Anda di halaman 1dari 21

Pradigma Keperawatan

Keluarga
I N YOMA N A RTA NA
MUHA MA D R A P L I
M U TAWAQQI L
Depinisi Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Depkes RI, 1988).
Keluarga adalah suatu ikatan / persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa
yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang
sudah sendirian dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam
sebuah rumah tangga.(Sayekti 1994).
Karakteristik Keluarga
Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi
Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu
sama lain
Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial :
suami, istri, anak, kakak dan adik
Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan
fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Macam-macam struktur keluarga
Patrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui garis ayah.
Matrilineal, adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa
generasi, dimana hubungan itu disusun melalui garis ibu.
Matrilokal, adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah istri
Patrilokal, sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah suami.
Keluarga kawinan, adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga dan
beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami
atau istri.
Type keluarga
1. Tradisional :
The nuclear family (keluarga inti)
The dyad family
Keluarga usila
The childless family
The extended family (keluarga luas/besar)
The single-parent family (keluarga duda/janda)
Commuter family
Multigenerational family
Kin-network family
Blended family
The single adult living alone / single-adult family
Lanjutan …..
2. NON - TRADISIONAL :
The unmarried teenage mother
The stepparent family
Commune family
The nonmarital heterosexual cohabiting family
Gay and lesbian families
Cohabitating couple
Group-marriage family
Group network family
Foster family
Homeless family
Gang
Peran keluarga
Peranan ayah :
Ayah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi
rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya
Peranan ibu :
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga,
sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari
peranan sosialnya, serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga dapat
berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
Peranan anak :
Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik,
mental, sosial dan spiritual.
Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Keluarga yang saling menyayangi dan peduli terhadap anggota keluarga yang sakit TBC akan
mempercepat proses penyembuhan. Karena adanya partisipasi dari anggota keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit.
Fungsi Sosialisasi dan Tempat Bersosialisasi
Fungsi keluarga mengembangkan dan melatih untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan
rumah untuk berhubungan dengan orang lain.
Tidak ada batasan dalam bersosialisasi bagi penderita dengan lingkungan akan mempengaruhi
kesembuhan penderita asalkan penderita tetap memperhatikan kondisinya .Sosialisasi sangat
diperlukan karena dapat mengurangi stress bagi penderita.
Fungsi Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan keluarga.Dan juga
tempat mengembangkan fungsi reproduksi secara universal, diantaranya : seks yang sehat dan
berkualitas, pendidikan seks pada anak sangat penting.
Fungsi Ekonomi
Keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti kebutuhan makan, pakaian dan
tempat untuk berlindung (rumah).Dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu
meningkatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Fungsi Perawatan / Pemeliharaan Kesehatan
Berfungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki
produktivitas tinggi. Fungsi ini dikembangkan menjadi tugas keluarga di bidang kesehatan.
Perkembangan dalam keluarga
Pasangan baru (keluarga baru)
Keluarga child-bearing (kelahiran anak pertama)
Keluarga dengan anak pra-sekolah
Keluarga dengan anak sekolah
Keluarga dengan anak remaja
Keluarga dengan anak dewasa (pelepasan)
Keluarga usia pertengahan
Keluarga usia lanjut
Paradigma keperawatan keluarga sebagai
system sosiologi
komponen paradigm keperawatan keluarga:

Rawatan kesehatan

Manusia

Lingkungan
Konsep Keperawatan
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-
sosial-spiritual yang komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit
maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. (Lokakarya, 1983).
Bentuk asuhan keperawatan yang diberikan :
Askep pada klien yang tidka mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia: diberikan untuk
memulihkan kebutuhan fisiologis.
Askep pada klien yang tidak mau memenuhi kebutuhan dasar manusia : diberikan melalui Yankep
berupa motivasi.
Askep pada klien yang tidak tahu dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia: diberikan melalui
yankep berupa penkes (individu, keluarga, dan masyarakat).
Konsep kesehatan

Sejahtera sehat sekali sehat Normal ½ sakit Sakit kronis Mati


Sehat adalah keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, social, serta tidak hanya terbebas
dari penyakit atau kelemahan akan tetapi mampu hidup produktif. (WHO, 1947).
Karakteristik sehat :
Marefleksikan perhatian pada individu sebagai manusia
Berpandangan terhadpa sehat dalam konteks lingkungan (baik internal maupn eksternal)
Kreatif dan produktif.
Perkembangan

