Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LATIHAN ROM AKTIF DAN PASIF PADA PASIEN DENGAN

MASALAH FRACTUR DI RUANGAN C1

Mata Ajar : Keperawatan Medikal Bedah

Pokok Bahasan : ROM aktif dan pasif

Sub Pokok Bahasan : Latihan ROM aktif dan pasif pada pasien dengan patah

tulang

Hari/Tanggal : Jumat, 26 November 2021

Waktu : 10.00 WIB - selesai

Penyuluh : Willa Ayu W

Tempat : Ruangan C1

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan keperawatan/pendidikan kesehatan

maka penerima manfaat mampu mengetahui dan mengerti tentang

latihan ROM dan latihan kekuatan otot

2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan tindakan keperawatan / pendidikan kesehatan

selama 1 x 45 menit penerima manfaat mampu:

1
a. Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif anggota

gerakan atas

b. Mendemonstrasikan latihan pasif anggota gerak bawah

c. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak atas

d. Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak bawah

e.  Mendemosntrasikan latihan pergerakan otot dan sendi

B. Sasaran

Sasaran ditujukan pada penderita fractur di ruangan C1

C. Strategi Pelaksanaan

Hari dan tanggal pelaksanaan : Jumat, 26 November 2021

Waktu : 10.00 WIB – Selesai

Tempat : Ruangan C1

D. Metode

1. Ceramah

2. Demontrasi

3. Diskusi/ tanya jawab

E. Susunan Acara

Tahap Kegaiatan Waktu


Pembukaan 1. Mengucapkan salam 5 menit

2. Penyampaian maksud dan tujuan

pertemuan sesuai kontrak waktu


Proses 1. Mendemonstrasikan dengan benar latihan 30 menit

gerakan pasif anggota gerakan atas

2. Mendemonstrasikan latihan pasif anggota

gerak bawah

2
3. Mendemontrasikan latihan aktif anggota

gerak atas

4. Mendemontrasikan latihan aktif anggota

gerak bawah

5. Mendemonstrasikan latihan pergerakan

otot dan sendi


Penutup 1. Melakukan evaluasi demonstrasi latihan 10 enit

gerak aktif dan pasif

2. Menutup pertemuan dan mengucapkan

salam

3. Kontrak waktu untuk pertemuan

selanjutnya

F. Media

Leaflet dan lembar balik

G. Kriteria Evaluasi

1. Evaluasi Struktur

Penerima manfaat dapat mengikuti latihan ROM dan kekuatan otot

dengan baik

2. Evaluasi Proses

3
a. Penerima manfaat bersedia mengikuti latihan ROM dan kekuatan

otot dengan baik dan benar sesuai dengan kontrak waktu yang telah

dibuat

b. Penerima manfaat dapat mengulang apa yang sudah diajarkan

meskipun tidak sepenuhnya mengingat

3. Evaluasi Hasil

a. Kegiatan latihan ROM dan latihan kekuatan otot berjalan sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan

b. Adanya kesepakatan antara penerima manfaat dengan penyuluh

dalam melaksanakan implementasi keperawatan selanjutnya

4
TINJAUAN TEORI
RANGE OF MOTION (ROM)
A. Definisi ROM

Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk

mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan

menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan

massa otot dan tonus ototdan sebagai dasar untuk menetapkan adanya

kelainan ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal.

B. Jenis ROM

1. ROM Pasif

Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang di lakukan penerima

manfaat dengan bantuan perawat setiap-setiap gerakan. Indikasi latihan

pasif adalah penerima manfaat semikoma dan tidak sadar, penerima

manfaat dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu

melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri,

penerima manfaat tirah baring total atau penerima manfaat dengan

paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).

Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-

otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif

misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki penerima

manfaat.

2. ROM Aktif

Latihan ROM aktif adalah perawat memberikan motivasi, dan

membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara

mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk

5
melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara

menggunakan otot-ototnya secara aktif.

