Anda di halaman 1dari 45

NAPZA & BAHAYANYA

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN TUBAN
Bali Rich, 25 November 2015
PREVALENSI PENDUDUK
INDONESIA TERPAPAR NARKOBA
???

± 2,25 %  4,1 juta

2020
± 2,2 % 2014
± 1,9 %  3,6 juta
2011
2008
BNN, 2014
PENYALAHGUNA KRN
COBA PAKAI
TERBESAR ADL…….
… narcotics crime has been trans nationally
comitted by using the high modus operandi,
sophisticated technology, supported by a vast
organizational network, and has generated a
lots of victims, especially among the younger
generation of nation that is very endangering
the community’s nation and the state life.
NAPZA
adalah

NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA,
& ZAT ADIKTIF LAINNYA
PENGGOLONGAN NAPZA
NARKOTIKA
• Zat / obat dr tanaman / bukan tanaman, sintetis / semisintetis,
yg dpt menyebabkan penurunan / perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, &
dpt menimbulkan ketergantungan

PSIKOTROPIKA
• Zat / bahan baku / obat, alamiah / sintetis bukan narkotika,
berkhasiat psikoaktif mell pengaruh selektif pd susunan saraf
pusat yg menyebabkan perubahan khas pd aktivitas mental &
perilaku

ZAT ADIKTIF lainnya


• Zat yg dpt menimbulkan efek psikoaktif selain narkotika &
psikotropika
JENIS NARKOTIKA
Golongan
Golongan I Golongan II
III
• Opium • Morfin • Kodein
• Kokain • Fentanil • dll
• Ganja • Metadon
• Heroin • Pethidin
• Amfetamin • dll
• LSD
• dll
UU Nomor 35 Tahun 2009
Permenkes Nomor 13 Tahun 2014
OPIUM
Dari tanaman Papaver Somniferum L,
menghasilkan berbagai zat / obat diantaranya :
• morfin
• Kodein / metil morfin
• Papaverin
• Heroin / diamorfin
Bahaya Morfin & derivatnya
• Central effect  sedasi, depresi pernafasan,
halusinasi visual, euphoria  hipotensi,
miosis  stimulasi CTZ (mual, muntah)
• Peripheral effect  sulit BAB, kejang perut,
gatal2
• Menimbulkan ketergantungan psikis & fisik,
sindroma putus obat
HEROIN
• Heroin diinjekkan 
euphoria hebat < 1 menit,
berlangsung selama 45
menit, periode tenang 1 –
5 jam
• Heroin lebih cepat
mencapai otak drpd
morfin
• Toleran 1 - 2 minggu 
dosis >>>> utk euphoria
 tubuh tdk bs
menerima  depresi
pernafasan  mati
Sindroma Putus Obat
• Keinginan yg sangat utk mendapatkan obat
• badan sakit semua
• cemas
• mual, muntah, diare, tdk nafsu makan
• menguap
• berkeringat
• nafas cepat
• demam
• mudah tersinggung
• keluar keringat, air mata, ingus
AMFETAMIN

• Dibuat secara sintetis dgn


nama kimia α –
methylphenethylamine
• Awalnya utk inhaler
pernafasan
E K S T A S I
• Ekstasi  Gembira luar biasa
• Nama sekelompok obat turunan Amfetamin
• MDMA  th 1914 turunan pertama,
diindikasikan utk menekan nafsu makan pada
kasus obesitas
• Th 1970  drug abuse MDMA
• Th 1977 dilarang di Inggris, menyusul th 1985
di US
Mekanisme Kerja Ekstasi

