Anda di halaman 1dari 26

Akuntansi

Pendapatan pada
Usaha Hotel
AKUNTANSI PERHOTELAN
EKA 443 A2 Ruang IA 1.6
Oleh Kelompok 6
KELOMPOK 6

NI WAYAN PITRIYANI (1607531047) / 15


NI NENGAH WITRI ASTITI (1607531049) / 16
PUTU AYU PRAMESTI (1607531050) / 17
Pendapatan Usaha
Hotel

PART 1
PENDAPATAN USAHA HOTEL

Aktivitas penjualan sangat penting bagi


kontinuitas perusahaan maka manajemen
harus mampu merencanakan dan
mengendalikan aktivitas ini. Produk yang
dijual suatu perusahaan dapat berupa
barang, jasa, atau kombinasi barang dan
jasa. Sumber utama pendapatan hotel
berasal dari penjualan kamar (rooms
revenue), penjualan makanan dan
penjualan minuman (food and beverage
revenue).
Keunikan Penjualan Barang dan Jasa Usaha Hotel
01
Produk yang dijual merupakan kombinasi antara barang dan jasa.

02
Penjualan pada usaha hotel biasanya mempunyai volume yang
tinggi dengan harga individual yang relatif rendah, hampir sama
dengan usaha retail.
03
Produk berbentuk barang yang dijual dihasilkan melalui proses
produksi seperti yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur.

04
Peusahaan harus mempunyai persediaan kapasitas (capacity stocks)
untuk dapat menjual produk berupa jasa.

05
Penjualan atas produk dan jasa dibebani pajak dan servis (tax and
service).
Pada siklus penjualan akan melibatkan akan piutang usaha (city
ledger, guest ledger, credit card), akun kas dan setara kas, akun
penjualan, akun hutang pajak PHR (government tax), dan akun
hutang servis (service charge).

Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia No. Per-


02/MEN/1999:
1. Uang service adalah tambahan dari tariff yang sudah ditetapkan
sebelumnya dalam rangka jasa pelayanan pada usaha hotel, restoran,
dan usaha pariwisata lainnya
2. Resiko Kehilangan dan Kerusakan (loss and breakage) adalah bagian
uang servis yang disisihkan sebelum uang servis dibagikan kepada para
pekerja diperuntukkan bagi pengusaha untuk menanggung kerugian
atau kerusakan alat perlengkapan hotel, restoran, dan usaha pariwisata
lainnya yang berhubungan dengan tamu.
Berdasarkan pasal 8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Republik Indonesia No. Per.02/MEN/1990

Hotel berbintang 3 ke atas

5% untuk resiko kehilangan dan kerusakan (loss and breakage)


2% untuk pendayagunaan peningkatan kualitas sumber daya manusia
93% dbagi habis untuk para pekerja.
Berdasarkan pasal 8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Republik Indonesia No. Per.02/MEN/1990

Untuk hotel berbintang 2 ke bawah,


restoran dan usaha pariwisata lainnya

8% untuk resiko kalangan dan kerusakan (loss and breakage)


2% untuk pendayagunaan peningkatan kualitas sumber daya manusia
90% diagi habis untuk para pekerja
Kelompok jasa perhotelan yang dikenai PPN

1. Penyewa ruangan untuk anjungan tunai mandiri (ATM), Kantor, restoran, tempat
hiburan, karaoke, apotek, toko retail, dan klinik.
2. Jasa penyewan dan/ atau ruangan, temasuk tambahannya, di apartemen,
Kondominium, dan sejenisnya serta fasilitas penunjang terkait lainnya.
3. Jasa biro perjalanan atau perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh pengelola
jasa perhotelan.
Bagan T-account

Jurnal penjualan

Piutang Usaha (City ledger/ Guest ledger) xxxxx


Penjualan Kamar (Rooms revenue) xxxxx
Hutang Jasa Pelayanan (Service charge) xxxxx
Hutang PHR (Governance tax) xxxxx
Point Of Sales System (POSS) ???
POSS adalah sebuah sistem, yang memungkinkan diadakannya transaksi
yang didalamnya termasuk juga penggunaan mesin kasir

1. Ketepatan atas order


Tujuan POSS 2. Pencatatan penjualan
3. Pemberian kepuasan
kepelangganan

1. Analisa pendapatan, memberikan rincian per


jenis penjualan dan per outlet
2. Produktivitas karyawan, memberikan
Laporan yang informasi jumlah covers, rata-rata penjualan
dihasilkan POSS
dan total penjualan
3. Kontrol persediaan, dengan
membandingkan antara jumlah porsi
tercatat dengan jumlah porsi yang
dikonsumsi (portion control
Bagian yang Terlibat
Pada Prosedur
Penjualan Hotel
PART 2
BAGIAN YANG TERLIBAT PADA
PENJUALAN HOTEL
Penjualan Makanan dan
Penjualan Kamar Hotel
Minuman di Hotel
• Reservation • Waiter/waitress
• Front Office • Kasir
• Bellboy • Kitchen
• Roomboy • Income auditor
• Housekeeping • Bagian kredit
• Night Audit • Account receivable
• Income Auditor
• Bagian Kredit
• Account Receivable
Dokumen yang
Digunakan
Pada Prosedur
Penjualan Hotel
PART 3
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN PADA PROSEDUR
PENJUALAN HOTEL
Penjualan Kamar Hotel

Guest Bill Reservation Contract


Form Rate

Form A Voucher
Agent

Room
Count Room Sale
Sheet Recapitulation Remittance
of Fund
DOKUMEN YANG DIGUNAKAN PADA PROSEDUR
PENJUALAN HOTEL
Penjualan makanan dan minuman

Restaurant and Restaurant and


Bar Order Bar check/Bill

Restaurant and
Bar Summary of Remittance of
Sales Fund
Prosedur Penjualan
pada Hotel

PART 4
PROSEDUR PENJUALAN KAMAR

Bagian 1 Bagian 2
PROSEDUR PENJUALAN KAMAR

Bagian 3 Bagian 4
PROSEDUR PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN

Bagian 1 Bagian 2
Laporan yang
Dihasilkan dari
Prosedur Penjualan
Hotel
PART 5
LAPORAN YANG DIHASILKAN DARI PROSEDUR PENJUALAN HOTEL
Sesi Diskusi
???
THANK YOU
PNG FILE

Anda mungkin juga menyukai