Anda di halaman 1dari 16

Suppositoria

kanker anus
Ayu Shandra 16334088 Yulinar Fajriati
16334096
Adisty Deanissa 16334092

Indah Sari Christina


15334031
KANKER ANUS

 Penyebab  Gejala
Mereka yang beresiko terhadap penyakit ‐ Perubahan kebiasaan buang air besar seperti
kanker anus adalah : diare, sembelit, atau penipisan feses.
‐ Pria/ wanita berusia diatas 50 tahun ‐ Adanya benjolan disekitar anus. Benjolan
‐ Pasien yang terinfeksi HPV (human tersebut agak menyerupai wasir/ ambeien
papilomavirus) ‐ Nyeri punggung bagian bawah. Gejala yang ini
‐ Sering bergonta ganti pasangan (seks) biasanya muncul pada wanita dikarenakan
tumor memberikan tekaanan pada vagina.
‐ Sering melakukan anal seks (hubungan
‐ Pendarahan dari anus
seks melalui anus)
‐ Penderita anus fitula ‐ Keluarnya cairan seperti jelly dari anus

‐ Perokok
‐ Nyeri disekitar anus

‐ Sering terjadi peradangan pada ‐ Gatal gatal pada anus


dubur/anus ‐ Keluarnya lendir dari anus
‐ ‐ Perut terasa kembung
» Pemeriksaan riwayat penyakit, yaitu pemeriksaan terhadap riwayat penyakit yang pernah diderita
pasien serta tindakan pengobatan yang telah dilakukan.
» Pemeriksaa dubur/anus, dimana perawat/dokter akan melakukan pemeriksaan dengan cara
memasukkan jari ke dalam dubur untuk mendeteksi adanya benjolan yang mencurigakan pada dubur.
» Anoskopi, dimana dokter akan memeriksa anus dan rektum dengan jarak yang lebih dekat dengan
bantuan Anoscope. Anoscope akan dilumasi dan dimasukkan ke dalam anus untuk mengetahui apa
yang terjadi pada anus bagian dalam. Jika ternyata ditemukan area yang mencurigakan, maka dokter
akan mengambil contoh jaringan dari area tersebut untuk kemudian diselidiki lebih dalam dengan
menggunakan mikroskop.
» Endo-anal (endorectal ultrasound), dimana sebuah alat yang memancarkan energi gelombang suara
dimasukkan ke dalam anus. Setelah itu, alat ini akan membuat gema yang akan di tranformasi
menjadi sonogram.
» CT Scan (computed tomography scan). Metode ini akan menyoroti bagian dalam tubuh secara detail
yang akan diambil dari beberapa sudut. Mesin X-ray akan terhubung ke monitor yang menampikan
gambar. Pada beberapa kasus, dibutuhkan bantuan Dye, yaitu sejenis zat warna yang akan
disuntikan pada pembuluh darah pasien dengan tujuan agar tampilan gambar yang di-scan terlihat
lebih jelas.
» X-ray atau yang juga dikenal sebagai foto rontgen, merupakan sejenis radiasi elektromagnetik yang
mampu mengambil gambar foto tubuh manusia bagian dalam.
.
Pengobatan kanker usus

Pengobatan
Menggunakan
Terapi Radiasi
Kemoterapi Bedah Supppositoria
Untuk Kanker
Anus

4
Suppositoria
‐ Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, Supositoria adalah sediaan padat dalam
berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rectal, vagina atau uretra.

Tujuan penggunaan Suppositoria :


a. Supositoria dipakai unjtuk pengobtan local,baik di dalam
rectum,vagina,atau uretra,seperti pada penyakit
Macam-macam suppositoria :
haemorroid/wasir/ambeien,dan infeksi lainnya.
• suppositoria untuk rectum b. Cara rectal juga digunakan untuk distribusi sistemik,karena
dapat diserap oleh membran mukosa dalam rectum .
•Suppositoria untuk vagina c. Jika penggunaan obat secara oral tidak
memungkinkan,misalnya pada pasien yang mudah muntah atau
•Suppositoria untuk saluran urin pasien yang tidak sadarkan diri.
•Suppositoia untuk hidung dan d. Aksi kerja awal akan cepat diperoleh,karena obat diabsorpsi
melalui mukosa rectum dan langsung masuk dalam sirkulasi
telinga darah.
e. Agar terhindar dari perusakan obat oleh enzim di dalam
saluran gastrointestinal dan perubahan obat secara biokimia di
dalam hat
Metode pembuatan suppositoria
Cetak Tuang
03 Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Donec facilisis lacus eget mauris.

Pencetakan Dengan Tangan


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Donec facilisis lacus eget mauris.

01 02
Cetak Kempa
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur
adipiscing elit, sed do eiusmod tempor.
Donec facilisis lacus eget mauris.

