Nama : Muhammad Mirza Dwitama Putera

Khoirul Huda
1. Perusahaan Perorangan
Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Pengelola
memperoleh semua keuntungan, disisi lain menanggung semua
risiko yang timbul dalam kegiatan usaha.

Keunggulan :
 Mendapatkan semua profit
 Kemudahan Formasi
 Kontrol Penuh
 Pajak lebih rendah
Kelemahan :
 Menanggung semua kerugian
 Kewajiban tidak terbatas
 Keterbatasan keuangan
 Keterbatasan skill
2. Kepemilikan persekutuan
Bentuk bisnis yang dikerjakan oleh dua orang atau lebih guna
untuk mendapatkan keuntungan.

a. Firma
persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan atau
menjalankan suatu perusahaan di bawah nama bersama , dan
anggota nya memiliki tanggung jawab penuh terhadap
perusahaan. apa bila perusahaan menderita kerugian, maka
seluruh kekayaan pribadi nya dapat di jaminkan untuk menutup
kerugian perusahaan.
b. Persekutuan Komanditer
persekutuan dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan
perusahaan untuk mendapatkan profit. Yang terbagi dalam dua
sekutu yaitu :

• Sekutu aktif/ umum ( General Partnership )

adalah sekutu yang menjalankan bisnis sehari-hari, berhak memimpin
perusahaan, dan mempunyai tanggung jawab.
• Sekutu pasif/ Komandite (Limited Partnership)
adalah sekutu yang tidak bekerja dan hanya menanam modal
dalam bisnis.
Keunguulan : Kelemahan :
 Pendanaan besar • Konrol dibagi
 Kerugian dibagi • Hutang tidak terbatas

 Spesialisasi • Keuntungan dibagi

3. Perseroan Terbatas ( PT )
suatu persekutuan yang memperoleh modal dengan
menggunakan sero / saham, dimana setiap dapat memiliki
satu atau lebih saham, serta bertanggung jawab sebesar
modal yang di serahkan.

Karakteristik Perseroan terbatas :

 Modalnya terdiri atas saham-saham.
 Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum Pemegang Saham
( RUPS ).
 Pemegang saham memperoleh keuntungan berupa deviden.
Keunggulan : Kelemahan :
 keterbatasan kewajiban  Pajak lebih banyak
 Akses dana  Pembiayaan lebih mahal

 Transfer kepeilikan
 Pengungkapan keuangan
 Kompleksitas problem
4. Koperasi

bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan

anggotanya. Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota
koperasi memiliki identitas ganda.
5. Waralaba ( Franchising )
Merupakan hubungan bisnis atau usaha antara pemilik merek,
produk maupun system opersional dengan pihak kedua yang
berupa pemberian izin dari pemakaian merek dalam jangka
waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Keunggulan : Kelemahan :

• Gaya manajemen yang • Pembagian keuntungan

meyakinkan • Berkurangnya kontrol
• Pengakuan nama
• Dukungan keuangan
1. Trust
2. Holding Company
3. Kartel
4. Sindikasi
5. Concern
6. Joint Venture
7. Trade Assosiation
8. Gentlement’s Agreement
1. Trust
Merupakan suatu bentuk penggabungan / kerjasama perusahaan
untuk membatasi persaingan, maupun rasionalisasi dalam bidang
produksi dan penjualan.

2. Holding Company
Holding Company / Perusahaan Induk yaitu perusahaan yang
berbentuk PT/Corporation yang menguasai sebagian besar saham
dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal ini status perusahaan lain
akan menjadi perusahaan anak dan kebijakan perusahaan anak akan
ditentukan oleh Holding (Induk).
3. Kartel
bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan produksi
barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian bersama
untuk mengurangi persaingan.

4. Sindikasi
adalah bentuk perjanjian kerjasama sementara antara
beberapa badan usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu
proses produksi.
5. Concern
`Perusahaan perseorangan yang menguasai sebagian besar
saham dari beberapa perusahaan lain. Dalam hal ini status
perusahaan lain akan menjadi perusahaan anak dari induk.

6. Joint Venture
Hubungan kerjasama dua atau lebih perusahaan dengan
menyetorkan modal Bersama untuk membangun perusahaan baru,
kerjasama dengan beberapa perusahaan luar negara untuk
mewujudkan tujuan yang telah disepakati bersama.
7. Trade Association
persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang
perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para
anggotanya dan bukan mencari laba.

8. Gentlement’s Agreement