Anda di halaman 1dari 18

Oleh:

Kelompok 6
Intan widya sari
Masayu fenni anggraini
Mei dani aldian
A.HUKUM DASAR KIMIA

1.Pengertian Hukum Kimia

Hukum kimia adalah hukum alam yang


relevan dengan bidang kimia. Hukum-hukum
kimia perlu dipahami karena merupakan dasar
untuk mempelajari kimia baik secara
kuantitatif, seperti keterkaitan jumlah zat-zat
yang terlibat dalam reaksi kimia, maupun
secara kualitatif, seperti penentuan jenis zat.
2.Macam macam Hukum Kimia

a.Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier)

Yaitu : “Dalam sistem


tertutup, massa zat
sebelum dan sesudah
reaksi adalah sama.”

Contoh :
40 gram Ca + 16 gram O2 ® 56 gram CaO
12 gram C + 32 gram O2 ® 44 gram CO2g
b.Hukum Perbandingan Tetap
( Hukum Proust ).

Yaitu : “Perbandingan
massa unsur-unsur dalam
suatu senyawa adalah
tertentu dan
tetap.”
Contoh :
Air tersusun oleh unsur-unsur hidrogen (H2) dan oksigen
(O2) dengan perbandingan yang selalu tetap yaitu :
11,91 % : 88,81 % = 1 : 8
Massa Massa Massa H2O
H2(gram) O2(gram) (gram)
Massa zat sisa

1 8 9 –

2 16 18 –

3 16 18 1 gram H2

3 25 27 1 gram O2

4 25 28,125 0,875 gram H2


c.Hukum Kelipatan Perbandingan / Hukum
Perbandingan Berganda ( Hukum Dalton ).

Yaitu : “Jika dua jenis unsur dapat


membentuk lebih dari satu
macam senyawa, maka
perbandingan massa salah satu
unsur yang terikat pada
massa unsur lain yang sama,
merupakan bilangan bulat dan
sederhana.”

Contoh :
C dan O dapat membentuk dua jenis senyawa, yaitu CO
dan CO2. Jika massa C dalam kedua senyawa itu sama
(berarti jumlah C sama), maka :
Massa O dalam CO : massa O dalam CO2 akan merupakan
bilangan bulat dan sederhana (yaitu = 1:2 ).
d.Hukum Perbandingan Volum ( Hukum Gay Lussac ).

Yaitu : “Pada suhu dan tekanan


yang sama, perbandingan volum
gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi
merupakan bilangan bulat dan
sederhana.”

Contoh :
Dua volum gas hidrogen bereaksi dengan satu volum gas
oksigen membentuk dua volum uap air.
gas hidrogen + gas oksigen ® uap air
2V 1V 2V
Perbandingan volumenya = 2 : 1 : 2
e.Hukum Avogadro

Yaitu : “Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas


yang volumnya sama mengandung jumlah
partikel yang sama pula.”

Contoh :
Pada pembentukan molekul H2O
2L H2(g) + 1L O2(g) ® 2L H2O(g)

2 molekul H2 1 molekul O2 2 molekul H2O

Catatan :
Jika volume dan jumlah molekul salah 1 zat
diketahui, maka volume dan jumlah molekul zat lain
dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan :
B.MASSA ATOM

1.Pengertian Massa Atom

Massa atom adalah jumlah massa


proton, neutron, dan elektron dalam sebuah
atom, atau massa rata-rata dalam kelompok
atom (isotop atom). Namun, elektron
memiliki massa begitu sangat kecil bila
dibandingkan dengan massa dari proton dan
neutron sehingga massa elektron tidak
termasuk faktor ke dalam perhitungan.
C.RUMUS MASSA

ρ=m/v
Keterangan :
ρ = Massa jenis (kg/m3) atau (g/cm3)
m = massa (kg atau gram)
v = volume (m3 atau cm3)
D.PERHITUNGAN RUMUS EMPIRIS &
RUMUS MOLEKUL

□Rumus Molekul dan Rumus Empiris

Rumus molekul menyatakan jenis dan


jumlah atom tiap mole-kul.
Contoh : CH3COOH,C2H6,H2O
Rumus empiris menyatakan
perbandingan jenis dan jumlah paling
sederhana dari senyawa.
Contoh : CH2O,CH3,H2O, NaCl
Contoh soal:
1.Dalam 6 gram senyawa ,terdapat 2,4 gram
karbon 0,4 gram hidrogen,dan sisanya
oksigen.Tentukan
rumus empiris senyawa tersebut!(Ar H=1 C=12
O=16)
Jawab.
Massa oksigen = 6-(2,4+0,4)= 3,2 gram
C:H:O
Perbandingan massa 2,4 : 0,4 : 3,2
Perbandingan mol 2,4/ArC : 0,4/ArH : 3,2/ArO
…………………………..2,4/12… : 0,4 /1…. : 3,2/16
……………………………0,2…….. : 0,4 …….. : 0,2
………………………………1…….. : 2 ………… : 1
Rumus empiris = CH2O
2.Suatu senyawa mempunyai rumus empiris
CH2O mempunyai Mr= 60.Tentukan rumus
molekul senyawa tersebut! Ar C=12 H=1
O=16
Jawab.
Mr (CH2O)n = 60
(ArC + 2Ar H + Ar O)n =60
(12 + 2.1 + 16)n=60
30n=60
n=2
Rumus molekul =(CH2O)2= C2H4O2
E.PERSAMAAN REAKSI

Dalam ilmu kimia, persamaan


reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan
simbolis dari sebuah reaksi kimia. Rumus
kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri persamaan
dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah
kanan.[1] Koefisien yang ditulis di sebelah kiri
rumus kimia sebuah zat adalah
koefisien stoikiometri, yang menggambarkan
jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi
relatif terhadap zat yang lain. Persamaan reaksi
yang pertama kali dibuat oleh
ahli iatrokimia Jean Beguin pada 1615.
Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi dan
produk dihubungkan melalui simbol yang
berbeda-beda. Simbol → digunakan untuk reaksi
searah, ⇆ untuk reaksi dua arah, dan ⇌ untuk
reaksi kesetimbangan. Misalnya, persamaan
reaksi pembakaran metana (suatu gas pada gas
alam) oleh oksigen dituliskan sebagai berikut
CH4 + 2 O2 → CO2 + 2 H2O
1.Bagaimana cara menentukan massa unsur untuk
membentuk suatu senyawa dengan
perbandingan tertentu?
2.Sebutkan 3 cara untuk menentukan massa atom!
3.Bagaimana cara mencari rumus molekul?
4.Sebutkan berapa cara konversi tentang
persamaan reaksi!

Anda mungkin juga menyukai