Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP – PRINSIP

KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK 1 :
1. ADITYA M.P 6. NOR AINA.A
2. ARIS PRADANA 7. JAM’AH JUWITA
3. M.ADHA RIZALDY 8. ASMAH NURLAILA
4. TAUFIQQURAHMAN 9. WIRAWATI DEWI
5. ZAENAL ABIDIN
PENGERTIAN PRINSIP-PRINSIP
KEWIRAUSAHAAN

Prinsip Kewirausahaan adalah pokok dasar berpikir yang


mendorong semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
seseorang dalam memulai usaha yang mengarah pada upaya
menciptakan sesuatu yang baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan
keuntungan yang lebih besar.
Prinsip-Prinsip Kewirausahaan
Menurut Para Ahli

Menurut Dhidiek. D. Machyudin prinsip dalam berwirausaha adalah sebagai


berikut:
1. Harus optimis
2. Ambisius
3. Dapat membaca peluang pasar
4. Sabar
5. Jangan putus asa
6. Jangan takut gagal
7. Kegagalan pertama dan kedua itu biasa, anggaplah kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda.
Sedangkan khafidhul ulum mengemukakan prinsip kewirausahaan sebagai
berikut :
1. Passion (semangat)
2. Independan (mandiri)
3. Marketing sensitivity (kreatif dan inovatif)
4. Calculated risk taker (mengambil resiko penuh perhitungan )
5. Persisten (pantang menyerah)
6. High ethical standart (berdasarkan standar etika)
Prinsip-Prinsip yang Berkaitan
dengan Kewirausahaan

1. Prinsip – Prinsip Etika Bisnis


 Prinsip otonomi
 Prinsip kejujuran
 Prinsip keadilan
 Prinsip yang saling menguntungkan
 Prinsip Intregritas Moral
2. Prinsip Customer is King
 penting dalam dunia usaha
 Pembeli tidak tergantung pada kita, justru kita tergantung padanya
 Pembeli bukan pengganngu tehadap pekerjaan kita, tetapi sebaliknya sebagai tujuan usaha.
 Pembeli berbuat kepada kita sebagai suatu hal yang menyenangkan, janganlah bebuat sesuatu
yang tidak menyenangkan.
 Pembeli adalah sebagian dari usaha dan kegiatan kita.
 Pembeli bukan senuah benda yang baku, melainkan seorang manusia berdarah daging dengan
perasaan dan emosinya, seperti kita sendiri.
 Pembeli bukanlah lawan berdebat, tetapi kawan-kawan yang bersahabat
 Pembeli seorang yang membawa kebutuhan kepada kita dan merupakan pekerjaan kita untuk
memenuhinya.
 Pembeli adalah orang yang harus dilayani dan dimenegrti dengan penuh perhatian.
 Pembeli adalah orang yang memungkinkan membuat keuntungan bagi pendapatan kita.
 Pembeli adalah jiwa penghidupan bagi dunia usaha.
3. Prinsip-Prinsip Orang Sukses
 Orang-orang yang sukses terus bekerja sebelum orang lain berhenti.
 Orang-orang yang sukses menempatkan sumberdaya manusia sebagai nilai tertinggi.
 Orang-orang yang sukses berpandangan luas.
 Orang-orang yang sukses memecahkan masalah.
 Orang-orang yang sukses dapat mengatasi hal yang tidak diharapkan.
 Orang-orang yang sukses hidup mandiri.
 Orang-orang yang sukses berkata: apa yang aku berikan untuk mereka.
 Orang-orang yang sukses selalu percaya diri dan tidak pernah iri pada orang lain.
 Orang-orang yang sukses selalu berdisiplin diri.
 Orang-orang yang sukses berpikir positif.
 Orang-orang yang sukses giat berpikir.
 Orang-orang yang sukses tekun berusaha walaupun gagal.
 Orang-orang yang sukses menciptakan kesempatan.
 Orang-orang yang sukses berpikir dulu baru bertindak.
 Orang-orang yang sukses tidak malu meminta tolong pada orang lain.
 Orang-orang yang sukses melihat cahaya dalam kegelapan.
 Orang-orang yang sukses cermat dalam bekerja.
 Orang-orang yang sukses menghadapi masalah sebagai tantangan dan menjadikannya sebagai
loncatan kemajuan.
 Orang-orang yang sukses mengendalikan lingkungannya.
 Orang-orang yang sukses selalu bertahan.
 Bukan kecerdasan anda melainkan sikap andalah yang mengangkat kehidupan anda.
 Kejujuran itu apabila kata-kata anda sesuai dengan kenyataan.
 Tidak ada jalan yang terpendek dan pasti untuk meraih kehidupan yang berharga kecuali melalui
pengalaman dan praktek.
 Kepuasan terletak dalam upaya, bukan dalam pencapaian.
 Kreatif tanpa keberanian untuk melalui tidak lebih dari angan-angan, sebaliknya penuh inisiatif
tanpa kreativitas hanya mengikuti apa yang dilakukan orang lain.
 Apabila anda menempatkan orang yang tidak baik dalam system yang salah akan dapat
memperoleh hasil yang kurang baik. Apabila anda benar, anda tidak perlu marah dan apabila
anda salah anda tidak boleh marah
4. Prinsip-Prinsip Kewirausahaan Dalam Islam
Adapun prinsip-prinsip kewirausahaan dalam islam, terbagi kepada dua
bagian:
 Prinsip-prinsip Keimanan Pengusaha Muslim
 Prinsip-prinsip Akhlak Pengusaha Muslim
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai