KONSEPSI WAWASAN

NUSANTARA

DIBANGUN

PAHAM
KEKUASAAN GEOPOLITIK INDONESIA

TERTUANG

GEOPOLITIK
INDONESIA PEMBUKAAN
UUD 1945

HAN, SOBANA:2005

PENERAPAN
TEORI GEOPOLITIK

CHAIDIR BASRIE:2002

ALINEA 28-29 HAL 122-123

 BANGSA INDONESIA

MENOLAK

PAHAM PAHAM
EKSPANSIONISME RASIALISME

ALINEA 30 HAL 123

MEWUJUDKAN PERDAMAIAN &
KETERTIBAN DUNIA

HUB.
INTERNASIONAL

PAHAM
KEBANGSAAN

MENOLAK

PANDANGAN
CHAUVISME

ALINEA 31 HAL 123

 WAWASAN
NUSANTARA

GEOPOLITIK
INDONESIA

SURADINATA : SUMIARNO : 2005

ALINEA 32 HAL 123

 KEPENTINGAN NASIONAL
INDONESIA

KELANJUTAN

CITA-CITA
TUJUAN NASIONAL VISI NASIONAL
NASIONAL

PEMBUKAAN UUD’45 PEMBUKAAN UUD’45 TAP MPR

ALINEA II ALINEA IV NO. VII/MPR/2001

ALINEA 33 HAL 123

 WAWASAN
NUSANTARA

INDONESIA MEWUJUDKAN

UPAYA
MEMBINA

KEUTUHAN
PERSATUAN WILAYAH

WAWASAN WAWASAN
NASIONAL NUSANTARA

ALINEA 34 HAL 124

 PENTING

MEMAHAMI

KONSEP
SEJARAH
GEOPOLITIK

INDONESIA

ALINEA 35 HAL 124

 CIRI NASIONALISME
INDONESIA

TIDAK BUKAN
CHAUVISNISME KOSMOPOLITANISME

TUMBUH DALAM

INTERNASIONALISME

ALINEA 36-37 HAL 124

B. WAWASAN NUSANTARA (PENERAPAN GEOPOLITIK INDONESIA)

LATAR BELAKANG KONSEP

WAWASAN NUSANTARA

BERAZAS ASING
KARAKTERISTIK
NEGARA KEPULAUAN
WILAYAH

GIGIH-
DIAKUI
KONSISTEN

WAWASAN
NUSANTARA
DIILHAMI

SEJARAH FILOSOPHIS
PERJUANGAN PANCASILA

ALINEA 38 HAL 125

 KEBERHASILAN DIPLOMASI
LUAR NEGERI INDONESIA

KEKAYAAN ALAM BERLIMPAH

TANTANGAN

PEMBERDAYAAN KELAUTAN OPTIMALKAN

MEMENUHI

KESEJAHTERAAN KEMAKMURAN

ALINEA 39 HAL 125

 VISI BANGSA DIJUNJUNG TINGGI
DAN DITAATI

WAWASAN
NUSANTARA
PANCARAN

FALSAFAH
UUD1945
PANCASILA

TUNTUTAN
NILAI MORAL ETIKA
SIKAP
MENGEDEPANKAN

PERSATUAN KESATUAN

ALINEA 40 HAL 125

 KESADARAN RUANG NEGARA

MATRA
KEHIDUPAN

WADAH BANGSA

DIJAGA DIJAGA POTENSI

DIDAYAGUNA
KELESTARIAN EKSISTENSI ANCAMAN
TERKIKIS

NILAI JATI DIRI KEPRIBADIAN

ALINEA 41 HAL 125

1. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

ASAL KATA WAWASAN NUSANTARA

“WAWAS” “MAWAS”

“NUSA”

