Anda di halaman 1dari 49

Pembimbing: dr. Yulfitra Soni, Sp.

U
Disusun oleh: Muhammad Tawfiq Zamri 112016399
 Nama : An MAM
 Tanggal lahir: 30 Maret 2016
 Usia : 2 tahun 10 bulan
Keluhan Utama
• Buah zakar kiri teraba keras

Riwayat Penyakit Sekarang


• Ibu pasien mengeluh buah zakar kiri teraba keras kurang lebih 1 tahun
yang lalu, saat pasien mau dikhitankan. Saat dipegang, ibu pasien
mengatakan pasien tidak menunjukkan adanya rasa nyeri di buah zakar
kiri. Ibu pasien juga mengatakan pasien tidak ada riwayat sering demam.
• 6 bulan sebelum masuk rumah sakit, ibu pasien mengatakan bahwa buah
zakar kiri teraba semakin membesar, sebelumnya sebesar biji kelereng
sehingga membesar seperti telur puyuh. Pasien tidak ada keluhan BAK
• Ibu pasien juga mengaku buah zakar kanan pasien tidak teraba sejak
pasien masih bayi
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit
Dahulu Keluarga
• Riwayat keluhan • Riwayat keluhan
serupa ( – ) serupa ( – )
• Riwayat penyakit
menahun ( – )
 Keadaan Umum: Baik
 Kesadaran: Compos Mentis

Berat Badan: Nadi :


12 kg 100 x/menit

Tanda Vital

Respiratory Rate : Suhu :


24 x/menit 36,7˚C
Kepala Normosefali,rambut hitam distribusi rambut
merata, tidak mudah dicabut
Mata Refleks cahaya langsung dan tidak langsung
(+)/(+),
Konjungtiva anemis (-)/(-),
Sklera ikterik (-)/(-),
Pupil isokor Ø 3 mm,
Hidung Bentuk hidung normal,
Deviasi septum (-),
Rhinorrhea (-/-),
Sekret (-/-),
Nafas cuping hidung (-)
Telinga Normotia, liang telinga terlihat lapang, tidak
ada sekret, serumen (-/-)
Leher Trakea di tengah, pembesaran KGB (-) , tidak
ada
pembesaran kelenjar tiroid
Jantung Inspeksi: pulsasi ictus cordis tampak di ICS4
Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba di ICS4, thrill (-)
Perkusi : redup, batas jantung normal
Auskultasi : BJ I & II dalam batas normal, murmur
(-), gallop (-)
Paru Inspeksi: Dinding thorax normal, simetris
kanan/kiri saat inspirasi dan ekspirasi, retraksi (-
/-)
Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : SDV (+/+), rhonki (-/-), rales (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen Inspeksi: dinding abdomen tampak cembung
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen, hepar
pekak sampai di arcus costae, shifting dullness (-)
Palpasi: nyeri tekan (-)
KGB Tidak teraba ada perbesaran KGB

Kulit Pucat (-), sianosis (-), turgor kulit baik

Ekstremitas / Akral dingin (-/-), edema ekstremitas (-/-),


Tulang Belakang CRT <2 detik;
inspeksi saat istirahat dan bergerak normal,
tidak tampak adanya kelainan.
Inspeksi :
Scrotum terlihat membesar di sebelah kiri, eritem ( – ),
warna kulit agak gelap dibandingkan dengan kulit
sekitar

Palpasi :
Teraba massa konsistensi keras pada testis sinistra,
permukaan licin, mobile, ukuran 5 cm x 9 cm, nyeri
tekan ( – )
Tidak teraba testis dextra
Hasil Nilai Referensi

