Anda di halaman 1dari 34

DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA TENGAH

1
BENTUK UKBM
• Pos Kesehatan Desa
• Posyandu,
• Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
• Pos Kesehatan Pesantren,
• Saka Bakti Husada, dan
• Dana Sehat.
• TOGA (TAMAN OBAT KELUARGA)
• Pos Obat Desa (POD),
• Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)

11
kriteria PentahaPan desa/kelurahan siaga aktif
Pratama Madya Purnama Mandiri
1. Forum Kesehatan Ada, tetapi belum Berjalan, tetapi Berjalan Berjalan setiap bulan
Desa / Kelurahan berjalan belum rutin setiap setiap Triwulan
triwulan
2. KPM/Kader Kesehatan Sudah ada minimal Sudah ada 3-5 Sudah ada 6-8 orang Sudah ada 9 orang
2 Orang Orang atau lebih

3. Kemudahan Akses Pelayanan Kesehatan Ya Ya Ya Ya


Dasar

4. Posyandu & UKBM lainnya aktif Posyandu ya, Posyandu & Posyandu & Posyandu &
UKBM lainnya tidak 2 UKBM lainnya 3 UKBM lainnya 4 UKBM lainnya
aktif aktif aktif aktif
5. Dukungan dana untuk kegiatan Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari
kesehatan di Desa dan Kelurahan : Pemerintah Desa Pemerintah Desa Pemerintah Desa Pemerintah Desa
- Pemerintah Desa dan Kelurahan dan Kelurahan serta dan Kelurahan serta dan Kelurahan serta dan Kelurahan serta
- Masyarakat belum ada sumber satu sumber dana dua sumber dana dua sumber dana
- Dunia usaha dana lainnya lainnya lainnya lainnya

6. Peran serta masyarakat dan Organisasi Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif
kemasyarakatan masyarakat dan tidak masyarakat dan masyarakat dan masyarakat dan
ada peran aktif peran aktif satu peran aktif dua peran aktif lebih dari
ormas ormas ormas dua ormas
7. Peraturan Kepala Desa atau peraturan Belum ada Ada, belum Ada, sudah Ada, sudah
Bupati/Walikota direalisasikan direalisasikan direalisasikan

8. Pembinaan PHBS di Rumah Tangga Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS
kurang dari 20% minimal 20% rumah minimal 40% rumah minimal 70% rumah
rumah tangga yang tangga yang ada tangga yang ada tangga yang ada
12
ada
TINGKAT PERKEMBANGAN
POS KESEHATAN PESANTREN (POSKESTREN)
PROVINSI JAWA TENGAH

NAMA POSKESTREN:................................................
ALAMAT :................................................
TAHUN :................................................

No Indikator dan Nilai Skor


1. Jumlah Kader
1. Jumlah kader < 5 % dari jumlah santri 1
2.Jumlah kader 5 – 7 % dari jumlah santri 2
3.Jumlah kader 8 – 10 % dari jumlah santri 3
4.Jumlah kader > 10 % dari jumlah santri 4
2. Frekuensi Kegiatan
1. Jumlah kegiatan < 3 kali dalam 1 tahun 1
2. Jumlah kegiatan 3 s/d 4 kali dalam 1 tahun 2
3. Jumlah kegiatan 5 s/d 6 kali dalam 1 tahun 3
4. Jumlah kegiatan >6 kali dalam 1 tahun 4
3. Jangkauan kegiatan
1.Kegiatannya hanya di internal Pesantren saja 1
2.Kegiatannya di internal Pesantren dan antar Pesantren saja 2
3. Kegiatannya di internal Pesantren, antar Pesantren dan di masyarakat 3

4. Jenis Pelayanan kesehatan (Preventif, Promotif, Kuratif, Rehabilitatif)

1. Salah satu jenis pelayanan saja 1


2. Dua jenis pelayanan saja 2
3. Tiga jenis pelayanan saja 3
4. Semua jenis pelayanan 4
5. Penggalian Sumber dana
1. Tidak ada 1
2. Ada 2
6. Cakupan Dana Sehat
1. < 25% dari jumlah santri 1
2. 25 - 50% dari jumlah santri 2
3. 51 - 75% dari jumlah santri 3
4. > 75% dari jumlah santri 4
Jumlah skor
KETERANGAN :
Penentuan strata dilakukan dengan menghitung skor yaitu :
Skor < 10 : Strata Pratama
Skor 10 s/d 15 : Strata Madya
Skor 16 s/d 20 : Strata Purnama
Skor 21 : Strata Mandiri
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL

1. Jumlah Kader Jumlah Kader Pondok Pesantren yang Aktif terlibat dalam
pengelolaan Poskestren minimal 10% dari jumlah
Santri/Santriwati Pondok pesantren

2. Frekwensi kegiatan Jumlah Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka kegiatan


ukestren kurun waktu 1 (satu) tahun.

3. Jangkauan kegiatan Jangkauan Kegiatan Poskestren bisa dilaksanakan baik di dalam


maupun di luar Pondok Pensantren sampai pada kegiatan di
masyarakat.

4. Jangkauan pelayanan yaitu berupa pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif dan


Rehabilitatif

5. Dana sehat Adalah dana yang dikumpulkan baik dari para santri maupun
donatur lain dalam rangka kegiatan Ukestren
TINGKAT PERKEMBANGAN POS UKK
PROVINSI JAWA TENGAH

INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

1. Jenis obat <5 5-10 > 10

2. P3K kit >1/20 1/20 <1/20

3. Ergonomi < 30% 30-60% > 60%

4. Alat pelindung < 30% 30-60% > 60%

5. Simasker < 2 kl/th 2-3 kl/th >3 kl/th

6. Dana Sehat < 50% >50%


DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR RUMUS

1. P3K Kit : adalah kelengkapan untuk pertolongan Perbandingan antara Jumlah P3K Kit yang dimiliki
pertama pada kecelakan kerja dan atau pertolongan dengan banyaknya anggota yang ada
pertama pada penyakit

2. Jenis Obat : adalah banyaknya jenis obat-obatan yang Jumlah item obat –obatan disediakan di Pos UKK
disediakan di Pos UKK sesuai dengan
karakteristik pekerjaan

3. Ergonomi :Sikap tubuh pada waktu melakukan Perbandingan antara jumlah pekerja yang bekerja
pekerjaan dengan peralatan yang digunakan. secara ergonomis pada suatu kelompok pekerja
dengan jumlah pekerja
4. Alat Pelindung : Upaya yang dilakukan oleh pekerja Prosentase anggota Pos UKK yang telah
untuk melindungi diri dari paparan faktor resiko selama menggunakan APD sewaktu bekerja
bekerja

5. Simasker: Sarasehan Informasi menuju Masyarakat Banyaknya pertemuan yang dilakukan oleh anggota
Sehat dalam bekerja yaitu pertemuan/sarasehan secara Pos UKK dalam rangka menjalankan dan
berkala dengan anggota dan jika diperlukan pertemuan meningkatkan upaya kesehatan Kerja dalam setahun
dengan petugas Puskesmas, Lintas Sektor terkait untuk
membahas masalah yang dihadapi dan memperoleh
kesepakatan pemecahan masalah

6. Dana Sehat : Adalah suatu bentuk Iuran peserta yg Perbandingan antara Jumlah pekerja yang telah
dikelola oleh kader kesehatan untuk membantu pekerja memiliki jaminan kesehatan dibagi total jumlah
bila mengalami sakit dan atau kecelakaan akibat kerja pekerja
TINGKAT PERKEMBANGAN TOGA
PROVINSI JAWA TENGAH

INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA

Jumlah rumah yang < 30 % 30-60 % > 60 %


ada TOGA

Jenis Tanaman per < 10 10-25 > 25


Desa

Jumlah KK <10% 10–50% > 50 %


memanfaatkan TOGA
DEFINISI OPERASIONAL :

Jumlah rumah yang ada Jumlah rumah yang menanam


TOGA Toga minimal 3 jenis

Jenis Tanaman per Desa Jenis tanaman Toga yang

INDIKATOR digunakan untuk


DEFINISI OPERASIONAL upaya
pemeliharaan kesehatan
masyarakat di desa
Jumlah KK memanfaatkan Jumlah KK yang memanfaatkan
TOGA : Toga untuk upaya pemeliharaan
kesehatan anggota keluarganya.
TINGKAT PERKEMBANGAN
SAKA BAKTI HUSADA (SBH)
PROVINSI JAWA TENGAH

INDIKATOR PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

1. Jumlah Anggota <5 5-10 11-15 >15

2. Pelaksanaan krida dalam 1 kali 2 kali 3. kali >3 kali


1 tahun

3. Jangkauan Kegiatan Gudep Kwaran Kwarcab Masyarakat

4. Jangkauan pelayanan 1 2  2  2
Promotif s/d rehabilitatif

5. Penggalian sumber dana (tidak ada) (ada) (ada) (ada)

6. Cakupan Dana Sehat (DS) <50 % <50 % <50 % >50 %


INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL

Jumlah Anggota Adalah jumlah anak didik/anggota SBH yang ada.

1. Pelaksanaan Krida dalam 1 frekuensi pelaksanaan kegiatan Krida dalam 1 tahun.


tahun Pratama : 1 kali
Madya : 2 kali
Purnama : 3 kali
Mandiri : > 3 kali

2. Jangkauan kegiatan Jangkauan pelaksanaan kegiatan oleh anggota Saka Bakti Husada.
Pratama : Gudep
Madya : Kwaran
Purnama : Karcab
Mandiri : Masyarakat

3. Jangkauan pelayanan Jenis pelayanan paripurna (Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif) yang
Promotif s/d Rehabilitatif dilaksanakan oleh anggota SBH dalam 1 tahun
Pratama : 1 jenis pelayanan saja
Madya : 2 jenis pelayanan saja
Purnama : > 2 jenis pelayanan
Mandiri : > 2 jenis pelayanan

4. Penggalian Sumber dana Ada atau tidaknya penggalian sumber dana yang bisa digunakan untuk
operasional kegiatan Saka Bakti Husada

5. Cakupan Dana Sehat Dana yang dihimpun dari anggota SBH untuk menunjang/membantu
meringankan masalah kesehatan yang dialami oleh anggota SBH.
NOMOR : 66 TAHUN 2006
TGL. 06-08-2006
Variabel dan Indikator
Penghitungan strata Posyandu
I. Variabel Input ( A1 – E15)
a. Kepengurusan
b. Kader
c. Sarana
d. Prasarana
e. Dana
II. Variabel Proses ( F16 – H24)
a. Pelaksanaan Program Pokok
b. Pelaksanaan Program Pengembangan
c. Pelaksanaan Administrasi
III. Variabel Kinerja (output) (I25 –I35)
PENENTUAN STRATA POSYANDU

No Indikator Skor
A Kepengurusan :
1 Landasan Hukum Kepengurusan
a. Sdh dlm bentuk SK (Surat Keputusan) dari 1
Kepala desa/Kelurahan atau Pokja Posyandu
Desa atau Pokjanal Kecamatan
b. Belum dlm bentuk SK 0

2 Jumlah Pengurus
a. Minimal sdh ada ketua, sekretaris dan anggota 1
pengurus
b. Blm ada pengurus (ketua, sekretaris dan 0
anggota pengurus) definitif
3 Pembagian tugas diantara pengurus
a. Sdh jelas dalam bentuk rumusan tupoksi 1
b. Belum jelas 0
B Kader
4 Jumlah Kader
a. 5 orang atau lebih 1
b. Kurang dari 5 orang 0
5 Jenis kader yang ada diposyandu
a. Beragam, tidak hanya kader gizi/kesehatan, tetapi 1
juga ada kader lain (kader PAUD atau kader penyuluh
atau kader pertanian dll.)
b. Jumlah kader blm terlatih atau belum mengikuti 0
pelatihan kader kurang dari 50 %.
6 Ketrampilan Kader
a. Jumlah kader tlh terlatih atau mengikuti pelatihan 1
kader lebih dari 50 %
b. Jumlah kader blm terlatih atau blm mengikuti pelatihan 0
kader kurang dari 50 %
C Sarana

7 Jenis sarana Posyandu


a. Sdh lengkap (semua lata ini ada: timbangan 1
dacin/injak, KMS/buku KIA, KMS Bumil, Pita Lila,
Alat ukur TB, Meja Kursi, Tes lodisasi)
b. Belum lengkap.
0

8 Jumlah sarana
a. Jumlahnya memadahi sesuai kebutuhan 1
(terutama; jumlah KMS/Buku KIA, tablet Fe,
Vitamin A, meja-kursi) 0
b. Belum lengkap.

9 Kondisi semua alat/sarana


a. Berfungsi baik atau tidak rusak 1
b. Tidak semua berfungsi baik/rusak 0
D Prasarana
10 Status peruntukan prasarana (tempat posyandu) adalah
a. Diperuntukkan khusus untuk kegiatan Posyandu 1
b. Tdk diperuntukkan khusus utk keg. Posyandu 0

11 Tempat/lokasi Posyandu
a. Permanen atau menetap disuatu tempat 1
b. Tidak permanen atau berpindah-pindah. 0

12 Lingkungan Posyandu
a. bersih, tidak dekat sumber pencemar 1
b. Krang bersih atau dekat dng sumber pencemar 0

E DANA
13 Jumlah Dana
a. Cukup untuk membiayai kegiatan operasional 1
Posyandu.
b. Kekurangan atau tidak cukup untuk biaya 0
operasional
14 Sumber dana untuk kegiatan Posyandu
a. Berasal dari swadaya masyarakat setempat 1
b. Tdk ada sumber dana dari masyarakat setempat 0
15 Kesimbangan sumber pendanaan kegiatan posyandu;
a. Rutin dan kontiyu 1
b. Tidak tetap 0
F Pelaksanaan Program Pokok
16 Program Pokok sudah diselenggrakan di Posyandu yaitu
a. Semua program pokok, meliputi :KIA, KB, Imunisasi, 1
Gizi (PMT), Penaggulangan Diare dan ISPA.
b. Belum semua program pokok 0
17 Jenis Kegiatan
a. Kegiatan 5 meja (pendaftaran, penimbangan, 1
pencatatan, penyuluhan dan pelayanan) sdh dilakukan
secara berkesinambungan pada tiap kegiatan
Posyandu.
0
b. Kegiatan 5 meja blm secara berkesinambungan
dilakkan pada tiap kegiatan posyandu
18 Sasaran kegiatan pokok posyandu
a. sasaran lengkap (meliputi: bayi, anak/Balita, ibu hamil, 1
ibu nifas, ibu menysui dan WUS/PUS).
b. Kurang lengkap. 0

G. Pelaksanaan Program Pengembangan


19 Program Pengembangan :
a. Telah melakukan minimal satu program 1
pengembangan (program pencegahan dan
pemberantasan penyakit Endemik, deteksi dini
penyakit ringan, penyediaan obat P3K/pos obat desa,
kegiatan PSN, JPKM/Dana Shat, Polindes/PKD)
b. Belum ada satupun dilakukan program pengembangan
0

20. Kesinambungan kegiatan Program Pengembangan yang


telah dilakukan :
a.Telah secara rutin atau berkesinambungan 1
b.Insidental atau kadang-kadang atau belum pernah 0
21 Pencapaian sasaran program pengembangan yg dilakukan :
a. Tepat sasaran dan sesuai tujuan (efektif) 1
b. Tidak tepat sasaran atau belum efektif. 0
H Pelaksanaan Admnistrasi
22 Kelengkapan Administrasi Posyandu
a. Telah lengkap, tediri : terdapat 9 buku administrasi 1
(susunan pengurus, daftar hadir, kegiatan posyandu,
notulen, iventaris, daftar bantuan, buku tamu, kunjungan
rumah, kas) dan SIP.
0
b. Belum lengkap

23 Pengsian buku wajib dan SIP


a. Dilakukan secara tertib 1
b. Belum tertib 0
24 Pelaporan kegiatan Posyandu
a. Telah dilakukan secara rutin dan dan tepat waktu, antara 1
lain dlm bentuk data dinding (balok SKDN dan atau yang
lain) 0
b. Belum dilakukan secara rutin dan tepat waktu
I Kinerja

25 D/S :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0

26 N/D :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0

27 K/S :
• Lebih atau sama dengan 50 % 1
• Kurang dari 50 % 0

28 Cakupan K4 :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0

29 Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan


a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
30 Cakupan peserta KB:
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
31 Cakupan Imunisasi
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
32 Cakupan dana sehat
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
33 Cakupan fe :
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
34 Cakupan kapsul Vitamin A Balita dan ibu nifas, masing-masing
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
35 Frekuensi penimbangan per tahun
a. Lebih atau sama dengan 50 % 1
b. Kurang dari 50 % 0
Perhitungan skor akhir dilakukan menggunakan rumus berikut :

Total Skor = Jumlah Skor X 100 %


35 *)

Keterangan : *) Jumlah Item Indikator

Penentuan Strata Posyandu


Skor ≥ 80 % : Posyandu Mandiri
Skor 71 – 80 % : Posyandu Purnama
Skor 61 – 70 % : Posyandu Madya
Skor ≤ 60 % : Posyandu Pratama

Anda mungkin juga menyukai