Diagnosis banding :
• Nyeri kepala
• Pre-eklamsia Pemeriksaan
• Gangguan
penglihatan
• Hipertensi kronik penunjang
• Hiperrefleksia • Hipertensi
• proteinuria gastrointestinal
Proteinuria ↑ dan
proteinuria
proteinuria
help syndrom
Kejang (-) Kejang (+)
↓ ↓
Hipertensi kronik Superimposed pre-eklamsia Pre-eklamsia eklamsia
HIPOTESIS
1. Pre-eklamsia berat ?
2. Obesitas ?
3. Kontrasepsi yang sesuai ?
PEMBAHASAN
PRE-EKLAMSIA BERAT
Definisi :
timbulnya hipertensi disertai dengan proteinuria pada
usia kehamilan lebih dari 20 minggu atau segera
setelah kelahiran
PREKLAMPSIA BERAT DIBAGI DALAM
BEBERAPA KATEGORI
a) PEB tanpa impending eklampsia
b) PEB dengan impending eclampsia dengan gejala-
gejala impending di antaranya nyeri kepala, mata
kabur, mual dan muntah, nyeri epigastrium, dan
nyeri abdomen kuadran kanan atas (tanda
akan terjadinya kejang)
PATOFISIOLOGI
Disfungsi trofoblas plasenta
• Normalnya invasif sitotrofoblas melakukan ”down regulate”
terhadap molekul adhesi yaitu Echaderin dan integrin a6b4
dan aVb6 > menghambat invasi pada permukaan selnya dan
mengadopsi fenotip dari sel permukaan dari endotel > ”up
regulate” pada a1b1, aVb3 dan VE cadherin > meningkatkan
invasi > pseudovaskulogenesis.
• Pada preeklamsi > sel sitotrofoblas tidak dapat melakukan
perubahan > invasi tidak sempurna > invasi pada arteri spiralis
hanya terbatas pada lapisan desidual sedangkan lapisan
muskularis pada arteri spiralis tidak diinvasi oleh sel trofoblas >
pembuluh darah arteri spiralis pada preeklamsi hanya 40%
dibandingkan dengan kehamilan normal
• Pada penelitian lain juga didapatkan adanya hypoxia-
inducible factor-1 > mengalami upregulasi pada preeklamsi >
diferensiasi abnormal pada sel trofoblas > tidak terjadi
pseudovaskulogenesis > tahap awal untuk terjadinya iskemia
plasenta
Disfungsi endotel dalam vaskularisasi maternal.
• Plasentasi yang abnormal dalam preeklamsi >
maladaptasi imun dan implantasi plasenta yang kurang
sempurna > kegagalan remodelling fisiologis dari
pembuluh darah desidua dan tidak sempurnanya
perkembangan vaskularisasi plasenta.
• disfungsi endotel > peningkatan lipid peroksidase dan
terjadinya ketidakseimbangan antara produksi
vasokonstriktor tromboksan (TXA2) dan vasodilator
prostasiklin (PGI2) > faktor penting dalam peningkatan
vasokonstriksi plasenta pada preeklamsi
• Pada wanita hamil normal prostasiklin endotel
mencapai 8-10 kali lipat lebih tinggi daripada wanita
yang tidak hamil. Namun pada wanita preeklamsi
peningkatan ini hanya terjadi 1-2 kali lipat.
• pada wanita preeklamsi tromboksan meningkat lebih
banyak bila dibandingkan dengan wanita normal.
• Karena prostasiklin merupakan vasodilator dan
tromboksan merupakan vasokonstriktor, kerusakan sel
endotel > peningkatan tromboksan dan penurunan
prostasiklin > vasospasme.
• Peningkatan sintesis lemak > peningkatan rasio
tromboksan / prostasiklin > sindrom preeklamsi.
• Itulah mengapa profil lipid yang abnormal merupakan
penanda penting untuk terjadinya preeklamsi.
FAKTOR RESIKO
• kehamilan ganda
• obesitas
• riwayat keluarga dengan preeklampsia atau
eklampsia
• riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
• abnormalitas uterus yang diperoleh pada Doppler
pada usia kandungan 18 dan 24 minggu
• diabetes melitus gestasional
• trombofilia
• hipertensi atau penyakit ginjal
PREDIKSI
.
Preeklamsia Berat
PARTUS BEDAH
RUJUK PERVAGINAM CAESAR
a. Tatalaksana Umum
Ibu Hamil Dengan Preeklampsia Harus Segera Dirujuk Ke
Rumah Sakit.
- Manipulasi Diet
Diet rendah garam
Suplementasi Kalsium
Suplementasi Minyak Ikan
- Obat Antihipertensi
- Antioksidan
- Obat antitrombotik
PROGNOSIS
Absolut :
• Riwayat vascular disease (thromboembolism)
• Penyakit sistemik (mempengaruhi sistem vaskular) SLE , DM
dengan retinopathy atau nephropathy
• Riwayat pendarahan uterus
• Peningkatan serum TGs
• Perokok wanita diatas 35 tahun
Relatif:
• Sakit kepala / migrain
• Amenorrhea dan depresi
• Perokok wanita dibawah 35 tahun
Pil Monofasik
• Dosis konstan estrogen (ethinyl estradiol) dan
progesteron (levonorgestrel) pada tiap pil (21 hari)
• Efek samping:
perubahan mood, pendarahan spontan, spotting &
amenorrhea akibat fluktuasi tingkat hormon dalam
tubuh
• Microgestin, Modicon, Necon, Nelova, Nordette,
Norinyl, Ortho-Cept, Ortho-Cyclen, Ortho-Novum,
Ovcon, Ovral, Yasmin
• Dosis rendah estrogen (20 mcg)
• Dosis reguler 30–35
• Dosis tinggi 50 mcg
Pil Bifasik
• Peubahan komposisi hormon 1x selama
siklus.Dosis estrogen sama tiap harinya tapi
level dosis progesterone meningkat pada
pertengahan siklus
• Ex: Jenest, Mircette, Necon 10/11, Nelova
10/11, Ortho-Novum 10/11.
Definisi :
Pil kontrasepsi darurat dapat mengurangi resiko
kehamilan sekitar 75% jika diminum max. Dalam 72 jam
setelah berhubungan
Mekanisme aksi:
• Mencegah masuknya sperma
dan Proteksi thd STDs
• Dapat digunakan sampai 8 jam
4. VAGINAL RING
DIAPRAGHMA ?
• Effectiveness Rate = 94%
• Latex barrier diletakkan dalam
vagina selama berhubungan
• Diberi Spermicidal jelly
terdahulu
• Dpt dimasukkan sampai 18 jam
sebelum bersenggama
DIAPRAGHMA
• permanently sterilizes
• Female = Tubal Ligation
• Male = Vasectomy
KESIMPULAN