Anda di halaman 1dari 11

OLEH

NI LUH SUTAMIYANTI (183222933)


NI MADEDESY ARDANI (183222934)
NI MADE HENI WAHYUNI (183222935)
NI MADE SRI DAMAYANTI (183222936)
NI MADEWIDIADNYANI (183222937)
PENGERTIAN OSTEOSARCOMA


Osteosarkoma disebut juga osteogenik sarcoma adalah
suatu neoplasma ganas yang berasal dari sel primitive
(poorly differentiated cells) di daerah metafise tulang
panjang. Disebut osteogenik oleh karena
perkembangannya berasal dari seri osteoblastik sel
mesenkim primitif.
LOKASI OSTEOSARCOMA


Tumor ini paling sering ditemui di
distal femur atau proximal tibia
(48%), pelvisdan proximal femur
(14%), bahu dan proximal humerus
(10%) dan dapat puladitemukan di
radius distal dan humerus proximal.
MANIFESTASI KLINIS OSTEOSARCOMA


 Osteosarkoma bermanifestasi sebagai massa yang terus
membesar, sering nyeri, dan mungkin menimbulkan perhatian
karena fraktur pada tulang yang terkena.
 Osteosarkoma konversional adalah lesi agresif yang
bermetastasis melalui aliran darah pada awal perjalanan
penyakitnya. Paru sering menjadi tempat metastasis. Sekitar
20% pasien telah mengalami penyebaran ke paru saat
didiagnosis lebih banyak lagi yang mengalami metastasis
tersamar yang baru terlihat belakangan.
 Osteosarkoma sekunder timbul pada kelompok usia yang lebih
tua daripada osteosarkoma primer konvensioanl
 Osteosarkoma sekunder adalah neoplasma yang sangat agresif,
kurang berespons terhadap terapi yang ada saat ini
dibandingkan osteosarkoma konvensional.
KLASIFIKASI OSTEOSARCOMA

Osteosarkoma 
•Osteosarkoma klasik merupakan tipe yang paling sering dijumpai. Tipe

klasik ini sering terdapat di daerah lutut pada anak-anak dan dewasa muda.

Osteosarkoma •Tumor ini mempunyai derajat keganasan yang sangat tinggi dan sangat

hemoragi agresif. Sifatnya sangat responsif terhadap kemoterapi adjuvan.

Parosteal •Biasanya terjadi pada umur lebih tua dari osteosarkoma klasik, yaitu
pada umur 20 sampai 40 tahun. Bagian posterior dari distal femur

osteosarkoma merupakan daerah predileksi yang paling sering, selain bisa juga
mengenai tulang-tulang panjang lainnya.

Periosteal •osteosarkoma derajat sedang (moderate-grade) yang merupakan lesi


pada permukaan tulang bersifat kondroblastik, dan sering terdapat

osteosarkoma pada daerah proksimal tibia. Terjadi pada umur yang sama dengan
pada klasik osteosarkoma.
KLASIFIKASI OSTEOSARCOMA

Osteosarkoma

• Osteosarkoma dapat terjadi dari lesi jinak padatulang, yang mengalami
sekunder mutasi sekunder dan biasanyaterjadi pada umur lebih tua

Osteosarkoma • Tipe ini sangat jarang dan merupakan variasiosseofibrous derajat rendah
intrameduler derajat yang terletak intrameduler. Lokasinya pada daerah metafise tulangdan
terbanyak pada daerah lutut.
rendah

Osteosarkoma akibat • Osteosarkoma bisa terjadi setelah mendapatkanradiasi melebihi dari 30Gy.
Onsetnya biasanya sangat lama berkisar antara 3 - 35 tahun, dan
radiasi derajatkeganasannya sangat tinggi

• Variasiini sangat jarang yaitu terdapatnya lesi tumor yang secarabersamaan


Multifokal pada lebih dari satu tempat.
osteosarkoma • sering terdapat padaanak-anak dan remaja dengan tingkat keganasan yang
sangat tinggi
PATOFISIOLOGI OSTEOSARCOMA


 Osteosarkoma dapat terjadi pada tulang mana saja.
Namun lebih sering pada tulang ekstremitas yang
posisinya dekat dengan metaphyseal growth plate.
Bagian yang paling sering adalah femur (42% dengan
kejadian 75% tumor pada distal femur), tibia (19% dengan
kejadian 80% pada proksimal tibia), dan humerus (10%
dengan kejadian90% tumor pada proksimal humerus).
Lokasi lainnya adalah tengkorak dan rahang (8%) serta
pelvis (8%).
 Tulang dan osteoid akan menghasilkan tulang rawan,
jaringan lunak, atau jaringan miksoid. Dan juga mungkin
ada daerah jaringan tumor dengan sel-sel spindle yang
ganas dengan pembentukanosteoid.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK OSTEOSARCOMA


 Pemeriksaan Laboratorium
1. Biopsi
2. Pemeriksaan Darah
 Pemeriksaan Radiologi
1. Foto Polos
2. CT Scan dan MRI
3. Bone Scan (Bone Scintigraphy)
4. Angiografi
PENATALAKSANAAN OSTEOSARCOMA


Kemoterapi
 Kemoterapi merupakan pengobatan yang sangat vital pada osteosarkoma
 Kemoterapi juga mengurangi metastase ke paru-paru dan sekalipun ada,
mempermudah,melakukan eksisi metastase tersebut.
Operasi
 Saat ini prosedur limb salvage merupakan tujuan yang diharapkan dalam
operasi osteosarkoma.
 melakukan operasi mempertahankan ekstremitas (limb sparing resection)
dan sekaligus melakukan rekonstruksi akan lebih aman dan mudah,
sehingga amputasi tidak perlu dilakukan pada 90-95% pada penderita
osteosarkoma.
Follow up post operasi
 Post operasi dilanjutkan dengan pemberian kemoterapi obat multiagent
seperti pada sebelum operasi. Setelah pemberian kemoterapinya maka
dilakukan pengawasan terhadap kekambuhan tumor secara lokal maupun
adanya metastase, dan komplikasi terhadap proses rekonstruksinya.
PROGNOSIS OSTEOSARCOMA


Faktor penting yang mempengaruhi prognosis
osteosarkoma adalah tingkat penyakitnya. Kurang
lebih 15% pasien osteosarkoma ditemukan dengan
metastasis pada paru-paru pada saat didiagnosis.
Selanjutnya pasien ini memiliki prognosis yang buruk
dengan masa survival sebesar 20%. Pasien tanpa
metastase paru-paru (contoh : metastase ke tulang)
memilikiprognosis yang lebih buruk.
Konsep Asuhan
Keperawatan

Osteosarkoma

Anda mungkin juga menyukai