lingkungan sosiokultural
Status Kesehatan

keturunan Pengalaman masa lalu

Pelayanan kesehatan Harapan tentang diri


Konsep Lingkungan
Lingkungan dalam terdiri dari:
◦ Lingkungan fisik (physical enviroment)
◦ Lingkungan psikologi (psychologi enviroment)
◦ Lingkungan sosial (social environment)
◦ Lingkungan luar ( kultur, adat, struktur masyarakat, status sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan
dan sosial ekonomi budaya )
Paradigma keperawatan keluarga dengan
keperawatan diklinik
Untuk dapat mencapai tujuan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, keluarga mempunyai
tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara. Freeman (1981) :
Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga
Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
Memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit, dan yang tidak dapat
membantu dirinya sendiri karena cacat atau usaianya yang terlalu muda
Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga
Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga kesehatan, yang
menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada.
Peran Perawat Keluarga :
Pendidik
Koordinator
Pelaksana
Pengawas kesehatan
Konsultan
Kolaborasi
Fasilitator
Penemu kasus
Modifikasi lingkungan
Prinsip-prinsip Perawatan Keluarga :
Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan dalam pelayanan kesehatan
Dalam memberikan asuhan perawatan kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan utama
Asuhan keperawatan yang diberikan sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan keluarga
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga, perawat melibatkan peran serta
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatannya
Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan yang bersifat promotif dan preventif dengan tidak
mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif
Dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga
semaksimal mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga
Sasaran asuhan perawatan kesehatan keluarga adalah keluarga secara keseluruhan
Pendekatan yang digunakan dalam memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah
pendekatan pemecahan masalah dengan menggunakan proses keperawatan
Asuhan keperawatan keluarga
asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktik
keperawatan dengan sasaran keluarga, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan
yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Secara umum
tujuan asuhan keperawatan keluarga adalah peningkatan kemampuan keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya secara mandiri.
Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah
peningkatan kemampuan keluarga dalam :
Mengenal masalah kesehatan keluarga
Memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarg
Melakukan tindakan perawatan kesehatan yang tepat kepada anggota keluarga yang sakit,
mempunyai gangguan fungsi tubuh dan/atau keluarga yang membutuhkan bantuan sesuai dengan
kemampuan keluarga
Memelihara dan memodifikasi lingkungan keluarga (fisik, psikis dan sosial) sehingga dapat
meningkatkan kesehatan keluarga
Memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan keluarga
Sasaran asuhan keperawatan keluarga adalah keluarga-keluarga yang rawan kesehatan, yaitu keluarga
yang mempunyai masalah kesehatan atau yang beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan, baik
individu maupun keluarga itu sendiri.
Daptar Pustaka
Notoatmojo, 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip Prinsip Dasar. Jakarta,
PT. Rineka Cipta.
Entjang, 2000, Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung, PT. Citra Aditya Bakti
Soekidjo Notoatmojo.2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat.Ed.2. Jakarta : Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Sip
    Tugas Sip
    Dokumen22 halaman
    Tugas Sip
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Makalah CHF
    Makalah CHF
    Dokumen21 halaman
    Makalah CHF
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan Honk
    Laporan Pendahuluan Honk
    Dokumen15 halaman
    Laporan Pendahuluan Honk
    Thatiana Dwi Arifah
    100% (1)
  • Komunitas 1D
    Komunitas 1D
    Dokumen21 halaman
    Komunitas 1D
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen18 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • TGD 141 Slide Kegawatan Diabetik
    TGD 141 Slide Kegawatan Diabetik
    Dokumen16 halaman
    TGD 141 Slide Kegawatan Diabetik
    Layya Notiva Dewi
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Makalah CHF
    Makalah CHF
    Dokumen21 halaman
    Makalah CHF
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen26 halaman
    Kata Pengantar
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen18 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Uts B Indo
    Uts B Indo
    Dokumen2 halaman
    Uts B Indo
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Makalah Leukimia PD Anak
    Makalah Leukimia PD Anak
    Dokumen27 halaman
    Makalah Leukimia PD Anak
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen14 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Ilustrasi Kesetaraan Gender
    Ilustrasi Kesetaraan Gender
    Dokumen3 halaman
    Ilustrasi Kesetaraan Gender
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Makalah Leukimia PD Anak
    Makalah Leukimia PD Anak
    Dokumen27 halaman
    Makalah Leukimia PD Anak
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Makalah Leukimia PD Anak
    Makalah Leukimia PD Anak
    Dokumen27 halaman
    Makalah Leukimia PD Anak
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Makalah Leukimia PD Anak
    Makalah Leukimia PD Anak
    Dokumen27 halaman
    Makalah Leukimia PD Anak
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen9 halaman
    Materi
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Laporan Pendahuluan
    Laporan Pendahuluan
    Dokumen21 halaman
    Laporan Pendahuluan
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen11 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat
  • Mikrobio Aida
    Mikrobio Aida
    Dokumen15 halaman
    Mikrobio Aida
    Mankk Ajoess
    Belum ada peringkat