Anda di halaman 1dari 40

KESEHATAN KERJA DALAM SUDUT

PANDANG PPNI

OLEH
WAWAN HERNAWAN,S.Kp
Latar Belakang
• Peningkatan IPTEK; perubahan terhadap sudut
pandang hukum, sosial dan hak-hak klien;
meningkatnya perhatian terhadap kelangkaan
alokasi sumber-sumber
• Aturan profesional (Standar, pedoman, kode
etik)
• Perlunya pertimbangan etik dalam mengkaji dan
membuat keputusan terkait etik
• Tanggungjawab untuk melindungi hak-hak klien
• Fungsi/ Tugas Perawat dlm Hyperkes
– Mengkaji Masalah Kesehatan Pekerja
– Mengumpulkan data para pekerja, mencakup biodata,
riwayat peny yang lalu, masl kes pekerja saat ini.
– Menganalisa masalah kes pekerja.
– Menentukan kes pekerja.
– Menyusun prioritas masalah.
Tujuan k3
•- Mencegah terjadinya kecelakaan kerja
dan penyakit
•- Melindungi kesehatan tenaga kerja
•- Meningkatkan efisiensi kerja
•- Sumber-sumber produksi dapat berjalan
secara lancar tanpa adanya hambatan.
Macam-Macam Kecelakaan kerja. .
.
•menurut jenis kecelakaan
– Terjatuh
– Tertimpa benda
– Tertumbuk atau terkena benda-benda
– Terjepit oleh benda
– Pengaruh suhu tinggi
– Terkena arus listrik
– Kontak bahan-bahan berbahaya atau radiasi
Macam-Macam Kecelakaan kerja .
..
•menurut luka atau kelainan
–Patah tulang
–Dislokasi (keseleo)
–Regang otot (urat)
–Memar dan luka dalam yang lain
–Amputasi
–Luka di permukaan
–Gegar dan remuk
–Luka bakar
–Keracunan-keracunan mendadak
–Pengaruh radiasi
–Lain-lain
Macam-Macam Kecelakaan kerja. .
.
•menurut letak kelainan atau luka di tubuh
– Kepala
– Leher
– Badan
– Anggota atas
– Anggota bawah
– Banyak tempat
– Letak lain yang tidak termasuk dalam
klasifikasi tersebut.
5 prinsip dasar mk3
•PRINSIP DASAR
•1. Penetapan kebijakan K3
•2. Perencanaan penerapan K3
•3. Penerapan K3
•4. Pengukuran, pemantauan dan evaluasi
kinerja K3
•5. Peninjauan secara teratur untuk
meningkatkan kinerja K3 secara
berkesinambungan
5 prinsip dasar mk3
•PRINSIP DASAR
•1. Penetapan kebijakan K3
•2. Perencanaan penerapan K3
•3. Penerapan K3
•4. Pengukuran, pemantauan dan evaluasi
kinerja K3
•5. Peninjauan secara teratur untuk
meningkatkan kinerja K3 secara
berkesinambungan
Tujuan penerapan SMK3 :
•5. Meningkatkan daya saing dalam
perdagangan internasional
•6. Mengeliminir boikot LSM internasional
terhadap produk ekspor nasional
•7. Meningkatkan pencegahan kecelakaan
melalui pendekatan sistem
•8. Pencegahan terhadap problem sosial
dan ekonomi terkait dengan penerapan K3L
Faktor-faktor yg mempengaruhi
kesehatan tenaga kerja
Beban Lingkungan
kerja kerja
-Fisik -Fisik
-Mental -Kimia
-Biologi
-Ergonomi

Kapasitas kerja
-Psikologi
- Ketrampilan
- Kesegaran jasmani &
rohani
- Status kesehatan/gizi
- usia
- Jenis kelamin
- Ukuran tubuh
Keselamatan Kerja di Rumah
Sakit
Kecelakaan Kerja
• Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga
dan tidak diharapkan. Biasanya kecelakaan
menyebabkan, kerugian material dan penderitaan dari
yang paling ringan sampai kepada yang paling berat.

Kecelakaan di laboratorium dapat berbentuk 2 jenis yaitu :


1. Kecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien
2. Kecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas
laboratorium itu sendiri.
PEKERJAAN KOMPLEKS
KEGIATAN MENYUNTIK/AMBIL
DARAH
PRINSIP-PRINSIP
MORAL
1. Autonomy : Hak untuk membuat
keputusan
sendiri
2. Menghormati seseorang
3. Nonmaleficence : Wajib untuk melakukan tindakan
tanpa membahayakan
4. Beneficence : Wajib melakukan hal-hal yang
baik
5. Justice : Wajib menegakkan keadilan/fair.
PRINSIP-PRINSIP MORAL (2)

6. Fidelity : Wajib untuk setia akan kesepakatan


dan bertanggungjawab akan
tindakan yang telah diambil
7. Veracity : Mengatakan kebenaran
Wewenang
Masyarakat Kontrak Profesi
Kewajiban Peran

