Anda di halaman 1dari 16

Konsep Recovery dan Supportive

Environment serta Peran Perawat Jiwa

NS. DEDI SAPUTRA, M.KES


Pengertian Pemulihan dalam Kesehatan Jiwa

 Pemulihan adalah Suatu Proses membangun suatu

kehidupan yang berarti dan Memuaskan


sebagaimana didefinisikan oleh penderita sendiri
meskipun kadang ada kondisi kambuh.

 Pemulihan adalah gerakan menjauh dari gangguan,

penyakit dan gejala menuju kearah sehat, kuat dan


sejahtera.
5 Tahap Pemulihan Gangguan Jiwa (R. Andresen, P. Caputi
dan L Oades (2006)

Tahap 1 : Moratorium atau Penundaan


--Saat dimana penderita Menarik Diri dan
merasa tidak mempunaya harapan

Tahap 2 : Awereness (Kesadaran)


---Tidak semuanya Hilang dan Masih ada masa
depan baginya (Penderita)

Tahap 3 : Preparation (Persiapan)


--- Penderita Mulai bersiap untuk memulihkan
kesehatan jiwanya

Tahap 4 : Rebuilding (Pembangunan Kembali)


----- Penderita mulai secara aktif membangun identitas yang baru,
metetakan tujuan hidup dan bertanggung jawab atas kehidupannya

Tahap 5 : Growth (Pertumbuhan)


---Mengisi Kehidupan, mengontrol dan mengelola penyakit secara
bertanggung jawab, menumbuhkan daya tahan dan harga diri
4 Komponen Proses Pemulihan

1. Menemukan dan memupuk “Harapan”

-- Harapan merupan pusat dari proses pemulihan. Tidak ada harapan = tidak
pulih

2. Membentuk kembali “identitas positif”

-- baik menjadi pelajar, mahasiswa maupun pengusaha

3. Membangun kehidupan yang berarti

-- Dapat dicapai dengan membangun kehidupan yang bermanfaat bagi sekitar

4. Mengambil tanggung jawab dan kendali

-- Harus secara aktif dan bertang jawab mengusahakan pemulihan diri sendiri
tidak hanya menggantungkan diri pada orang lain
Cara recovery / pemulihan

Ada 2 cara

MEDIS NON MEDIS


Elemen Penting Dalam Proses Recovery

Harapan dan Spirit


untuk berupaya
Kepercayaan Diri mencapai yang terbaik
dalam hidup
(Chamberlin, 1990)
(Kelly&Gamble, 2005)

Keyakinan
Menghargai diri sendiri
Sikap positif tentang
diri

(Ochocha et al., 2005)


Proses Pemulihan Penderita Gangguan Mental
Tokoh Dunia Yang Terdiagnosa Gangguan Jiwa

No Tokoh Penjelasan

1. Dr John Forbes Nash Peraih Nobel

2. Elyn Sack Profesor Ilmu Hukum di University of


Southern California

3. Daniel B. Fisher Dokter Spesialis Jiwa dan Direktur


National Empowerment Center

4. Fredrick Freese Doktor di bagian Psikologis Klinis


Mary Ellen Copelan
Patricia Deegan
Peran Perawat Jiwa

Peran 1 : Pelaksana Asuhan Keperawatan


-- Perawat Memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan jiwa kepada
individu, keluarga dan komunitas

Peran 2 : Pelaksana Pendidikan Keperawatan


---Perawat memberikan pendidikan keseahtan jiwa kepada individu,
keluarga dan komunitas agar mampu melakukan perawatan pada diri
sendiri, anggota keluarga dan anggota masyarakat lain.

Peran 3 : Pengelola keperawatan


--- Perawat harus menunjukkan sikap kepemimpinan dan tanggung jawab
dalam mengelola asuhan keperawatan jiwa

Peran 4 : Pelaksana Penelitian


----- Perawat mengidentifikasi masalah dalam bidang keperawatan jiwa dan
menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu dan teknologi untuk
meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan jiwa
FUNGSI PERAWAT

Memberikan Asuhan Keperawatan secara langsung dan asuhan


keperawatan secara tidak langsung (Erlinafsiah, 2010)A

NO FUNGSI PERAWAT PENJELASAN

1. Memberikan Lingkungan Terapeutik Lingkungan yang ditata dapat memberikan rasa aman,
nyamanbaik fisik, mental dan sosial

2. Bekerja untuk mengatasi masalah Membantu Mengatasi segera tidak menunda sehingga
klien”here and now” tidak menumpuk masalah

3. Model Peran Perawat dalam memberikan bantuan kepada klien


menggunakan diri sendiri sebagi alat

4. Memperhatiakn aspek fisik dari Pea menyeluruh rawat memasukkan pengkajian


masalah kesehatan klien biologis secara menyeluruh dalam evaluasi pasien jiwa
FUNGSI PERAWAT

NO FUNGSI PERAWAT PENJELASAN


5. Memberikan Pendidikan Mengajarkan pendidikan kesehatan yang ditujukan
kepada pasien, keluarga, komunitas

6. Perantara Sosial Perawat menjadi perantara dari pihak klien, keluarga


dan masyarakat dalam memfasilitasi memecahkan
masalah klien

7. Kolaborasi dengan Tim Lain Perawat membantu pasien Berkolaborasi dengan


dokter jiwa, perawat , pekerja sosial, psikolog dll

8. Memimpin dan membantu tenaga Pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan jiwa


perawat didasarkan pada manajemen kepererawatan kesehatan
jiwa

9. Menggunakan sumber dimasyarakat Perawat harus mengidentikasi sumber dimasyarakat


sehubungan dengan kesehatan mental untuk dijadikan faktor pendukung dalam mengatasi
masalah kesehatan jiwa yang ada dimsayarakat
Kolaborasi Interdisiplin

--- Suatu hubungan kerja sama yang dingun


berdasarkan rasa saling percaya, rasa hormat dan
kekuasaan serta memahami pentingnya peran masing-
masing anggota tim dan mampu bertindak dalam
situasi kesehatan stress tinggi, kolegialiti dan
Komunikasi. (Messmer, 2008)
Model Praktek Kolaborasi Perawat - Dokter

1. Model Kolaborasi Tipe 1


Model Praktek Kolaborasi Perawat - Dokter

2. Model Kolaborasi Tipe 2


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai