B
Nama Batuan : Zeolitic tuf
Fotomikrograf dari batuan tuf terlaskan yang telah terubah, pada foto ini
memperlihatan ubahan zeolit. Kiri //-Nikol dan kanan X-Nikol
Kode Sampel : UD 3.B
Nama Batuan : Zeolitic tuf
Klasifikasi :
• Sayatan Zeolitic tuf bertekstur skoria yang mana terdapat lubang-lubang pada
testurnya tersusun atas gelas dan feldpar yang terbentuk putih
• Feldpar(40%) hadir sebagai masadasar dimana terlihat banyak mineral
menembus feldpar dan terdapatnya sungguh besar
• Gelas (50%) hidar sebagai massadasar sama dengan ter dapatan nya sangat
banyak dan tidak bisa di hindari bahwa gelas yang menjadi dasarnya
• Zeolit(10%) sebagai fenokris dimana kristal ini menembus massadasar yang
ada dan membuat kristal baru (H1,B6)
Kode Sampel : ART - 1
Mudstone dengan semen karbonat dan
Nama Batuan : Mudstone ??
telah terekristalisai
Klasifikasi : Dunham, 1962
Kode Sampel : ART - 1
Nama Batuan : Mudstone ??
Klasifikasi : Dunham, 1962
• Mudstone yang terubah menjadi krital tan ter bentuk dari intruksi dimana ter
lihat gelas muncul pada lapisan batuan tersebut dengan menebus
sampingnya
• Karbonat (60%) dimana karbonat adalah semen(massa dasar) yang terbentuk
pada batuanya yang sebelumnya, dimana terlihat sudah rusak karena adanya
batuan lain yang mengintruksinya
• lempung (10%) berwarna kecokletan dimana terdapatnya sama dengan
massadasar
• Gelas(20%) berwarna biru pada cross nikol dimana ke terdapatanya banyak
dan kemungkinan ini adalah mineral yang mengintruksi(F4,J8,B3)
• Silk(10%) merupakan mineral yang terdapat pada batuan mudstone yang
berwarna hijau tua(F8,H4)
Kode Sampel : ART – 2B
Conglomeratic Limestone dengan
Nama Batuan :Conglomeratic limestone
semen karbonat terekristalisasi
Klasifikasi :-
Kode Sampel : ART – 2B
Nama Batuan :Conglomeratic limestone
Klasifikasi :-
• Sayatan tuff yang ter bentuk secara comuate yang dimana terdapat banyak
kristal yang ber beda-beda, keterdapatnya ada pada satu batuan yang sama
• Plagioklas(45%) terdapat dengan warna putih abu-abu terdapat sebagai
massadasar dan juga sabagai fenokristal dimana kristal ini juga ada yang
tebentuk secara besar-besar atau kristal(A3,D4,C2).
• litik(30%) dimana hadir sebgai batuan yang terbentuk kerena massanya
berubah atau dari gumpalan kristal yang ter bentuk sebelumnya(E1,C4,D6)
• Proksen(2%) hadir sebagai fenokris dimana pada nikol silang terbentuk
warna keunguan(G3)
• Gelas(10%) hadir sebagai massadasar dimana gelas, berwarna ungguh pada
nikol silang dan berwarna putih pada nikol sejajar
• Mineral lembung (3%) hasil lapukan dari Gelas dan mineral
plagioklas(F2,C2)
Kode Sampel : DR 2 A P fragmen pumice dalam lapili breksia
Nama Batuan : Scoria yang mengandung kristal piroksen dan
Klasifikasi :- feldspar
Kode Sampel : DR 2 A P
Nama Batuan : Scoria
Klasifikasi :-
• Sayatan Andesit dengan tekstur propilitik atau tekstur aliran yang terlihat dimana
aliran yang terjadi akibat rombakan mineral feldpar yang menjadi massadasar atau
menjadi kecil
• Feldpar(45%) dimana hadir sebgai massadassar dimana juga feldpar di sini hadir
sebagai fenikris dimana adanya kristal yang besar-besar juga dengan bentuk yang
komplek atau berbentuk kristal murni(D4,I8)
• karbonat(15%) hadir sebagai mineral yang menyusup kedalam kristal pada saat
terjadinya kekar pada kristal ini dapat dilihat dari kristal yang terbelah pada Cross
Nikol yang terdapat mineral feldpar didalamnya(D1,E3)
• Calcite(28%) dimana hadir sebagai mineral ubahan dari karbonat yang menembus
kristal yang disamping nya berwarna crem(B6,D9)
• Hiperseten(3%) hadir dengan warna abu-abu gelap dangan garis-garis-garis pada
bagain tengahnya (C8)
• Gernet(3%) hadir dengan warna gelap ke coklatan(D8)
• gelas(2%)hadir dengan warna hitam ditengahnya pada cross nikol(B7)
• Lempung(4%) merupakan ubahan dari mineral feldpar yang ter sebar diseluluh
bagaian.
