TUJUAN
RUANG LINGKUP
PENGAKUAN
PENGUNGKAPAN
KETENTUAN TRANSISI
Untuk ketentuan transisi atas transaksi pembayaran berbasis
saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas, entitas menerapkan
PSAK ini untuk pemberian saham, atau instrumen ekuitas lain yang
diberikan setelah tanggal 1 januari 2012 dan belum vest pada tanggal
efektif pernyataan ini.
Entitas dianjurkan, tetapi tidak disyaratkan, untuk menerapkan
PSAK ini, pemberian lain dari instrumen ekuitas jika entitas telah
mempubikasikan nilai wajar instrumen ekuitas tersebut yang ditentukan
pada tanggal pengukuran.
TANGGAL EFEKTIF
Entitas menerapkan pernyataan ini untuk periode tahun buku
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012. Penerapan dini
diperkenankan. Hal ini diterapkan secara prospektif untuk periode tahun
buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015.
PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
TUJUAN
RUANG LINGKUP
Provisi
Provisi adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti.
Provisi diakui jika :
1)Entitas memiliki kewajiaban kini (baik bersifat hukum maupun
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu,
2)Kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik dan
3)Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat. Jika kondisi diatas tidak terpenuhi, maka provisi tidak diakui.
PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
Liabilitas Kontinjensi
Adalah:
Kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan
keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya
satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya
berada dalam kendali entitas; atau
Kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi
tidak diakui karena:
• Tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber
daya yang mengan dung manfaat ekonomis(selanjutnya disebut
sebagai “sumber daya”) untuk menyelesaikan kewajibannya;
atau
• Jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.
PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
Aset Kontinjensi
Aset kontinjensi adalah aset potensial yang timbul dari
peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi
atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang
tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas.
Entitas tidak diperkenankan mengakui ada nya aset kontinjensi.
Aset kontinjensi biasanya timbul dari peristiwa tidak terencana atau
tidak diharapkan yang menimbulkan kemungkinan arus masuk manfaat
ekonomis bagi entitas.
PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
PENGUKURAN
1.Estimasi terbaik
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada
akhir periode pelaporan.
2.Risiko dan Ketidakpastian
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik
pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada
akhir periode pelaporan.
3.Nilai Kini
Jika dampak nilai waktu uang cukup material, maka jumlah provisi adalah
nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan
kewajiban.
PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
PERUBAHAN PROVISI
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika
arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan
besar tidak terjadi, maka provisi tersebut dibatalkan.
PENGGUNAAN PROVISI
Provisi hanya dapat digunakan untuk pengeluaran yang
berhubungan langsug dengan tujuan pembentukan provisi.
Hanya pengeluaran yang berhubungan langsung dengan tujuan
pembentukan provisi awal yang dapat mengurangi provisi.
Membebankan pengeluaran untuk mengurangi provisi yang semula
diakui untuk tujuan lain akan menghilangkan pengaruh dari dua
peristiwa yang berbeda.
PSAK 57 : Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi
PENGUNGKAPAN
KETENTUAN TRANSISI
TANGGAL EFEKTIF