0308T0515 (30) (Autosaved)
0308T0515 (30) (Autosaved)
DEMOKRASI INDONESIA
KELOMPOK 15
Menggantikan Demokrasi
Dianggap
Terbaik
Gagal
Mencapai
Tujuan
Negara
Totalitarian Otoritas Monarki Rezim Kediktato
Absolute Militer r UNESCO
1949
Nama Paling Baik
Organisasi Organisasi
Politik Sosial
Alinea 1 Hal. 67
Perkembangan Prinsip-Prinsip Demokrasi
Perkembanga
Samuel Hutington, 1992:80
n
Mengalami
Pembaharuan
Perkembanga Prinsip-Prinsip
n Waktu Demokrasi Pengujian
Juga Pasang Surut
Kriteria Setelah PD II
Prinsip-Prinsip Sistem
Demokrasi Demokrasi
Gejala
Kontinum Non Demokrasi
Tidak
Dijalankan
Dijalankan
Semakin Tidak
Demokratis Demokratis
Alinea 2 Hal. 67
A. Konsep Datar Demokrasi
Pengertian Demokrasi
Demokrasi
(Democracy)
Kratos/Cratei Pemerintahan
Demos
n
Dari Rakyat
Rakyat Pemerintah
Oleh Rakyat
Pemerintahan
Untuk Rakyat
Rakyat
Alinea 3 Hal. 68
Pengertian Demokrasi dari Berbagai Sudut Pandang
Hendra Nortjuhjo)
Demokrasi
Tidak diberi
Pemerintahan
batasan
Dari Rakyat
Tentang Sejarah Berevolusi
Panjang Sebagai Konsep
Oleh Rakyat
Untuk Rakyat
Alinea 4 Hal. 68
Sejarah dan Istilah Demokrasi di Yunani
Demokrasi
508 SM
Mengadakan
Pemerintah
Pembaharuan
Bentuk Pemerintahan
Demokratin
Oleh
Sejarawan
Heralotus
Alinea 5 Hal. 63-69
Perkembangan Gagasan Demokrasi
Gagasan Demokrasi
Eropa
Setelah
Nations State
Abad 17
Tokoh
Thomas Hobbeg John Locke Montesyloeu J.J. Rorequ
(1588-1679) (1632-1732) (1689-1755) (1712-1778)
Mendorong
Demokrasi Konstitusionalisme
Berkembang
Alinea 6 Hal. 69
Makna dan Istilah Demokrasi
Tidak cukup
Definisi Demokrasi
mewakili
Tumbuh sejalan
Pertumbuhan
Perkembangan
Masyarakat
Sejarah Pemikiran
Demokrasi
Makna Demokrasi
Sebagai bentuk
Sistem Politik Sikap Hidup
pemerintahan
Alines 7 Hal 69
1. Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan
Bentuk Pemerintahan (Demokrasi) menurut Plato
Plato Aristoteles
Republic
Bentuk
Satu dari 3
pemerintahan
Kualitas Kuantitas
Kepentingan
Demokrasi Oleh Rakyat
rakyat banyak
Seorang
Kepentingan
Plato Monarki pemimpin
rakyat banyak
tertinggi
Sekelompok Kepentingan
Aristokrasi
Orang rakyat banyak
Alinea 9 Hal 70
3. Bentuk Pemerintahan yang dianggap buruk
Bentuk Pemerintahan
Dijalankan Dijalankan
Yang Dijalankan
Tidak berhasil
Alinea 10 Hal 70
Bentuk Pemerintahan Menurut Aristoteles
Aristoteles Politics
Demokras
Monarki Aristokrasi Polity Tirani Oligarki
i
... Pluto
Alinea 11 Hal 70
Bentuk Pemerintahan Ideal Menurut Pollybius
Pollybius
Bentuk pemerintahan
Bukan Politik
ideal
Demokrasi
Dimerosotkan
Mobokrasi
Bentuk pemerintahan
Lingkaran Pollybius Republic
Alinea 12 Hal 71
Pengertian Demokrasi menurut Sidney Hook
International Comission for Jurist, Georg Soriensen
Demokrasi
International
Sidney Hook Georg Soriensen
Comission for Jurist
Bentuk pemerintahan
Keputusan
pemerintahan
Keputusan Politik Bentuk Pemerintahan
langsung / tidak
langsung
Diselenggarakan
Dipilih
Secara bebas kepada
Mereka
rakyat
Alinea 13 Hal 71
2. Demokrasi sebagai Sistem Politik
Bentuk pemerintahan menurut Nicollo Muchiavelli
Demokrasi Bentuk Pemerintahan Sistem Politik
Nicollo Muchiavelli
Republik
Monarki (Prinicispasi)
(Republica)
Presiden/Perdana
Raja
Mentri
Demokrasi
didasarkan
Pemilihan-Pemilihan
Prinsip Kesamaan Politik
Berkala
Alinea 15 Hal 72
Sistem Politik menurut Samuel Huntington
Paling Kuat
Pembuatan
Totaliter Absolute Komunis
Keputusan Kolektif
Dipilih
Rezim Partai
Otoriter
Pemilihan Jurdis Militer Tunggal
Alinea 16 Hal 72
Sistem Politik berdasarkan Pendapat Carter dan Herz
Ramlan
Carter & Herz Sistem Politik
Subekti
Politik Politik
Politik Otoriter Politik Liberal
Demokrasi Totaliter
Aristokras
Oligarki Demokrasi Totaliter Liberal
i
Otorite
r
Alinea 17 Hal 73
Sistem Politik berdasarkan Ramlan Subekti
Ramlan Kebaikan
Sistem Politik bersama
Subekti
Dibedakan Identitas
Bersama
Hubungan
Negara Kekuasaan
Otokrasi
Totaliter Demokrasi Berkemban
Tradisional Legimitasi
g
kewenanga
n
Kesempatan Tiap
Politik sama individu Hubungan
ekonomi
Persamaan
Politik
Kesempatan
Ekonomi
Persamaan
Kesempatan Ekonomi
Pemenuhan
Kebutuhan Materi Alinea 18 Hal 73-74
Sistem Politik Menurut Arief Budiman dan Sukarna
Sistem Politik
Demokrasi versus
2 kotub Varindi
Kediktatoran (1981)
Alinea 19 Hal 74
A. Konsep Dasar Demokrasi
Sistem politik
otoriter
Arief Budiman 2 variasi sistem
(1996 : 38) politik
Sistem politik
demokrasi
Demokrasi versus
Sukarna kediktatoran
(1981)
Sistem politik
demokrasi &
kediktatoran
Prinsip demokrasi
Sukarna
(1981 : 4-5) Prinsip
otoritas/kediktator
an
Prinsip-pr insip
sistem politik
demokrasi
Pemusatan kekuasaan
DEMOKRASI PANDANGAN
HIDUP
PERANGKAT PENDUKUNG
MIND SET
FALAFAH HIDUP
ALENIA 24, HAL 77
NILAI DEMOKRASI
MOHAMMAD 1996.9
KOKOH
KEHIDUPAN
SYARAT HIDUP
BERSAMA
TUMBUH NILAI
TANGGUNG
TOLERANSI
JAWAB
PENDUKUNG
SISTEM
HENRY B MAYO
(MIRRIAM BUDIARJO, 2008: 118-119
PENGAKUAN
PENEGAKAM MEMAJUKAN PENGAKUAN
PENGHORMATA
ILMU ILMU KEBEBASAN
N
PANDANGAN
KOKO HIDUP
7 KEPRIBADIAN H
DEMOKRATIS
7 NORMA
8 KULTUR & NILAI
DEMOKRASI
Prinsip Demokrasi
Sistem politik
Sukrana (1981)
ROBERT DAHL
(ZAMRONI, 2011:15)
DIMENSI UTAMA
Kompetisi yg
partisipasi
bebas
CIRI UTAMA
keadilan kebebasan
Nilai subtansial
Hendra Nurtjahyo
(2006: 74-75)
Nilai bersifat
prosedural
Prinsip eksistensial
demokari
Kedaulatan
Demokrasi suara mayoritas
(rakyat)
Kesamaan
KEBEBASAN
FONDASI DEMOKRASI
PEMBATASAN
KEKUASAAN
SARAN KEMAJUAN
PERSAMAAN
2 HAL
PENGAWASAN RAKYAT
MENAFKAN
2 HAL BURUK
ALENIA 34, HAL 80
APA (ASEAN PEOPLE’S
ASSEMBLY)
MENDAFTAR
PRINSIP
ASIA
DASAR ATURAN MAIN PENILAIAN
TETANGGA
DEMOKRASI
PERDEBATAN
ASPIRAN KETERLIBATAN
MASYARAKAT PROSES
HAK
BERPARTISIPAS
I
SUMBER
KAPASITAS
DAYA
SETARA
TANPA PLURALTAS
PERDEBATAN KEBERAGAMAN