C. Tujuan ROM 

1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot

2. Memelihara mobilitas persendian

3. Merangsang sirkulasi darah

4. Mencegah ke lainan bentuk

D. Prinsip Dasar Latihan ROM

1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari

2. ROM di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan

penerima manfaat

3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur

penerima manfaat, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah

baring.

4. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher,

jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.

5. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-

bagian yang di curigai mengalami proses penyakit.

6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau

perawatan rutin telah di lakukan.

E. Manfaat ROM

1. Meningkatkan mobilisasi sendi

2. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan

6
3. Meningkatkan massa otot

4. Mengurangi kehilangan tulang

5. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan

pergerakan

6. Mengkaji tulang sendi, otot

7. Mencegah terjadinya kekakuan sendi

8. Memperlancar sirkulasi darah

9. Memperbaiki tonus otot

F. Latihan Pasif Anggota Gerak Atas

1. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu :

a. Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memengang

lengan.

b. Luruskan siku naikan dan turunkan legan dengan siku tetap lurus 

2. Gerakan menekuk dan meluruskan siku :

Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk dan

meluruskan siku

3. Gerakan memutar pergelangan tangan :

a. Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan yang lainnya

menggenggam telapak tangan penerima manfaat

b. Putar pergelangan tangan penerima manfaat ke arah luar

(terlentang) dan ke arah dalam (telungkup)

4. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan:

a. Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya

memegang pergelangan tangan penerima manfaat

7
b. Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah

5. Gerakan memutar ibu jari:

Pengang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu, tangan

lainnya memutar ibu jari tangan

6. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan

Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan yang lainnya

menekuk dan meluruskan jari-jari tangan

G. Latihan pasif anggota gerak bawah

1. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha

a. Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang tungkai

b. Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut yang lurus

2. Latihan aktif anggota gerak atas dan bawah

a. Latihan  I

1. Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat

ketas

2. Letakan kedua tangan diatas kepala

3. Kembalikan tangan ke posisi semula

b. Latihan II

1. Angkat tangan yang lumpuh melewati dada ke arah tangan yang

sehat

2. Kembalikan ke posisi semula

c. Latihan III

1. Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke

atas

8
2. Kembalikan ke posisi semula

d. Latihan IV

1. Tekuk siku yang lumpuh mengunakan tangan yang sehat

2. Luruskan siku kemudian angkat ketas

3. Letakan kembali tangan yang lumpuh ditempat tidur.

e. Latihan V

1. Pegang pergelangan tangan yang lumpuh mengunakan tangan

yang sehat angkat keatas dada

2. Putar pengelangan tangan ke arah dalam dan ke arah luar

f. Latihan VI

1. Tekuk jari-jari yang lumpuh dengan tangan yang sehat

kemudian luruskan

2. Putar ibu jari yang lemah mengunakan tangan yang sehat

g. Latihan VII

1. Letakan kaki yang seht dibawah yang lumpuh

2. Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat

dibawah pergelangan kaki yang lumpuh

3. Angkat kedua kaki ketas dengan bantuan kaki yang sehat,

kemudian turunkan pelan-pelan.

h. Latihan VIII

1. Angkat kaki yang lumpuh mengunakan kaki yang sehat ke atas

sekitar 3 cm

2. Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian

ke sisi yang satunya lagi

9
3. Kembali ke posisi semula dan ulang sekali lagi

i. Latihan IX

1. Anjurkan penerima manfaat untuk menekuk lututnya, bantu

pengang pada lutut yang lumpuh dengan tangan Satu

2. Dengan tangan lainnya penolong memegang pingang penerima

manfaat

3. Anjurkan penerima manfaat untuk memegang bokongnya

4. Kembali keposisi semula dan ulangi sekal

DAFTAR PUSTAKA

Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental

Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: EGC

Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi Medis .

Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

10
Depkes RI, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan

Sistem Muskuloskeletal. Jakarta. Bakti Husada.

11

Anda mungkin juga menyukai