6
Quality Control Suppository
Appearance
(penampilan Keseragaman
Tes jarak leleh
permukaan & bobot
bentuk)

Liquefaction time Uji Disolusi


Breaking test
/ softening time suppositoria

Uji stabilitas
Suppositoria

7
Pra
Formulasi
Formula untuk suppositoria kanker
anus
R/ 5- Fluorouracil 20 %
Polyetilen glikol 80 %

Penimbangan
No Nama Bahan Fungsi
bahan (mg)

1. 5- Fluorouracil Zat Aktif 20%

Zat dasar
2. Polyetilen glikol 80%
suppositoria
5- Fluorouracil (5-FU)
Obat 5- FU bekerja dengan merusak RNA atau
DNA, semakin cepat sel sel membagi semakin besar
kemampuan obat membunuh sel, sehingga
menyebabkan kanker menyusut dan apoptis (kematian
sel).
Fluorouracil termasuk kategori obat kanker
antimetabolit. Fluorouracil diklasifikasikan sebagai analog
primidin karena mengganggu sintesis DNA dan RNA
dengan meniru blok bangunan yang diperlukan untuk
sintesis.
Kegunaan 5 FU yaitu untuk kanker kolon dan
dubur, kanker payudara, kanker gastrointestinal, kanker
kepala dan leher
MONOGRAFI BAHAN
5- Fluorouracil Polietilen glikol
 Pemerian : Pemerian :
serbuk hablur, putih, hingga hampir Bentuk cair umumnya jernih dan
putih, praktis tidak berbau, terurai berkabut, cairan kental, tidak berwarna
pada suhu lebih kurang 282º atau praktis tidak berwarna, agak
Kelarutan : higroskopis, bau khas lemah. Bobot jenis
pada suhu 250 lebih kurang 1,12.
Agak sukar larut dalam air; sukar larut Bentuk padat biasanya praktis tidak
dalam etanol, praktis tidak larut dalam berbau dan tidak berasa, putih, licin
kloroform dan dalam eter seperti plastik mempunyai konsistensi
seperti malam, serpihan butiran atau
serbuk putih gading.
10
Perhitungan bahan
12
Cara Kerja Pembuatan Suppositoria
Fluorouracil untuk kanker anus
Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Timbang bahan bahan yang akan digunakan

Campurkan PEG 4000 4% dan PEG 1000 96% sampai homogen

Siapkan batang pengaduk dan cawan panas, masukkan 5- Fluorouracil dan PEG yang telah dicampurkan, aduk sampai homogen hingga meleleh atau mencair

Ambil 2 g dari campuran yang telah mencair lalu tuangkan ke dalam cetakan suppositoria, kemudian dinginkan sampai beku. Suppositoria dengan bahan dasar
PEG tidak perlu pelicin pada cetakan karena bahan dasar tersebut dapat mengerut sehinga mudah lepas dari cetakan pada proses pendinginan.

Setelah dingin lakukan pengemasan dengan memasukkan ke dalam kertas aluminium foil atau strip plastik .
13
suppositoria
Penetapan kadar zat Uji terhadap titk
aktifnya dan leburnya, terutama
disesuaikan dengan jika menggunakan Uji Kerapuhan
yang tertera di bahan dasar oleum
etiketnya cacao

Uji Waktu Hancur Uji Homogenitas


‐ 5- Fluorouracil merupakan bahan obat indeks yakni, obat yang diubah atau dipengaruhi efek
farmakologinya oleh obat/bahan lain. Obat 5- FU bekerja dengan merusak RNA atau DNA,
Fluorouracil termasuk kategori obat kanker antimetabolit. Fluorouracil diklasifikasikan sebagai
analog primidin karena mengganggu sintesis DNA dan RNA dengan meniru blok bangunan yang
diperlukan untuk sintesis.
‐ Suppositoria
‐ Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV, Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot
dan bentuk, yang diberikan melalui rectal, vagina atau uretra.
‐ Menurut Farmakope Indonesia Edisi III, Supositoria adalah sediaan padat yang digunakan
melalui dubur, umumnya berbentuk torepedo dapat melarut, melunak atau meleleh pada subu
tubuh.
‐ Pemeriksaan ( Evaluasi ) Mutu Suppositoria
1. Penetapan kadar zat aktifnya dan disesuaikan dengan yang tertera di etiketnya
2. Uji terhadap titk leburnya, terutama jika menggunakan bahan dasar oleum cacao
3. Uji kerapuhan, untuk menghindari kerapuhan selama pengangkutan
4. Uji waktu hancur, untuk PEG 15 menit dan untuk oleum cacao dingin 3 menit
5. Uji homogenitas
THANK
YOU 
16

Anda mungkin juga menyukai