B. Pemeriksaan fisik
1. Aktivitas / istrahat.
2. Sirkulasi
3. Pernapasan
4. Neurosensori
5. Nyeri / Kenyamanan
6. Keamanan
7. Eliminasi
8. Integritas Ego
9. Makanan / Cairan
10. Psikososial
C.Pemeriksaan Diagnostik
Glukosa darah : meningkat 100 –
200 mg/dl atau lebih.
Aseton plasma : positif secara
menyolok.
Asam lemak bebas : kadar lipid dan
kolesterol meningkat.
Osmolaritas serum : meningkat
tetapi biasanya kurang dari 330 m
osm/l.
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit volume cairan berhubungan
dengan diuresis meningkat,
hiperglikemia, diare, muntah,
poliuria, evaporasi.
2. Kerusakan integritas kulit
berhubungan dengan adanya luka
( trauma ).
3. Nyeri berhubungan dengan adanya
ulcus (luka diabetes mellitus).
PERENCANAAN