Anda di halaman 1dari 10

PENJELASAN IMA

DIAN RAHMADIN AKBAR


C.O
• Curah jantung / C.O / Cardiac Output adalah volume darah yang dipompa melalui jantung per menit, yaitu isi sekuncup (stroke volume
atau SV) x laju denyut jantung (heart rate atau HR).
• Faktor penentu cardiac output adalah frekwensi denyut jantung dan volume sekuncup (shock volume). Frekwensi denyut jantung rata-
rata adalah 70 kali/menit, sedangkan volume sekuncup adalah 70 ml per denyut.
Sehingga curah jantung normal
= Frekwensi denyut jantung (HR) X Volume Sekuncup (SV)
= 70 denyut/menit X 70 ml/denyut
= 4900 ml/menit
=  5 liter/denyut. (4-8 lt/mnt)
Volume sekuncup : Jumlah darah yang dipompa ke luar oleh tiap-tiap ventrikel dalam sekali berdenyut = SV (Stroke Volume atau Shock
Volume atau isi sekuncup) atau ventrikel pada akhir diastolic dan volume sisa ventrikel pada akhir sistolik (70-75 ml/denyut)
• Kecepatan jantung sangat dipengaruhi oleh saraf otonom, yakni saraf para simpatis dan saraf simpatis.
• Saraf parasimpatis yang mensarafi jantung adalah saraf vagus
• Saraf Simpatis
Preload : volume akhir diastolik ventrikel disebut juga preload atau beban awal yaitu derajat ketegangan serabut otot ventrikel jantung
pada akhir diastolik sesaat sebelum kontraksi ventrikel.
Afterload : beban akhir ventrikel disebut juga afterload yaitu besarnya tahanan yang dikembangkan oleh ventrikel selama sistolik untuk
mampu membuka katub aorta dan pulmonal serta untuk memompa darah ke dalam arteri pulmonalis dan aorta, juga kedalam pembuluh
perifer.
Resiko IMA
• Orang dengan keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung lebih berisiko mengalami
infark miokard akut.
• Pengidap tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan penumpukan plak dan
kerusakan pada pembuluh arteri.
• Orang yang memiliki kadar kolesterol dan trigliserida
• Penderita diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan
memicu penyakit arteri koroner yang dapat berujung pada infark miokard akut.
• Obesitas membuat orang lebih berisiko mengalami berbagai kondisi serius, termasuk
infark miokard akut.
• Risiko meningkat seiring pertambahan usia. Wanita paling berisiko mengalami kondisi ini
setelah usia 55 tahun atau setelah menopause, sedangkan pria di atas usia 45 tahun.
• Wanita yang mengalami menopause dini.
• Merokok meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung.
• Kurang olahraga, stres, memiliki riwayat preeklampsia, hipertensi selama masa
kehamilan, dan pengguna obat terlarang seperti amfetamin dan kokain.
• Trigliserida berguna sebagai energi cadangan yang akan dipakai tubuh jika
sumber utama energi, glukosa, di dalam tubuh sudah habis. Oleh karena
itu, trigliserida di simpan dalam sel-sel lemak yang disebut dengan sel
adiposa. Sel-sel tersebut berkumpul membuat sebuah jaringan yang juga
disebut sebagai jaringan adiposa. Jaringan adiposa tersebar di berbagai
bagian di dalam tubuh, seperti di bawah permukaan kulit dan di antara
organ-organ.
• Kolesterol adalah suatu zat yang dihasilkan oleh metabolisme lemak dan
diperlukan oleh tubuh untuk membangun jaringan dan sel, membentuk
berbagai hormon, dan berperan dalam sistem pencernaan. Di dalam darah,
kolesterol tidak bisa larut sehingga bergabung dengan protein dan
membentuk lipoprotein. Selain itu, terdapat dua jenis kolesterol tubuh
yang mempunyai kegunaan tersendiri, yaitu:
• kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) yang berfungsi untuk
membawa dan membersihkan kolesterol-kolesterol dari berbagai organ,
termasuk pembuluh darah, kembali ke hati.
• Kolesterol jahat atau low-density lipoproteins (LDL) yang berfungsi
membawa kolesterol dari hati ke berbagai organ. LDL menjadi jahat jika
jumlahnya terlalu tinggi di dalam tubuh, sehingga mengakibatkan lemak
menjadi mengendap di dalam pembuluh darah.
Klasifikasi Infark Miokard
a. Infark Miokard Subendokardial
Infark Miokard Subendokardial terjadi akibat aliran darah
subendokardial yang relatif menurun dalam waktu yang lama sebagai
akibat perubahan derajat penyempitan arteri koroner atau dicetuskan
oleh kondisi-kondisi seperti hipotensi, perdarahan dan hipoksia (Rendy
& Margareth, 2012).
b. Infark Miokard Transmural
Pada lebih dari 90% pasien infark miokard transmural berkaitan dengan
trombosis koroner. Trombosis sering terjadi di daerah yang mengalami
penyempitan arteriosklerosik. Penyebab lain lebih jarang di temukan
(Rendy & Margareth, 2012).
Perubahan EKG IMA
• Iskemia : Suatu keadaan
kekurangan oksigen pada jaringan
jantung yang digambarkan dengan
depresi segmen ST, inversi
gelombang T, atau keduanya
• InJuri: Sumbatan arteri dengan
iskemia yang digambarkan dengan
elevasi segmen ST
• Infark: Kematian jaringan yang
digambarkan dengan gelombang Q
patologis
ST (ST-elevation myocard infarct, STEMI)
Pada STEMI biasanya terdapat sumbatan total
arteri koroner epikardial. Penyebab lain elevasi
segmen ST adalah:
• Perikarditis (pembengkakan dan iritasi pada
perikardium atau selaput kantung di sekitar
jantung, berfungsi untuk menahan jantung di
tempatnya dan melumasi jantung) ,
aneurisma ventrikel (pelebaran abnormal
atau penggelembungan bagian arteri akibat
kelemahan pada dinding pembuluh darah)
• Emboli pulmonal (sumbatan pada arteri
pulmonaris yaitu saluran arteri yang
membawa darah dari jantung menuju paru-
paru), perdarahan intrakranial
ST (non-ST elevation myocard infarct, NSTEMI)
Disebabkan oleh sumbatan Hipertrofi ventrikel kiri : kondisi ketika dinding bilik
kiri jantung (sebuah ruang utama di dalam jantung
sebagian dari arteri koroner yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh)
epikardial (Lapisan luar dari mengalami pembesaran dan penebalan.
dinding jantung). Disebabkan oleh salah satunya adalah tekanan
darah tinggi (hipbeberapa faktor, ertensi) yang
• Kelainan konduksi membuat jantung harus bekerja lebih keras.
Dengan beban kerja jantung yang berat, jaringan
(menghantarkan impuls listrik) otot di dinding jantung menebal dan ukurannya
intraventrikel : mempengaruhi pun bertambah besar.
perubahan gelombang QRS, Akibatnya, elastisitas otot jantung semakin
berkurang, hingga akhirnya tidak dapat memompa
hipertrofi ventrikel kiri darah.
• Obat-obatan (misalnya Hipertrofi ventrikel kiri dapat meningkatkan risiko
penderitanya terkena serangan jantung dan
digitalis) stroke.
Pemeriksan diagnostik
• CKMB (Creatinin Kinase-MB, Myoglobin, Troponin)
• Kadar normal CK berkisar antara 20-200U/L dan
peningkatan CK merupakan indikasi terjadinya
kerusakan otot yang ditandai kemungkinan adanya
perlukaan otot
• Pemeriksaan Myoglobin : untuk menentukan adanya
kerusakan otot jantung / nekrosis
• Troponin merupakan molekul protein yang
dilepaskan ke aliran darah ketika otot jantung rusak
karena serangan jantung atau penyakit jantung
serius. Pemeriksaan troponin seringkali dilakukan
untuk mendiagnosis serangan jantung atau kondisi
lain yang dapat menyebabkan kerusakan jantung.
• Semakin banyak kerusakan yang ada di jantung,
semakin besar pula jumlah troponin T dan I yang ada
di dalam darah
Penjelasan Penatalaksanaan Medicine IMA
• Golongan antiplatelet: Aspirin, clopidogrel (plavix)
• Obat menurunkan nyeri dada : Aspirin
• Vasodilator (pelebar pembuluh darah): nitrogliserin biasanya berupa tablet di bawah lidah, sehingga darah
dapat mengalir lebih mudah melalui ruang menyempit. Merupakan obat tekanan darah juga
menenangkan dan melebarkan pembuluh darah. Narkotic : opioid
• Betabloker : Atenolol, bisoprolol, metoprolol, dan asebutolol Memperlambat detak jantung dan
menurunkan tekanan darah. Saat dikonsumsi dalam bentuk tetes mata, ini mengurangi tekanan mata.
• Statin: obat penurun kolesterol (atorvastatin, fluvastatin, lovastatin, pravastatin, rosuvastatin, dan
simvastatin).
• Pengencer darah. Antikoagulan seperti heparin atau warfarin (juga disebut Coumadin) memperlambat
proses pembuatan gumpalan tubuh Anda. Obat-obatan antiplatelet, seperti aspirin, mencegah sel-sel
darah yang disebut platelet menggumpal bersama untuk membentuk gumpalan.
• Ace Inhibitor : enalapril (Vasotec), kaptopril (Capoten), lisinopril (Zestril dan Prinivil), benazepril (Lotensin),
kuinapril (Accupril), perindopril (Aceon), ramipril (Altace), trandolapril (Mavik), fosinopril (Monopril),
moeksipril (Univasc)

Anda mungkin juga menyukai