Anda di halaman 1dari 18

“RENSTRA”

RENCANA STRATEGIK

by:

drg. Saifuddin Ishak, M.Kes, PKK

Disampaikan di FK, Kamis, Oktober ‘07


I. Format Penulisan
a. Topik
b. Pendahuluan
c. Penyusunan Visi dan Misi
d. Menentukan Tujuan
e. Menentukan Sasaran
f. Merumuskan Strategi
g. Menentukan Langkah2 strategis
h. Management
i. Pembiayaan
j. Monitoring dan Evaluasi
PENJELASAN
A. TOPIK
• Singkat
• Jelas
• Mudah & Paham
B. PENDAHULUAN
• Luas Wilayah
• Jumlah Penduduk
• Potensi yg dimiliki oleh wilayah tsb
• Pola Penyakit
• Masalah2:
– Internal : Puskesmas, Pustu, Posyandu
– Eksternal : Masukan dari stakeholder,
Keinginan Masyarakat
C. VISI & MISI

 Visi: - Adalah gambaran menantang ttg


keadaan masa dpn yg diinginkan.
 Merupakan identitas dari organisasi/
program, sektor terkait dan masy. yg
terlibat;
 Stake holders, penting dilibatkan agar
rumusan VISI dapat diterima
 Program yg bhasil biasa@ akan
mengembangkan VISI yg menantang &
berambisi & biasanya program yg
mengalami kegagalan adalah VISI yg
tidak menuntut pihak Luar.
Visi yg efektif memiliki ciri2:

 Inspiratif, menimbulkan inspirasi dg tidak hy


mencapai sasaran yg bersifat kwintatif saja.
 Jelas, menantang & mengungkapkan harapan
terbaik yg diinginkan.
 Memiliki art yg relevan, luwes dan bertahan dlm
kurun waktu 5 tahun
 Bersifat jauh ke depan (futuristic) dan stabil, namun
secara terus menerus siap menerima tantangan &
perubahan sewaktu diperlukan
 Mampu meningkatkan pemberdayaan anggota
organisasi, klien (masyarakat) dan organisasi lain
yang dilayani.
Misi

 Adalah: suatu pernyataan yg menunjukkan


sifat ke khususan program dalam menjalankan
kegiatannya.
 Mengarahkan kegiatannya pada focus yg
benar2 menjadi bidang tugasnya
 Harus t’cermin dlm setiap rencana kegiatan
 Berusaha menangkap kreasi dan menjadi
dasar komitmen organisasi
PERUMUSAN MISI
 Menargetkan Klien yg dilayani &
masyarakat
 Menunjukkan Pelayanan utama &
organisasi
 Menetapkan wilayah geografis yg
menjadi konsentrasi
 Mengidentifikasikan fasilitas organisasi
yang dianut, keinginan dan prioritass
 Mencakup konfermasi citra dan
organisasi
 Menunjukkan citra publik yg diinginkan
organisasi.
MENENTUKAN TUJUAN UMUM = VISI
KHUSUS =MISI

 Sebaiknya mengacu pada VISI dan MISI yg telah dirumuskan;


 Mengacu kepada rumusan Pemda maupun Dinkes setempat;
 Perlu diperhatikan hal2 sbb:
 Sesuai UU yg berlaku, sejalan dg kebanyakan Pemerintah
dan Menjalankan Visi & Misi
 Dengan tercapai tujuan akan memberi sumbangan thadap
VISI & MISI organisasi
 Menjawab kesenjangan antara tingkat pencapaian saat ini dg
tingkat pencapaian yg diinginkan.
 Mencakup jangka waktu yang relative panjang (5 tahun) dapat
dicapai, terukur, spesifik dan rasional, sbg jawaban atas
analisis situasi & permasalahan.
 Bersifat menantang, tetapi dapat diterjemahkan ke dalam
kegiatan2 yg harus dilakukan.
MENENTUKAN SASARAN
• Ada jangka pendek, menengah, panjang;

• Perumusan harus berorientasi pada masalah yg ada


di mana dan institusi

• Sebaiknya mencakup perorganisasian/ individu


masy., sektor terkait, lingkungan jangkauan
pelayanan, penggerakan & pencapaian program.
MERUMUSKAN STRATEGI
• Rumusan mengacu pada:
– VISI dan MISI
– Tujuan
– Sasaran
– Hambatan2 di lapangan/stake holder
• Strategi yg dipilih mengacu kepada kondisi yg
sekarang dan apa yg akan dikembangkan.
• Strategi di kembangkan untuk mencapai tujuan
• Metode untuk merumuskan strategi adalah:
– Analisis SWOT
– Metode Delphi/Delpha Teknik
– Fish Bone (Ishikawa)
– Pohon Masaalah
MENENTUKAN LANGKAH2
KEGIATAN STRATEGIC

• Merupakan bagian terpenting yang


merupakan terjemahan strategic.

• Setiap strategic diambil


berdasarkan Program Prioritas
Management
• Kegiatan mengarahkan penyusunan renstra,
dapat menghasilkan rencana dan kegiatan
yang dapat di:
– Amati
– Terukur
– