• Retinopati diabetik adalah salah satu bentuk komplikasi diabetes melitus, di mana kadar gula yang tinggi pada akhirnya mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya. Kondisi ini dapat diderita oleh siapapun yang menderita diabetes tipe 1 maupun 2, terutama mereka yang gula darahnya tidak terkontrol dan telah menderita diabetes dalam jangka waktu yang lama. Kenapa bisa terjadi Retinopati DM ?
• Pada penderita diabetes melitus, kadar gula
darah yang terlalu banyak dapat menyumbat pembuluh-pembuluh darah kecil ini, sehingga retina pun kekurangan asupan darah. Apa Saja Gejala nya ? • Penglihatan menurun secara perlahan-lahan. • Pengelihatan hilang mendadak. • Tampak ada benda atau bercak hitam yang melayang-layang di lapangan pandang. • Pengelihatan berbayang. • Pengelihatan warna terganggu. • Nyeri pada mata atau mata merah Pengobatan • Pilihan pengobatan retinopati diabetik bergantung dari jenis dan derajat keparahan penyakit : Pada tahap awal cukup mengontrol gula darah saja Fase yang lebih lanjut mungkin tindakan operasi diperlukan Bagaimana Pencegahan nya?? Mengatur kadar gula darah dengan baik adalah salah satu cara menghindari hilangnya penglihatan. Berikut adalah langkah-langkah lain yang bisa dilakukan: • Lakukan kegiatan aerobik, seperti jalan kaki setidaknya selama dua setengah jam setiap minggu. • Memulai diet makan yang sehat dan berimbang yang sesuai dengan kondisi Anda. Kurangi juga asupan gula, garam, dan lemak. • Mengurangi berat badan, bagi pemilik kondisi obesitas. • Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. • Berhenti merokok atau menghisap tembakau. • Minum obat diabetes atau insulin sesuai anjuran dokter • Pantau kadar kolesterol Anda. • Pantau kadar gula darah Anda melalui tes gula darah sesuai dengan instruksi dokter. • Diskusikan bersama dokter mengenai tes hemoglobin A1C yang mungkin bisa Anda lakukan selain tes gula darah. • Selalu waspada jika merasakan perubahan pada penglihatan Anda.