Sudden Deafness

Definisi

 Tuli mendadak
 Terjadi tiba – tiba
 Unilateral

 Tipe sensorineural
 Penyebab tidak langsung dapat diketahui
 Iskemik Koklea

Infeksi Virus
Etiologi
Trauma

Penggunaan
Obat Ototoksisk
Gejala Klinis

 Penurunan pendengaran tiba – tiba pada salah 1 telinga

 Tinitus
 Vertigo
 Rasa penuh pada telinga
 Otalgia
Diagnosis

 Anamnesis
 Proses terjadinya ketulian
Mendadak, 1 telinga
 Onset, jangka waktu
Beberapa jam/hari
 Gejala penyerta
Vertigo, tinitus
Pemeriksaan
 Pemeriksaan fisik
 Tes awal
Rinne positif
Weber lateralisasi ke telinga yang sehat
Schwabach memendek
Kesan :Tuli sensorieural
 Audiometri nada murni
Tuli sensorineural ringan sampai berat
Penatalaksanaan
 Tirah baring
 Vasodilator injeksi disertai pemberian tablet vasodilator oral
 Kortikosteroid
Prednison 4x10 mg (2 tablet),tappering off tiap 3 hari
 Antivirus sesuai dengan virus penyebab
 Vitamin C 500 mg 1x1 tablet/hari
 Neurobion 3x1 tablet /hari
 Inhalasi oksigen 4x15 menit (2 liter/menit)
 Terapi HBO
 Diet rendah garam dan rendah kolesterol
Prognosis

 BERGANTUNG pada beberapa faktor yaitu :

 Kecepatan pemberian obat yang adekuat
 Respon 2 minggu pengobatan pertama
 Usia
 Derajat gangguan pendegaran
Definisi perbaikan pendengaran pada tuli mendadak adalah:
 Dikatakan sembuh bila perbaikan ambang pendengaran <30
db pada frekuensi 250 hz,500 hz,1000 hz dan <25 db pada
frekuensi 4000 hz
 Perbaikan sangat baik terjadi bila perbaikannya >30 db pada 5
frekuensi
 Perbaikan baik bila rata-rata perbaikannya ±10-30 db pada 5
frekuensi
 Tidak ada perbaikan bila perbaikan <10 db pada 5 frekuensi
SUKSMA