat.
PROSES PEWARNAAN ZWA GOLONGAN
MORDAN
• 1. PENCELUPAN
- Terlebih dahulu kain yang sudah dimordan dibasahi dengan larutan TRO ( Zat pembasah/
sabun )
- Siapkan larutan ZWA dalam bak celup kuran lebih tiga liter untuk pencelupan 2-3 m kain
- Kain yang akan diwarna terlebih dahulu dilipat kipas/ diwiru dengan tujuan agar proses
peresapan warna merata.
- Lakukan pencelupan hingga rata, dengan cara direndam kurang lebih 5 menit
- Kemudian tiriskan dan dijemur/ dibentangkan ditempat yang teduh
- Lakukan pencelupan kembali seperti diatas minimal 3 kali sampai ketuaan warna yang
dikehendaki
- Kemudian lakukan proses fiksasi ( penguncian zwa dengan larutan tawas, kapur dan
tunjung )
- Kemudian dibilas sampai bersih kemudian keringkan.
FIKSASI
Tujuan dilakukan proses fiksasi :
• Untuk mengunci zwa golongan mordan serta berfungsi memberikan efek warna (arah warna) yang berbeda
– beda sesuai dengan fiksasi yang digunakan
• Cara membuat larutan fiksator
• - 70 gram tawas dilarutkan dalam 1 liter air kemudian diaduk dan didiamkan selama 24 jam
• - 50 gram kapur dilarutkan dalam 1 liter air kemudian diaduk dan didiamkan selama 24 jam
• - 30 gram Tunjung/ Zat besi dilarutkan dalam 1 liter air kemudian diaduk dan didiamkan selama 24 jam.
• - Kain yang sudah kering setelah diproses pewarnaan kemudian dilakukan proses fiksasi dengan cara
direndam atau dicelupkan hingga rata pada zat fiksasi yang diinginkan.
• - Dari arah warna yang dihasilkan sesuai jenis zat fiksasi dimana tawas akan memberikan efek muda pada
warna kekuningan, kapur akan memberikan efek sedang pada warna kemerahan (reddis), dan tunjung akan
memberikan efek warna gelap/ tua pada warna kebiruan(blueis)
• Catatan :
• Untuk 1 potong kain 2 – 3 m memerlukan waktu kurang lebih 5 liter larutan fiksator.

Anda mungkin juga menyukai