• Ken adalah satuan ukur yang berasal dari

jepang, shaku. Satuan ini hampr sama

dengan satuan kaki. Diperkenalkan pada
akhir pertengahan Abad pertengahan
Jepang.
• Nilai pastinya bervariasi dari waktu ke
waktu dan lokasi tetapi umumnya
sedikit lebih pendek dari 2 meter (6
kaki 7 in). Sekarang standar sebagai 1
9/11 meter.
• Ken tidak hanya merupakan sebuah unit
penqukuran untuk konstruksi bangunan. la
berkembang menjadi suatu modul estetika
yanq menata struktur, material. dan ruang
dalam arsitektur Jepang.
• Dua buah metode perancanaan menggunakan
sistem grid modular ken berkembang dan
mempengaruhi dimensinya. Di dalam metode
inakama, grid ken sebesar 6 shaku menentukan
jarak antara titik-titik tengah kolom. oleh
karenanya, alas lantai tatami standar (3x6
shaku atau 0,5 x .1 ken) divariasikan sedikit,
untuk memungkinkan ketebalan kolom
kolomnya.
• Ukuran sebuah ruangan ditentukan oleh
jumlah alas lanlainya. Alas lantai tradisional ini
dulunya diproporsikan untuk menampung dua
orang duduk atau satu orang tidur. sejalan
dengan perkembangan sistem penataan grid
ken ini berkembang, alas lantai ini kehilanqan
ketergantungannya pada dimensi dimensi
manusia dan dlpakai untuk tuntutan sistem
struktur dan jarak antara kolomnya,
• Dalam hunian Jepang
tipikal grid ken menata
struktur, maupun sekuen
tambahan ruanga ke ruang
ukuran modulnya yanq
relatif kecil memungkinkan
ruang-ruang persegi bebas
diatur dalam pola-pola
yanq linier, zigzag, atau
tersebar (klaster)
• Framework adalah sistem aturan,
ide, atau kepercayaan yang
digunakan untuk merencanakan
atau memutuskan sesuatu
• Dengan menggunakan 4
petimbangan ini, maka kita dapat
membuat system yang saling
tekerkaitan untuk menyelesaikan
suatu masalah
• Ke 4 pertimbangan memiliki sub
kategori dimana untuk
memunculkan informasi dan tujuan.
• Pemrogram tidak harus mengetahui
semua hal yang diketahui klien, tetapi
mereka harus cukup mengetahui aspirasi,
kebutuhan, kondisi, dan gagasan klien
yang akan memengaruhi desain bangunan
• Kualitas klasifikasi yang melekat dalam
kerangka kerja ini sangat berguna dalam
mencegah penyumbatan informasi ketika
berhadapan dengan sejumlah besar
informasi
• Kategori-kategori tersebut cukup luas
untuk mengklasifikasikan banyak bit
informasi yang dikumpulkan selama
pemrograman tanpa keragu-raguan