Norepinefrin
Pelepasan biogenik
Ekstasi
amin Dopamin

Serotonin
NOREPINEFRIN

pemecahan pemecahan
glikogen ↗ trigliserida ↗

glukosa darah ↗ asam lemak


darah ↗

sumber energi

tidak mudah lelah


DOPAMIN

aktivitas gerak stereotip

disko terus gedeg terus

Euphoria
Gembira luar biasa
SEROTONIN

gangguan persepsi

timbul ilusi

ilusi suara ilusi warna

Segalanya tampak
tripping
indah
Bahaya Ekstasi
pelepasan
norepinefrin

vasokonstriksi
kontraksi jantung ↗

tek darah ↗ frek denyut


jantung ↗

stroke  mati
/ lumpuh aritmia  mati
Efek Samping Pasca Minum
• Kehabisan energi  kelelahan hebat
• Pelepasan biogenik amin yg terbiasa dipacu,
ketika tdk ada intake  tdk release 
konsentrasi biogenik amin di sinaps SSP ↙ 
tdk bisa mikir / konsen, koplo, depresi
• Mimpi menyeramkan
KOKAIN
• Dari tanaman
erythroxylon coca
• Efek stimulan
bertahan 2 jam tp
keinginan utk
menggunakan
kembali ± 1 minggu
Efek Kokain
• Mirip dgn ekstasi :
1. Euphoria
2. Suka bercakap-cakap
3. Aktivitas gerak meningkat
4. Tdk mudah lelah
• Kokain  ketergantungan fisik, psikis dan
sindroma putus obat
GANJA
• Berasal dari tanaman
Cannabis Sativa
• 400 zat kimia  60 zat
cannabinoid
• Zat yg menimbulkan
efek psikoaktif adl
Tetrahydrocannabinol
(THC)
• Nama lain : marijuana,
cimeng, hasish
Bahaya Ganja
• Timbul sindroma AMOTIVASIONAL dgn gejala :
1. Menarik diri dr aktivitas sosial
2. Perhatian thd sekolah menurun
LSD
• Berasal dr jamur yg tumbuh pd gandum /
sejenisnya
• Awalnya utk psikoterapi  cepat menyebar &
lepas kendali
• Dosis kecil  Efek >>>
Efek LSD
• Halusinogenik poten
• Distorsi waktu  merasa cepat tua
• Sinestesa (campuran berbagai macam
rangsangan)  melihat suara, bau &
mendengar / merasakan warna
• Bisa merasa keluar dr tubuhnya
• Efek berlangsung 3 – 12 jam
• Efek tsb bs muncul walau tdk pakai LSD lagi 
gila (HANYA DGN 1 TABLET !!!)
Jenis Psikotropika

Gol II • Sekobarbital

Gol III • Pentobarbital

• Diazepam
Gol IV • Nimetazepam
• Bromazepam

UU Nomor 5 Tahun 1997


Permenkes Nomor 9 Tahun 2015
• Psikotropika gol Benzodiazepin  diazepam,
lorazepam, dll adl obat penenang, kasus2
skizofrenia  abuse ex. happy 5, nipam
• Menimbulkan efek ketergantungan
• Efek samping : tek darah ↙, gangguan
penglihatan & pencernaan, depresi nafas
• Sindroma putus obat : halusinasi, cemas,
menggigau, kejang, kegagalan sistem
kardiovaskular
Zat Adiktif Lainnya
• Miras
• Rokok
• Inhalan
• Obat selain narkotika & psikotropika yg
bersifat psikoaktif  di Tuban “ngetren”
KARNOPEN
INHALAN
• Penyalahgunaan benda-benda dgn cara dihirup /
sniffing
• Misalnya : lem, tiner, pembersih cat kuku dan zat
sejenisnya
• Efek :
1. Mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan
otot, saraf & organ lain
2. Mengakibatkan masalah sumsum tulang belakang
3. Sudden death  denyut jantung mnjadi cepat &
tdk beraturan
KARNOPEN
• Indikasi medis  pelemas / relaksan otot,
analgesik / penghilang rasa sakit
• Efek relaksan otot berlangsung singkat 
tersisa efek sedasi
Bahaya Karnopen
• Penggunaan jk panjang  daya tahan tubuh
↙, rasa lelah yg hebat, mengantuk terus,
hepatitis, tek darah ↙, aritmia
• Efek ketergantungan tinggi  Th 2013
dibatalkan ijin edarnya oleh Badan POM
UU No. 36 / 2009 Pasal 197 subsider 196
BAHAYA PENGGUNAAN NAPZA
• Timbul HIV / AIDS
• Hepatitis
• TB
• Penyakit kejiwaan / depresi
• OD
Perubahan Wajah Pecandu Narkoba
Tips Menghindari Narkoba
1. Siapkan mental/diri untuk menolak ditawari narkoba.
2. Hati-hati dalam memilih teman bergaul
3. Belajar berkata “TIDAK” apabila ditawari dengan alasan
yang tepat, dan kalau terus memaksa, tinggalkan
tempat itu.
4. Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan
kembangkan bakat yang ada demi masa depan.
5. Lakukan kegiatan-kegiatan yg positif untuk mengisi
waktu luang.
6. Tingkatkan iman dan taqwa

Anda mungkin juga menyukai