pemboran lepas pantai yaitu : • Subsea BOP stack • Control System dan Accumulator • Riser System • Well head • Motion compensator Subsea BOP Stack Fungsi : Sebagai alat untuk keselamatan pemboran di dalam, fungsinya sama dengan BOP di darat.
Mekanisme : Biasanya dipakai dengan jumlah yang lebih
banyak dari pada di darat, dengan maksud untuk safety serta agar tidak memerlukan penggantian ram pada saat penurunan casing. Ukuran serta pressure rating dinaikkan dan perlu diperhitungkan kedalaman laut (tekanan hidrostatik air). Subsea BOP Stack (www.google.com) Control System dan Accumulator • Hydraulic System Fluida untuk mengoperasikan BOP stack dicampur, ditekan dan dipompa dari hydraulic unit. Cairan mengalir lewat hose bundle ke bawah, ke subsea pod. Biasanya dipasang dua pod, satu sebagai cadangan. Masing-masing pod mempunyai banyak pilot valve, yang dioperasikan secara hidraulis.
Pilot valve inilah yang akan melaksanakan fungsi untuk
membuka atau menutup aliran fluida hidrolik tekanan tinggi (power fluid) ke masing-masing BOP Hydraulic System • Electrohydraulic System Untuk electrohydraulic system, pengatur operasi dari atas berupa signal listrik ke solenoid valve. Selanjutnya solenoid valve ini akan mengatur aliran fluida hydraulic ke pilot valve dan selanjutnya pilot valve ini akan mengatur aliran fluida hydraulic dengan tekanan tinggi ke BOP. Electrohydraulic system Riser System • Nama : riser pipe • Fungsi : Sebagai tempat masuknya drill pipe, sirkulasi lumpur dan penyambungan dengan BOP stack di bawah laut pada pemboran lepas pantai. Berfungsi juga sebagai annulus. • Mekanisme : Riser pipe elastis tapi lemah maka perlu dipasang penyangga agar tahan terhadap arus laut. Riser Pipe (www.google.com) • Slip joint • Fungsi : Sebagai peralatan keselamatan dalam pemboran di dalam, fungsinya sama dengan alat BOP di darat. • Mekanisme : Biasanya dipakai dengan jumlah yang lebih banyak dari pada di darat, dengan maksud untuk safety serta agar tidak memerlukan penggantian ram pada saat penurunan casing. Ukuran serta pressure rating dinaikkan dan perlu diperhitungkan kedalaman laut (tekanan hidrostatik air). Slip Joint (www.google.com) • Ball joint • Fungsi : Menyambung casing head atau well head dengan BOP stack dan BOP stack dengan riser system. • Mekanisme : Connector ini dioperasikan dari permukaan secara hidrolis. Ball Joint (www.google.com) • Hydraulic Connector • Fungsi : Untuk menghubungkan flowlines dengan fasilitas subsea. • Mekanisme : Alat ini digunakan menyambungkan flowline ke fasilitas subsea antara lain Manifolds, Trees, Templates, FLETs (Flowline End Terminations). Hydraulic Connector (www.google.com) Well Head • Sebagai pengganti well head dipakai serangkaian casing head untuk masing-masing casing. Masing-masing casing head mempunyai “HUG” yaitu tempat untuk memasang hydraulic connector dan mempunyai ulir kiri untuk menyambung dengan running tool pada saat menurunkan casing dan juga penyemenan. Subsea wellhead Motion compensator • Kapal bergerak vertikal secara terus menerus, karena ombak maupun pasang surut. Pada bagian bawah atau pahat, gerakan ini harus dinetralisir agar berat badan pada pahat (WOB) konstan. • Untuk maksud tersebut maka dipakai motion compensator atau heave compensator. Jadi travelling block dengan seluruh beban tetap tinggal ditempat, meskipun kapal bergerak naik turun • Bumper Sub • Dipakai long stroke bumper sub, yang dipasang pada drill collar. Tempat pemasangan diusahakan pada titik netral dari drill collar. Berat drill collar dibawah bumper sub inilah yang merupakan beban pada pahat. Bumper sub • Crown Block Compensator • Crown block compensator merupakan suatu perangkat tegangan yang digunakan untuk menahan crown block dan drill string. Karena yang digunakan untuk menahan crown block dengan dikontrol tension pada kompensator, maka gerakan naik turun dari crown block dapat dihilangkan. Metode ini telah banyak digunakan dalam operasi pemboran lepas pantai dan sangat efektif penggunaannya. Crown block compensator • Travelling Block Compensator • Travelling block compensator merupakan perangkat tensioner untuk menahan drill string, dipasang diantara travelling block dan hook. Compensator ini dipasang dengan tujuan untuk menghilangkan pengaruh gerakan pada travelling block. Dengan pemasangan compensator pada traveling block ini, maka masalah pembebanan pada titik tertinggi dapat dihilangkan, sehingga posisinya lebih stabil. Travelling block compensator