ALINEA 42 HAL 126

 WAWASAN SECARA UMUM WAWASAN
NASIONAL NUSANTARA

CARA
PANDANG

BANGSA INDONESIA

DIRI-LINGKUNGAN

POSISI-GEOGRAFI PANCASILA-UUD ‘45

TUJUAN-CITA-CITA
NASIONAL

ALINEA 43 HAL 126

2. FAKTOR KEWILAYAHAN YANG MEMPENGARUHI
WAWASAN NUSANTARA
A. ASAS KEPULAUAN
(ARCHIPELAGIC PRINCIPLE)

ARCHIPELAGO
PENYERAPAN BAHASA
HANYA PULAU BARAT
ITALIA ARCHIPELAGOS
ARCHIPELAGIC

ARCHI PELAGOS KEPULAUAN

TERPENTING LAUT

ALINEA 44-45 HAL 126

 LAHIRNYA ASAS
ARCHIPELAGO

SELALU KESATUAN
PULAU
UTUH

FUNGSI
LAUTAN UNSUR
ANTAR PULAU PENGHUBUNG

JOHAN INDIAN
ARCHIPELAGO
CRAWFORD ARCHIPELAGO

BAHASATERJEMAHKAN
BELANDA

ANDAMAN- WILAYAH INDISCHE

MARSHANAI KEPULAUAN PARCIPLE

ALINEA 46 HAL 127

 B. KEPULAUAN INDONESIA

BAGIAN INDISCHE NEDERLANDSCH

WILAYAH RI
WILAYAH ARCHIPEL OOSTINDISHE ARCHIPELAGO

SEBUTAN MASA
KEPULAUAN PENJAJAHAN

HINDIA-
HINDIA TIMUR INSULINDE NUSANTARA INDONESIA
BELANDA
YUNANI

INDO NESOS
MENGANDUNG

MAKNA TERASA JIWA CITA-CITA

SPIRITUAL PERJUANGAN LUHUR

ALINEA 47 HAL 127

 C. KONSEPSI TENTANG WILAYAH INDONESIA

HUKUM LAUT
PERKEMBANGAN
INTERNSIONAL

PENGGUNAAN KONSEPSI PEMILIKAN

ASAS NEGARA
RES NULLIUS RES CIMMUNIS MARE LIBERUM MARE CLAUSUM KEPULAUAN

ALINEA 48 HAL 127

 KONVENSI PBB TENTANG
HUKUM LAUT (UNCLOS)

TERTIB MEMUDAHKAN
MEMBENTUK
HUKUM LAUT- KOMUNIKASI MEMAJUKAN PENGGUNAAN
KEINGINAN INTERNASIONAL LAUT-SAMUDRA
SAMUDERA

DAMAI

KEINGINAN

PENGKAJIAN
PENDAYAGUNAAN KONSERVASI PERLINDUNGAN
HAYATI

ALINEA 49 HAL 128

 GARIS BESAR

INDONESIA

NEGARA PERAIRAN LANDASAN

LAUT TERITORIAL ZEE
KEPULAUAN PEDALAMAN KONTINEN

ALINEA 50 HAL 128

 ZONA EKONOMI EKSKLUSIF
(ZEE)

21-03-1980

ALASAN
PENGUMUMAN

KETERBATASAN KEBUTUHAN
KEKUATAN HUKUM
IKAN PEMBANGUNAN

ALINEA 51 HAL 129

 PENERIMAAN UNCLOS

TANDATANGANI
FORUM NEW YORK 10-12-1982 117 NEGARA
KONVENSI PBB
INTERNASIONAL 30-04-1982

MENETAPKAN MENGAKUI

ASAS ASAS NEGARA

PENGUKURAN ZEE KEPULAUAN

UU No. 5 TA 1983 ZEE

PEMERINTAH - DPR RI

UU No. 17 TA RATIFIKASI
3-02-1986
1985 UNCLOS

ALINEA 52 HAL 129

 E. KARAKTERISTIK WILAYAH
NUSANTARA

DARATAN
2.027.087KM2
KEPULAUAN TERLUAS SE-ASIA
NUSANTARA 5.193.250 KM2 TENGGARA
INDONESIA
LAUTAN
127.166.163 KM2

2 BENUA 2 SAMUDRA

17.058 6.044
PULAU BERNAMA

BATAS ASTRONOMI

60 08 LU 110 15 LS 940 45 BT 1410 05 BT

JARAK
U-S T-B
1.888 KM 5.110 KM
ALINEA 53-54-55 HAL 130
 F. PERKEMBANGAN WILAYAH
INDONESIA DAN DASAR HUKUM

17-08-45 s/d 13-12-57

SAAT BEKAS HINDIA DASAR “TERITORIALE ZEE EN MARITIEME

WILAYAH RI MERDEKA
BELANDA KRINGEN ORDONANTIE”

ORDONISASI PENETAPAN WILAYAH LAUT

TA 1939 TERITORIAL

ALINEA 56 HAL 131