Anda di halaman 1dari 36

PENYULUHAN PROLANIS

DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
Diabetes Melitus
APAKAH DIABETES ITU?

Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada


manusia. Nama lengkapnya adalah diabetes melitus,
berasal dari kata Yunani: diabetes yang berarti pancuran
dan melitus yang berarti madu atau gula. Jadi istilah
diabetes melitus menggambarkan gejala diabetes yang
tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni yang manis
karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit ini
disebut “KENCING MANIS”
FAKTOR RESIKO
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut :

1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
DIAGNOSIS
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1. Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak
kencing dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel
tambahan.
2. Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120
mg/dl
3. Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari
200 mg/dl
4. Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
PENCEGAHAN
GULOH – CISAR
1. G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2. U (Uric acid) :Batasi makanan yang mengandung JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden,
burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3. L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan yang
mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi – cumi,
susu, santan
4. O (Obesitas): Kontrol berat badan
5. H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6. C (Cigarette): Stop merokok
7. I (In activity): Olah raga teratur
8. S (Stress): Hindari stress
9. A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10. R(Regular check up): Check up secara teratur
HIPERTENSI
DEFINISI

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dimana tekanan


sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg.
MITOS
1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua saya pengidap
hipertensi
2. Minum obat hipertensi menyebabkan ketergantungan
3. Sakit kepala menyebabkan tensi naik
4. Hipertensi itu penyakit orang tua
5. Hipertensi bisa disembuhkan

DR.ELIA PUSPITA NOVIYANTI


STRESS ATAU EMOSI BERLEBIHAN
OBESITAS
MEROKOK
KETURUNAN
USIA
MAKANAN
GEJALA KLINIS

1. Sakit Kepala

2. Lemas

3. Kelelahan

4. Rasa Berat Di Tengkuk, Gangguan Tidur

5. Mimisan

DR.ELIA PUSPITA NOVIYANTI


KOMPLIKASI

Komplikasi hipertensi antara lain:

a.Penyakit jantung (gagal jantung)


b.Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c.Penyakit otak (stroke)

DR.ELIA PUSPITA NOVIYANTI


PENGOBATAN
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya
komplikasi lebih lanjut:
a.Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan
obat-obatan penurun tekanan darah sesuai anjuran
dokter.
b.Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
o Mengurangi asupan garam dan lemak
o Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol bagi yang mengkonsumsinya
o Berhenti merokok bagi yang merokok
o Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
o Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
o Menghindari ketegangan
o Istirahat cukup
o Hidup tenang

DR.ELIA PUSPITA NOVIYANTI


PENCEGAHAN

Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari

hipertensi
a.Kontrol teratur

b.Minum obat teratur

c.Diit rendah garam dan lemak

DR.ELIA PUSPITA NOVIYANTI

Anda mungkin juga menyukai