Anda di halaman 1dari 29

Presentasi Kelompok II

Quin  Romichael 
 Ris Erdima Mefri 
Novita Sari  Devi
Edwinarto Riance 
Boby Sihotang  Bintang Kasih 
Bnic Suranta Daniati 
Silvia Martalena Erista Siregar 
Dian Kanesti
Hanna Novelina 
Bintang Duma 
 Yolanda
Pengertian

Jenis &
Manfaat Bentuk

Jenis dan
Metode Pemisahan
Pemisahan Campuran
Pengertian

• Campuran adalah : zat yang terbentuk dari beberapa


jenis zat, yang sifat-sifat zat
Pengertian
• pembentuknya tetap (masih ada).

• Campuran merupakan penggabungan dua atau lebih


zat
• murni secara fisis, yang masih mempunyai sifat-sifat
asalnya dan tidak mempunyai komposisi

• 01. pada larutan gula


Contoh • 02. Pada uap kapur barus
Jenis – Jenis Campuran
• Campuran Homogen adalah: Campuran yang jika batas zat-zat
penyusunnya tidak nampak dan masing-masing partikel zatnya
01.Campuran tersebar merata.

homogen (materi • Contoh : Larutan oralit

homogen

• Materi heterogen adalah : Zat yang terbentuk oleh beberapa jenis zat
yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-
02. Materi sifat zat penyusunnya masih ada.
• Contoh :
heterogen • Campuran yang terbentuk oleh air dan minyak goreng.
• Gula pasir dimasukkan kedalam gelas yang berisi air hangat,
(campuran
heterogen)
Bentuk campuran

Larutan

Suspensi
Koloid
1. Larutan

Larutan adalah campuran


homogen yang tecampuran
rdiri dari dua atau lebih zat.
Zat yang jumlahnya
lebih sedikit disebut zat
terlarut , sedangkan zat yang
jumlahnya lebih banyak
pelarut.
JENIS-JENIS LARUTAN

Jenis larutan berdasarkan fase zat terlarut dan pelarutnya


Berdasarkan zat terlarut dan pelarutnya, larutan dibedakan menjadi sembilan ,
yaitu:
1) Larutan gas dalam gas, contohnya: udara
2) Larutan gas dalam cairan, contohnya: air terkarbonisasi (CO2 dalam air)
3)Larutan gas dalam padatan, contohnya: Hidrogen dalam logam (platina)
4)Larutan cairan dalam gas, contohnya: Uap air di udara
5)Larutan cairan dalam cairan, contohnya: alkohol dalam air (bir)
6)Larutan cairan dalam padatan, contohnya: air dalam kayu, air dalam
7)Larutan padat dalam gas, contohnya: bau atau aroma
8)Larutan padat dalam cairan, contohnya: air gula
9)Larutan padat dalam padatan, contohnya: baja (campuran besi dan karbon)
Jenis larutan berdasarkan kemampuannya
menghantarkan arus listrik dibedakan menjadi
dua (2), yaitu:

1. Larutan elektrolit adalah jenis larutan yang


dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya:
larutan asam, larutan garam dan larutan basa.

2. Larutan non elektrolit adalah jenis larutan


yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
• Suspensi adalah campuran
heterogen dari zat padat
dalam zat cair dimana
terbentuk sedimentasi
sehingga batas antar
komponen dapat dibedakan
tanpa perlu menggunakan
2. Suspensi mikroskop


• Contoh suspensi:
• Campuran kapur
dan air
• Campuran kopi
dan air


• Koloid adalah campuran
yang keadaannya • Contoh
• 3. Koloid terletak antara larutan Koloid:
dan suspensi.).
• Susu dan
Lem kanji

koloid Contoh koloid


•Pemisahan Campuran
proses pemisahan digunakan untuk
mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu
campuran
senyawa kimia. Suatu contoh pentingnya proses pemisahan
adalah pada proses pengolahan minyak bumiSecara mendasar,
proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses perpindahan
massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi
proses pemisahan secara mekanis atau kimiawi.
*Metode Pemisahan Campuran
Metode pemisahan merupakan suatu cara yang
digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu
senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai
susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik
dalam skala laboratorium maupun skala industri.
Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat
murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran.
Berdasarkan tahap proses pemisahan, metode
pemisahan dapat dibedakan menjadi dua golongan,
yaitu metode pemisahan sederhana dan metode
pemisahan kompleks.
• Metode
Pemisahan
• Metode
Pemisahan Kompleks
Sederhana • Metode
• Metode pemisahan
pemisahan kompleks
sederhana adalah memerlukan
• Metode metode yang
Pemisahan beberapa
campuran menggunakan
cara satu tahapan kerja,
• tahap. Proses ini • diantaranya
terbatas untuk penambahan
memisahkan bahan tertentu,
campuran atau proses mekanik
larutan yang
alat.
• relatif sederhana.
 Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain sebagai
berikut :
1. Ukuran partikel, bila ukuran partikel zat yang diinginkan berbeda
dengan zat yang tidak diinginkan (zat pencmpur) dapat dipisahkan
dengan metode filtrasi (penyaringan)..
2. Titik didih, bila antara zat hasil dan zat pencampur memiliki titik
didih yang jauh berbeda dapat dipishkan dengan metode destilasi.
Apabila titik didih zat hasil lebih rendah daripada zat pencampur,
maka bahan dipanaskan antara suhu didih zat hasil dan di bawah
suhu didih zat pencampur.
3. Kelarutan, suatu zat selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang
berbeda,, artinya suatu zat mungkin larut dalam pelarut A tetapi
tidak larut dalam pelarut B, atau sebaliknya. Secara umum pelarut
dibagi menjadi dua, yaitu pelarut polar, misalnya air, dan pelarut
nonpolar (disebut juga pelarut organik) seperti alkohol, aseton,
methanol, petrolium eter, kloroform, dan eter. Dengan melihat
kelarutan suatu zat yang berbeda dengan zat-zat lain dalam
campurannya, maka kita dapat memisahkan zat yang diinginkan
tersebut dengan menggunakan pelarut tertentu.
4. Pengendapan, suatu zat akan memiliki kecepatan
mengendap yang berbeda dalam suatu campuran atau
larutan tertentu. Jika dalam suatu campuran mengandung
satu atau beberapa zat dengan kecepatan pengendapan
yang berbeda dan kita hanya menginginkan salah satu zat,
maka dapat dipisahkan dengan metode sedimentsi tau
sentrifugsi. Namun jika dalm campuran mengandung lebih
dari satu zat yang akan kita inginkan, maka digunakan
metode presipitasi.
5. Difusi, dua macam zat berwujud cair atau gas bila dicampur
dapat berdifusi (bergerak mengalir dan bercampur) satu
sama lain.
6. Adsorbsi, merupakan penarikan suatu zat oleh bahan
pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada
permukaan dari bahan pengadsorbsi.
Jenis Pemisahan Campuran
Filtrasi Sublimasi Kristalisasi