DISKRIMINATI MASYARAKAT
F MARJINAL
KEBIJAKAN AFIRMATIF
TIDAK BISA
KETERBATASAN
ABSOLUT
RASIONAL
MANDAPAT ASPIRASI
POPULER
OTORITAS INSTITUSI
MASYARAKAT
PUBLIK
PENGAWAS
PENGAWAL
KESENPATAN BERTANYA
DAVID
APA
BEETHAM
KEDAULATAN RAKYAT
FAKTOR FAKTOR
KOTROL KESETARAAN
PUPELAR POLITIK
Institusiona Jaminan
10 Tema 3 Dimensi perangkat
l
hukum
Kinerja
Kinerja
elemen 2
dimensi
• Terbentuknya institusi yg
relevan
• Terbentuknya mekanisme
untuk menyelesaukan
Kewarganegaraa
TEMA konflik komunal
n yang setara
Hak sipil &
poitik DIMENSI
• Jaminan KINERJA
kewarganegaraan
yang setara
DIMENSI • Adanya pengakuan • Konflik terjadi &
LEGAL status diselesaikan
• Jaminan resolusi damai •Diskriminasi atas minoritas
•Status khusus diberikan
DIMENSI DIMENSI
LEGAL INSTITUSIONA
TEMA
L
• Adanya perlindungan
• Jaminan berekspresi •Terbentuknya
Hak sipil & Komisi HAM
•Jaminan bkebebasan
poitik Independen
berserikat & berkumpul
•Ratifikasi Konvensional •Terbrntuknya
Internasional Hak Sipil & kantor pubik
Politik (ICCPR) pembela HAM
• Efektivitas HAM
• Jumlah & lingkup pembunuhan
politik DIMENSI
• Jumlah & lingkup kekerasan KINERJA
aparat keamanan
• Sejauh mana sensor terjaadi
DIMENSI
KERANGK Institusi Pemerintah INSTITUSIONA
A KERJA yg Representatif & L
Akuntabel (1)
• Terbentuknya otoritas
elektoral
• Imparsialitas dari
Pemiliu yg Bebas & otoritas elektoral
Adil • Integritas dari proses
TEMA Partai Politik (PP) yg pemilihan
Demokratis
DIMENSI
KINERJA
• Jaminan adanya pemilu
• Jaminan hak untuk • Terjadi protes / tuntutan
memilih atas pemilihan
DIMENSI • Jumlah pemilih yg memilih (
• J aminan akses
voter turnout )
LEGAL keterbukaan dalam • Keberagaman & lingkup
pemilu pilihan
• Jaminan keterwakilan • Kekeraasan & penipuan dlm
dalam emen pemilihan
DIMENSI
TEMA INSTITUSIONA
L
• Terbentuknya sistem
Partai Politik (PP) partai
yg Demokratis • Keefektifan PP
• Kapasitas utk
mengekspansi fungsi &
konstituen
DIMENSI • Adanya program yg jelas
LEGAL DIMENSI
KINERJA
• Jaminan independensi PP
dr intervensi & kontrol
negara • Presentasi PP yg layak
• Adanya pendanaan negara • Perubahan signifikan
utk PP dlm pemerintahan
• Adanya aturan hukum utk melalui perubahan
PP komposisi PP
• Adanya aturanhukum ttg
KERANGKA
TEMA
KERJA
Supremasi
Hukum • Jaminan indepensi
• Jaminan kesetaraan &
keamanan keadilan
• Jaminan bantuan hukum
DIMENSI
INSTITUSIONAL
DIMENSI
KINERJA
• Terbentuknya sistem
peradilan kriminal • Status kasus judisial yg
• Perlakuan imperasial & tercatat
setara sistem pidana • Kierja kantor kejaksaan
• Kapasitas sistem pidana agung
DIMENSI
TEMA
LEGAL
• Jaminan transfer/delegasi
Desentralisasi kekuasaan
• Jaminan otonomi pemerintah
daerah
• Jaminan pemilihan
pemerintahan lokal
DIMENSI
INSTITUSIONAL DIMENSI
KINERJA
DIMENSI DIMENSI
DIMENSI KINERJA
LEGAL INSTITUSIONAL
Peningkatan kualitas
demokrasi