Hb 9,5 g/dL 13,2 – 17,3

Hematokrit 30,6% 45 – 52

Leukosit 7200 /µL 4000 – 11000

Trombosit 353000/µL 150000-440000

Masa pembekuan 11’00” 8-18

Masa pendarahan 3’30” 1-6

GD Sewaktu 116 mg/dL 80-120

SGOT 24 U/L 0-50

SGPT 13 U/L 0-50

Ureum 13,7 mg/dL 10,0-50,0

Creatinin 0,37 mg/dL 0,60-1,3


Testis dextra:
Tak tampak gambaran testis di skrotum dextra
Tak ditemukan gambaran testis di cavum abdomen
Kesan: Agenesis testis dextra
Testis sinistra:
Ukuran testis relative membesar
Intensitas echo parenkim meningkat
Tampak intensitas echo cairan mengisi skrotum
Tampak gambaran lesi hiperechoic berdinding tipis dekat
dengan epididymis
Kesan: Hidrokel testis sinistra, curiga orchitis sinistra
 Telah diperiksa seorang laki-laki berumur 2 tahun 10 bulan dengan
keluhan buah zakar kiri teraba keras kurang lebih 1 tahun yang lalu, saat
pasien mau dikhitankan. Saat dipegang, pasien tidak menunjukkan
adanya rasa nyeri di buah zakar kiri. 6 bulan sebelum masuk rumah
sakit, buah zakar kiri teraba semakin membesar, sebelumnya sebesar biji
kelereng sehingga membesar seperti telur puyuh. Buah zakar kanan
pasien tidak teraba sejak pasien masih bayi.
 Pada pemeriksaan fisik didapatkan skrotum terlihat membesar di sebelah
kiri, eritem ( – ), warna kulit agak gelap dibandingkan dengan kulit sekitar.
Pada palpasi didapatkan teraba massa konsistensi keras pada testis
sinistra, permukaan licin, mobile, ukuran 5 cm x 9 cm, nyeri tekan ( – ).
Tidak teraba testis dextra.
 Pada pemeriksaan penunjang didapatkan anemia, penurunan hematokrit,
penurunan creatinine. Pada pemeriksaan USG didapat agenesis testis
dextra dan hidrokele testis sinistra & curiga orchitis sinistra
Agenesis Tumor Testis
Monorchidism
Testis Dextra Sinistra

Hidrokele
Testis Sinistra
 Eksplorasi testis
 Ceftriaxone 2 x 250 mg
 Ad Vitam : Dubia ad malam
 Ad Functionam : Dubia ad malam
 Ad Sanationam : Dubia ad malam
Tumor Testis
Tumor • Tumor yang berasal dari sel germinal atau
jaringan stroma testis
• Mempunyai derajat keganasan tinggi

Testis • Ada petanda tumor sejati yang sangat


penting dalam penegakan diagnosis
Keganasan terbanyak pada pria yang berusia
diantara 15-35 tahun
Kejadian tahunan adalah 1,6 per
1-2% dari semua kasus
100.000 untuk anak laki-laki
neoplasma pada pria
kurang dari 15 tahun

Kebanyakan tumor yang


terjadi pada anak < 2 tahun
adalah tumor yolk sac
Cryptorchidism

Riwayat keluarga

Riwayat menderita kanker testis sebelumnya

Usia

Ras dan etnik


“All swellings that are firm and solid in a young male’s testis should be
regarded as cancerous, until proven otherwise.”
Benjolan padat, keras, tidak nyeri
pada palpasi

Pertambahan volume skrotum

Massa di abdomen
Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Imaging
• Alpha-fetoprotein • USG
• β-HCG • CT scan
• Lactate
dehydrogenase
Cystic dysplasia of the testicle Juvenile granulosa-cell tumor
Radical Inguinal Retroperitoneal Lymph
Testis-Sparing Surgery Radiation Therapy
Orchiectomy Node Dissection

Chemotherapy
 Pengangkatan testis melalui ligasi
funikulus spermatikus
 Insisi inguinal tranversal
 Testis prostetik dapat dimasukkan
tanpa ada komplikasi infeksi atau
reaksi penolakan
 Mencegah penyebaran kanker
melalui jalur limfatik setelah
tindakan orkiektomi
 Membantu menentukan stadium
dan jenis kanker yang tepat
 Volume tumor kurang dari 30%
dari volume testis
 Indikasi pada tumor testis
bilateral, tumor pada testis
kontralateral yang muncul
kemudian (metachronous)
 Tidak indikasi pada keadaan
masih memiliki testis kontralateral
yang sehat
 Tumor testis jinak – prognosis baik sehingga 99%
 Pada tumor dengan metastasis – retroperitoneal lymph node dissection
direkomendasikan untuk prognosis yang lebih baik
Cryptorchidism
• Setelah usia 1 tahun, satu atau kedua
Undescended testis tidak berada di dalam kantung
skrotum, tetapi masih berada di salah
Testis satu tempat sepanjang jalur desensus
normal
1.0% anak sampai
usia 1 tahun

1.0 – 4,6% pada


bayi aterm

1.1 – 45% pada


bayi preterm
Keturunan

Hormonal

Anatomi
Testis tidak
Mengeluh Benjolan di
teraba di
karena perut bagian
kantong
infertilitas bawah
skrotum

Pasien dalam
Posisi frog-leg
keadaan
atau
relaksasi baru
crosslegged
teraba testis
Perabaan dimulai dari antero-superior iliac spine,
meraba daerah inguinal dari lateral ke medial

Kemungkinan ada testis pada daerah inguinal


dapat dirasakan memantul di bawah jari

Testis yang tidak teraba dalam posisi terlentang


dapat teraba dalam posisi duduk atau jongkok

Pada kasus testis tak teraba unilateral, testis


kontralateral perlu diperiksa. Ukuran dan
lokasinya dapat menjadi prognostik yang penting.
Pemeriksaan Pemeriksaan
Laboratorium Imaging
• Uji hormon β- • USG
HCG • MRI
• Kadar testosteron
• Kadar LH/FSH
Terapi • Terapi hormonal hCG atau GnRH
• Menstimulasi produksi
Medis testosteron

Terapi • Orchidopexy

Bedah • Diagnostic laparoscopy


Infertilitas

Komplikasi
Keganasan
bedah

Torsio
Psikologis
testis

Anda mungkin juga menyukai