Kode Sampel : DR 1 B
Nama Batuan : Tuf kristal
Klasifikasi : Schmid, 1981
Kode Sampel : DR 1 B
Nama Batuan : Tuf kristal
Klasifikasi : Schmid, 1981
• Sayatan tuff yang ter bentuk secara comuate yang dimana terdapat banyak
kristal yang ber beda-beda, keterdapatnya ada pada satu batuan yang sama
• Plagioklas(45%) terdapat dengan warna putih abu-abu terdapat sebagai
massadasar dan juga sabagai fenokristal dimana kristal ini juga ada yang
tebentuk secara besar-besar atau kristal(A3,D4,C2).
• litik(30%) dimana hadir sebgai batuan yang terbentuk kerena massanya
berubah atau dari gumpalan kristal yang ter bentuk sebelumnya(E1,C4,D6)
• Proksen(2%) hadir sebagai fenokris dimana pada nikol silang terbentuk
warna keunguan(G3)
• Gelas(10%) hadir sebagai massadasar dimana gelas, berwarna ungguh pada
nikol silang dan berwarna putih pada nikol sejajar
• Mineral lembung (3%) hasil lapukan dari Gelas dan mineral
plagioklas(F2,C2)
Kode Sampel : DR 1 A
Nama Batuan : Tuf gelas
Klasifikasi: Schmid, 1981
Kode Sampel : DR 1 A
Nama Batuan : Tuf gelas
Klasifikasi: Schmid, 1981
• Sayatan lapilil tuf dengan massa dasar gelas dan ada beberapa
mineralnya muncul pada sayatan kali ini, feldpar, gelas, dan
proksen
• Feldpar(35%) merupakan mineral yang berwarna putih cerah dan
merupakan mineral yang terbentuk pada saat gelas sebagai
massa dasarnya terbentuk(B4,A3)
• Proksen(5%) merupakan fenokris dimana keterdapatannya pada
batuan sangat sedikit dan kristalnya yang dibentuknya tidak
beraturan (C2,J1)
• Litik(5%) merupakan batuan yang terbantuk pada sayatan kali ini
• Gelas(50%)merupakan massa dasar yang merupakan mineral
penyusun batuan yang paling besar dimana mineral ini berwarna
ungu sampai ungu gelap
• Lempung(5%) merupakan mineral yang terbentuk dengan
lapukan dari mineral feldpar
Kode Sampel : DR II – 3
Nama Batuan : Andesit
Klasifikasi :-
Kode Sampel : DR II – 3
Nama Batuan : Andesit
Klasifikasi :-
• Pada sayatan andesit terdapat tekstur yang comulate dimana mineralnya besar dan
dapat terlihat jelas dengan massadasar gelas,mineral feldpar, proksen, hipersten,
mikrolit.
• Feldpar(30%) dimana feldpar berwarna putih cerah merupakan mineral yang di
jumpai pada batuan beku luar (D6,C8)
• Plagioclase(10%) merupakan fenikris juga merupakan massadasar yang mejadi
fenokris adalah yang masih ber ukuran kristal(F2,H1)
• Proksen ( 10%)merupakan fenokris dimana kristal ini hanya di jumpai sedikit pada
batuan ini barwarna cerah agak ke abu-abuan (J8)
• Calcite(10%) dimana mineral ini ber warna coklat muda dapat di lihat pada gambar
bahwa mineral ini cukup banyak pada batuan ini(H3,I4)
• Olivin(15%) merupakan fenokris karena pada kristalnya berwarna warni-warni dan
keterdapatanya juga sedikit(F10,I2,J1)
• Mikroklin(5%) merupakan mineral dengan bentuk menyilang pada bagain
tengahnya dan biasanya berwarna abu-abu(E1)
• Gelas(20%) merupakan massadasar yang merupakan mineral yang jadi pengikat
mineral lain ber warna ungu gelap sampai hitam
Tuff litik
TUFF LITIK
• Sayatan tuf litik dengan massa dasar gelas dan ada beberapa
mineralnya muncul pada sayatan kali ini, feldpar, gelas, dan
proksen
• Feldpar(35%) merupakan mineral yang berwarna putih cerah dan
merupakan mineral yang terbentuk pada saat gelas sebagai
massa dasarnya terbentuk(B4,A3)
• Proksen(5%) merupakan fenokris dimana keterdapatannya pada
batuan sangat sedikit dan kristalnya yang dibentuknya tidak
beraturan (C2,J1)
• Litik(5%) merupakan batuan yang terbantuk pada sayatan kali ini
• Gelas(50%)merupakan massa dasar yang merupakan mineral
penyusun batuan yang paling besar dimana mineral ini berwarna
ungu sampai ungu gelap
• Lempung(5%) merupakan mineral yang terbentuk dengan
lapukan dari mineral feldpar