Kristalisasi
merupakan
Filtrasi atau Sublimasi merupakan metode
penyaringan
metode
pemisahan campuran dengan pemisahan
merupakan
metode menguapkan zat padat tanpa untuk
pemisahan untuk melalui fasa cair terlebih memperole
memisahkan zat dahulu sehingga kotoran yang h zat padat
padat dari tidak menyublim akan
cairannya dengan
yang
tertinggal terlarut
menggunakan
alat berpori dalam suatu
larutan

Destilasi

Ekstraksi

Adsorbsi

Adsorbsi merupakan
Destilasi merupakan Ekstraksi merupakan metode pemisahan
metode pemisahan untuk metode pemisahan untuk membersihkan
memperoleh suatu bahan suatu bahan dari
dengan melarutkan
yang berwujud cair yang pengotornya dengan cara
bahan campuran
terkotori oleh zat padat penarikan bahan
atau bahan lain yang dalam pelarut yang
sesuai. pengadsorbsi secara kuat
mempunyai titik didih sehingga menempel
yang berbeda. pada permukaan baahan
pengadsorbsi.
Manfaat campuran

•Meningkatkan daya tahan


suatu barang
•Meningkatkan daya jual
suatu barang
•Memperindah suatu barang
B. Destilasi
1. Sejarah Destilasi
Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani
sekitar abad pertama masehi yang akhirnya
perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya permintaan
akan spritus. Hypathia dari Alexandria dipercaya telah
menemukan rangkaian alat untuk distilasi dan Zosimus dari
Alexandria-lah yang telah berhasil menggambarkan secara
akurat tentang proses distilasi pada sekitar abad ke-4.
ini. Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi
adalah pemisahan minyak mentah menjadi bagian-bagian
untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi,
pembangkit listrik, pemanas, dll.
2. Pengertian destilasi

Destilasi adalah : Seni memisahkan dan


pemurnian dengan menggunakan
perbedaan titik didih.
Jenis
 Destilasi 
Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan
komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu
larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya.

Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-


senyawa yang memiliki titik didih mencapai
200 °C atau lebih.

Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa


yang ingin didistilasi tidak stabil, mendekati
titikdidihnya atau campuran yang memiliki titik
didih di atas 150 °C.
Azeotrop dapat didistilasi dengan menggunakan
tambahan pelarut tertentu, misalnya penambahan
benzena atau toluena untuk memisahkan air

Secara teori, hasil distilasi dapat mencapai 100%


dengan cara menurunkan tekanan hingga 1/10 tekanan
atmosfer. Dapat pula dengan menggunakan distilasi
azeotrop yang menggunakan penambahan pelarut
organik

Umumnya proses distilasi dalam skala industri


dilakukan dalam menara, oleh karena itu unit
proses dari distilasi ini sering disebut sebagai
menara distilasi (MD).
Manfaat destilasi

1.. Penggunaan dalam penyulingan


air bersih
2. Mmpermudah penyulingan minyak
bumi
3. Memisahkan produk kimia dari
pengotornya
4. Sangat diperlukan dalam industri
obat-obatan
• Kesimpulan

• Campuran adalah : Campuran merupakan penggabungan dua


atau lebih zat murni secara fisis, yang setelah dicampur sifat zat
pembentuknya masih tetap. Campuran bahan kimia sangat
berguna bagi kehidupan baik dalam obat-obatan, makanan, dan
sebagainya. Dan di dalam kehidupan pun ada berbagai jenis
campuran bahan kimia yang dipajai sesuai dengan kegunaan
masing-masing.
Sedangkan Destilasi merupakan pemisahan dan pemurnian
dengan menggunakan perbedaan titik didih. Destilasi sering
digunakan dalam penyulingan minyak bumi dan air mineral.

Anda mungkin juga menyukai