Anda di halaman 1dari 13

PELUANG DAN TANTANGAN

PENGEMBANGAN ALAT
KESEHATAN DI INDONESIA
Masrizal Achmad Syarief
Direktur Utama PT Graha Teknomedika
Yogyakarta, 28 July 2023
01 Indonesian Medical Device Landscape

CONTENT 02 Peluang Pengembangan Alkes

03 Tantangan Pengembangan Alkes

04 Summary
Medical Device Landscape
PELUANG 1:
Market Guarantee
Regulasi
Inpres No. 2 Tahun 2022 Mendukung
ekosistem dan Ketahanan alkes
Substitusi Produk Impor
HK.01.07/Menkes/1258/2022 Freeze produk
impor di eCatalogue
Implementasi TKDN
Prioritas untuk alkes dengan TKDN tingi
Implementasi P3DN
Terutama untuk RS pemerintah
Peluang 1:
Market
Guarantee
Peningkatan produksi dan
pembelian Alkes Dalam
Negri

Tahun 2022:
30% AKD VS 70% AKL
Peluang 2:
Akselerasi
Pengembangan AKD
412 Jenis AKD VS 1529 AKL
Potensi untuk melengkapi keragaman AKD
Insentif Pemerintah
Pengurangan pajak atas baya R&D (Super tax
deduction)
Kolaborasi Penta Helix
Tumbuhnya kolaborasi ABCGM untuk
akselerasi riset, inovasi dan hilirisasi alkes
Peluang 2: Inovasi melalui kemitraan dengan Akademisi/Peneliti

Akselerasi Universitas Gadjah Mada:

Pengembangan Ventilator ICU

Alkes
Strategi dan Success Story Inovasi melalui Transfer Teknologi dan Reverse
Engineering

Graha Teknomedika:
Transfer teknologi
Instrument Bedah
Tantangan 1:
Ekosistem Industri Alat Kesehatan

Ketersediaan bahan baku dan komponen


Ketersediaan tenaga kerja ahli
Minimnya laboratorium uji & fasilitas uji klinik
Tantangan 1: Bahan baku dan Komponen
Perlunya pemetaan tingkat rantai pasok bahan baku

Ekosistem
dan komponen alkes
Rendahnya investasi di industri hulu (contoh: stainless
steel medical grade, plastic molding, karet)

Industri Alkes Tenaga Kerja


Minimnya tenaga kerja ahli industri alkes
Kurangnya integrasi kurikulum pendidikan dengan
kebutuhan industri alkes
Perlunya Link & Match antara lembaga pendidikan,
Melengkapi rantai pasok alat organisasi profesi dan industri alkes (Kerjasama R&D,
kesehatan yang saat ini 90% PKL dan rekrutmen)
masih impor
Laboratorium Uji & Fasilitas Uji Klinik
Peningkatan jumlah laboratorium uji dan perluasan
kemampuan uji
Fasilitas dan tenaga uji klinik diperbanyak
Proses alur uji klinik diperjelas dan disederhanakan
dengan tetap menjaga mutu, menfaat , keamanan
dan kualitas
Tantangan 2: Penguasaan Teknologi
Belum optimalnya anggaran riset dan pengembangan alkes
Teknologi Perlunya peningkatan sinergisme ABCGM untuk percepatan hilirisasi
Tantangan 2: Penguasaan Teknologi
Mayoritas terbatas untuk penguasaan teknologi

Teknologi
rendah - menengah

Upgrade ke teknologi Target pengembangan


menengah - atas alkes high technology

Anggaran riset dan Pengembangan masih rendah


Perlunya insentif untuk investasi
Pentingnya fasilitasi pemerintah
untuk meningkatkan gairah
industri untuk Investasi

Perlu peningkatan sinergisme ABCGM


Banyak produk alkes tidak terhilirasi dengan optimal
dan gagal karena terperangkap dalam Death Valley
KEY TAKE AWAY POINTS

Medical Device Resiliency Growing Market Collaboration is key


Indonesia berkomitmen Regulasi yang mendukung Pentingnya kolaborasi
untuk mencapai ketahanan dan prioritas untuk alkes seluruh stakeholders untuk
dan kemandirian alkes dalam negri memperbesar akselerasi pengembangan
potensi pasar alkes dalam alkes dan menghadapi
negri dan membuka peluang tantantangan yang ada
untuk ekspor
THANK
YOU
www.grahateknomedika.com
info@grahateknomedika.com

Anda mungkin juga menyukai