BELUM
Perubahan Harapan MAKSIMAL
Mengartikulasikan
kepentingan publik
Sistem demokrasi
belum baik
Masalah
Mempelajari
pesan penting
Visi membangun
kehidupan
demokrasi
Alenia 49, hal 95
*
Pendiri negara
Sidang ( The Founding
BPUPKI 1945 Fathers )
Negara
demokrasi
Rapat
Mufakat
Politik
Demokrasi Ekonomi
Sosial
Sila ke 4
Kerakyatan
pancasila
Ide
Demokrasi
Pasal 1 ayat
Kedaulatan
2 UUD 1945
Derivasi Filsafat
UUD 1945 Pancasila negara
Nilai Demokrasi
pancasila pancasila
Luas
Demokrasi
pancasila
Sempit
Kedaulata Nilai
Luas n/kekuasa pancasila
an
Mendukung
demokrasi
Menentang sistem
otoriter/kediktatora
n
Alenia 56, hal 97
*
Berketuhanan YME
Menjunjung HAM
Mengutamakan kedaulatan
rakyat
Didukung kecerdasan
10 Pusat Menetapkan pembagian
kekuasaan
Demokrasi Menerapkan konsep Negara
Hukum
Menjamin otonomi daerah
Berkeadilan sosial
kesejaheraan rakya
Berdasar sila ke 4
Sempit
Alenia 58, hal 100 Pancasila
Masalah pengambilan
keputusan
*
Pembagian alur
Arfan gaffar (1990: 10)
demokrasi
Demokrasi parlementer
(1950-1959)
Demokrasi terpimpin
(1960-1965)
Orde baru/Demokrasi
pancasila (1966-1998
*
Implementasi
Elemen-
Belum terwujud
elemen
Situasi dan
kondisi
*
Demokrasi Demokrasi
Masa kejayaan
parlementer Indonesia
Karakter kehidupan
politik
Parlemen
Akuntabilitas
Kehidupan
kepartaian
Pemilu th.1955
Hak-hak dasar
masyarakat
*
Mengaburnya sistem
kepartaian
Semangat anti
kebebasan
Sentralisasi
kekuasaan
*
Rencana
Pembangunan
jangka panjang
Kondisi pembangunan
demokrasi
Demokratisasi 1998-
2004
Pemilihan langsung presiden
dan wakpres beserta
anggotanya
Terumuskan format hubungan
pusat-daerah
Konsensus format baru
hubungan sipil-militer
Kemajuan demokrasi
*
Konsolidasi
Proses Demokrasi Tahap tiga demokrasi
Tahapan demokrasi
Pembentukan lembaga
Konsolidasi
demokrasi
Praktik
demokrasi
*
Kehidupan demokrasi di
Indonesia?
Kriteria
Semakin demokratif
negaranya
*
Pelaksanaan
Hasil penelitian Demokrasi di
Indonesia
ASEAN people's
Laporan program
Assembly
Jaringan think-tank
Penelitian periode
2003-2005 mei
Menitikberatkan Pemilu
Partai politik
Hubungan sipil-militer
*
PUSKAPOL DEMOS
2011
Indeks demokrasi
Indonesia (4.9)
*
Prinsip demokrasi
Nilai-nilai dasar
Prinsip terpenting
pancasila
*
Demokrasi Penyelenggaraan
negara
Tanpa adanya
Negara demokrasi Sikap hidup
Kekacauan dan
anarki
(Zamroni, 2001:5)
Udin
Bahmue wina
ller putra20
01:72)
demokr
asi negara Sejumla
h faktor
*
Menumbuhkembangkan
budaya demokrasi
Pendidikan demokrasi
Sosialisasi nilai-nilai
demokrasi
*
Pendidikan
demokrasi formal
disekolah Lembaga
pendidikan
Terprogam,
terenca,teratu
r dan
berkesinambun
g
*
(winarno, 2007:113)
Kurikuklum
pedidikan(permendikn
Hal terpenting
as nomor 22 tahun
2006)
Pendidikan demokrasi
Sejarah demokrasi
di indonesia
Jiwa demokrasi
indonesia
berdasarkan
pancasila UUD 1945
Masa depan
demokrasi