Lingkup praktik keperawatan &


Struktur hubungan Perawat - Klien
adalah membantu yang:
• sehat memelihara kesehatan
• sakit memperoleh kembali kesehatan
• tak bisa disembuhkan untuk menyadari potensinya
• menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi.
. Perawat wajib merujuk kasus yang tidak
dapat ditangani:

a. Dalam aspek pelayanan/asuhan


keperawatan merujuk kepada perawat lain
yang lebih tinggi kemampuan dan atau
pendidikannya
b. Dalam aspek masalah kesehatan lainnya
merujuk ke tenaga kesehatan lain (dokter,
ahli gizi, farmasi dll)
Perawat wajib memberikan informasi
kepada pasien/keluarga sesuai batas
kewenangan:
a. Tindakan keperawatan yang akan
dilakukan
b. Persiapan untuk pemeriksaan/tindakan
c. Tata tertib dan peraturan yang berlaku di
sarana kesehatan
d. Perkiraan biaya pelayanan
e. Rencana tindak lanjut pemulangan
(discharge planning)
Perawat berwenang melakukan asuhan
keperawatan terhadap sistem klien

Individu
Keluarga
Kelompok
Komunitas/masyarakat

lingkup praktik keperawatan:


KEWENANGAN

Kewenangan perawat: hak dan otonomi


untuk melaksanakan asuhan keperawatan
berdasarkan kemampuan, tingkat pendidikan
dan posisi di sarana kesehatan
Kewenangan dalam melaksanakan praktik
keperawatan:……...
• Melakukan kegiatan konseling kesehatan
kepada sistem klien
• Melaksanakan tindakan medis sebagai
pendelegasian wewenang/tugas limpah
berdasarkan kemampuannya
• Melakukan tindakan diluar kewenangan dalam
kondisi darurat yang mengancam nyawa
sesuai ketentuan yang berlaku (standing
order) di sarana kesehatan
• Dalam kondisi tertentu, dimana tidak ada
tenaga yang kompeten, perawat
berwenang melaksanakan tindakan
kesehatan diluar kewenangannya
CREDENTIALING

* Proses menentukan dan mempertahankan


kompetensi dalam praktek keperawatan

Cara dimana profesi perawat


mempertahankan standar praktek dan
tanggungjawabnya dalam mempersiapkan
pendidikan bagi anggota-anggotanya
CREDENTIALING (2)

Terdiri dari:

1. Lisensi
2. Registrasi
3. Sertifikasi
4. akreditasi
LISENSI

Izin sah yang diberikan pemerintah/ agen


pemerintah yang menjamin individu untuk
menjalankan praktek profesinya dan menggunakan
gelar
REGISTRASI

Proses pendaftaran nama individu dan informasi lain


kedalam dokumen resmi pemerintah atau agen non
pemerintah

Perawat yang telah terdaftar diperkenankan untuk


menggunakan gelar: Registered Nurse (RN)
SERTIFIKASI

Proses memvalidasi praktek secara sukarela sehingga


individu perawat memenuhi kebutuhan standar
minimum kompetensi perawat dalam area praktek
spesialis
AKREDITASI

Proses dimana organisasi sukarela atau agen


pemerintah memberikan pengakuan atau menjmin
status suatu institusi atau program pelayanan yang
memenuhi kriteria struktur, proses, dan outcome
yang telah ditentukan.
STANDAR PELAYANAN

Cara profesi perawat untuk memastikan bahwa para


perawat di lapangan adalah kompeten dan aman
untuk melaksanakan praktek

Dapat digunakan untu mengevaluasi kualitas asuhan


yang diberikan
POTENSIAL AREA TUNTUTAN

1. Malpraktek
Kelalaian bertindak dari seseorang terkait
profesinya atau pekerjaannya dimana dibutuhkan
keterampilan profesional dan tehnikal yang tinggi

2. Dokumentasi
Medical Record pasien adalah dokumen legal
dan dapat digunakan di pengadilan sebagai bukti.
Perawat perlu memelihara kelengkapan dan
keakuratan pelaporan asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien
PERAWAT SEBAGAI SAKSI

SAKSI AHLI:

Seseorang yang memiliki pelatihan, pengalaman,


atau ketrampilan khusus di area yang relevan.
Skema Jenjang Karir Perawat Klinik Baru
PPNI ………
MENINGKATKAN DAYA SAING

• Std Kompetensi • Kode Etik


• Std Praktik keperawatan
Indonesia
• Std Kinerja
Professional Mengembang-
kan dan Menetapkan dan
menetapkan mengkawal kode
standar profesi etik perawat
yg recognize

Menetapkan,
membina dan Advokasi,
menyeleng- MENDORONG
garakan CPD yg DAN SALING
sesuai kebutuhan MELENGKAPI
global
• CONTINUING
PROFESSIONAL •REGULASI
DEVELOPMENT •KEBIJAKAN
YG AMAN DAN
RECOGNIZE
Terima Kasih

Hatur nuhun

Anda mungkin juga menyukai