Anda di halaman 1dari 17

PENCEMARAN UDARA (2)

DEPARTEMEN KESEHATAN LINGKUNGAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
Pencemaran udara dari sektor
transportasi
 Kendaraan bermotor
merupakan sumber utama
70% dari seluruh emisi
racun diudara.
 Laju pertumbuhan
kendaraan bermotor di kota
besar di Indonesia berkisar
antara 8-12% pertahun
tidak sebanding dengan
pertambahan jalan raya
yang hanya 3-5% Akibanya
akan terjadi KEMACETAN
Hujan asam
 Hujan asam adalah: hujan dengan derajat
keasaman (pH) di bawah normal.
 Hujan asam terjadi akibat limbah gas sulfur
buangan industri yang turun bersama air hujan
sehingga menyebabkan hujan menjadi masam
yang dapat menyebabkan korosif.
 pH normal 5-6,
 Reaksi penting dalam pembentukan hujan asam:
Hujan normal :CO2 + H2O → H2CO3 (asam dalam
air hujan)
Hujan Asam :SO2 + H20 → H2SO3 (Asam lemah)
SO2 + ½ O2 →SO3
SO3 + H2O → H2SO4 (Asam kuat)
 Ozon (03) adalah: bentuk oksigen yang terdapat
secara alami di stratosfer.
 Ozon pada startosfer di bentuk oleh interaksi
antara radiasi ultraviolet dari matahari dengan
oksegen yang terdapat dalam stratosfer.
 Gas ozon bersifat tidak stabil, hanya tahan
beberapa minggu di atmosfer.
 Ozon merupakan salah satu hasil yang terbentuk
ketika sinar matahari berinteraksi dengan gas
buang dari kendaraan.
Penyebab Penipisan lapisan OZON

Pelepasan cloroflourocarbon (CFC) pada


:Refrigerator (pendingin)
Pencemaran udara akibat: sektor
transportasi, kebakaran hutan.
Gedung bertingkat: efek rumah kaca.
Pencemaran tanah :plastik, stereoform
1. Terjadinya perubahan iklim
2. Terjadinya peningkatan derajat sinar
ultraviolet ke permukaan bumi
3. Bagi kesehatan: menyebabkan
terjadinya penyakit kanker kulit,
katarak, penurunan imunitas terhadap
penyakit.
4. Kerusakan rantai makanan di laut.
5. Terjadinya pemanasan global.
 Gas yang menyerap sinar infra merah
disebut gas rumah kaca, gas-gas
menyebabkan intensitas efek rumah kaca
dan dengan kadar gas rumah kaca akibatnya
akan terjadi gejala naiknya suhu permukaan
bumi atau dikenal dengan Suhu bumi
(pemanasan global).
 Pemanasan rata-rata 1-6 0C menyebabkan:
a) Perubahan cuaca tidak stabil
b) Permukaan air laut meningkat
c) Terjadinya sebaran penyakit serta punahnya
beberapa species.
Efek rumah kaca
Lanjutan….
 Mekanisme Efek Rumah Kaca penyebab
Pemanasan Global yaitu Emisi CO2 dan
CH4 dari industri, transportasi, dan rumah
tangga menyebabkan kadar gas rumah
kaca di atmosfer meningkat, sehingga
menyerap lebih banyak sinar matahari
yang dipantulkan oleh bumi. Hal ini
membuat suhu atmosfer menjadi naik, dan
inilah yang disebut Pemanasan
Global.
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA

 Sumber Bergerak
1. Merawat mesin kendaraan bermotor agar tetap
berfungsi baik.
2. Melakukan pengujian emisi kendaraan secara
berkala.
3. Memasang filter pada knalpot: Penggunaan selektif
catalitic reduction (SCR), Penggunaan katalis magnet
yang dipasang pada pipa bahan bakar.
 Sumber Tidak Bergerak
1. Memasang scruber pada cerobong asap (So2)
2. Merawat mesin industri agar tetap baik dan lakukan
pengujian secara berkala.
3. Menggunakan bahan bakar minyak atau batu bara
dengan kadar Sulfur rendah.
PENGAWASAN PENCEMARAN UDARA

1. Penerapan baku mutu lingkungan yang sudah


ditetapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
menilai kualitas udara yang dihasilkan oleh
berbagai kegiatan trasnportasi.
2. Melakukan audit lingkungan, evaluasi terhadap
kualitas udara dengan meningkatkan monitoring
dan pemantauan terhadap sumber pencemar
utamanya yang berasal dari polutan timbal dari
kendaraan bermotor.
3. Perlunya peningkatan pengawasan oleh Pemerintah
dengan mengeluarkan memperketat kebijakan
tentang standar emisi gas buangan yang
diperbolehkan bagi kendaraan .
Lanjutan…..
4. Perlunya penerapan sanksi apabila
terjadi pelanggaran mengenai standar
emisi gas kendaraan.
5. Perlu Pembatasan usia kendaraan,
terutama bagi angkutan umum perlu
dipertimbangkan sebagai salah satu
solusi. Semakin tua umur kendaraan,
terutama yang kurang terawat potensi
untuk memberi kontribusi polutan udara
timbal semakin besar.
Usaha pencegahan pencemaran udara

1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil


terutama yang mengandung asap serta gas-gas
polutan lainnya agar tidak mencemarkan
lingkungan.
2. Melakukan penyaringan asap sebelum asap
dibuang ke udara dengan cara memasang
bahan penyerap polutan atau saringan
3. Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau
dalam larutan pengikat sebelum dibebaskan ke
air. atau dengan cara penurunan suhu sebelum
gas dibuang ke udara bebas
LANJUTAN..
4) Membangun cerobong asap yang cukup tinggi
sehingga asap dapat menembus lapisan inversi
thermal agar tidak menambah polutan yang
tertangkap di atas suatu permukiman atau kota.
5) Mengurangi sistem transportasi yang efisien
dengan menghemat bahan bakar dan
mengurangi angkutan pribadi
6) Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi
udara tinggi, karena salah satu kegunaan
tumbuhan adalah sebagai inikator pencemaran
dini, selain sebagai penahan debu dan bahan
partikel lain.
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai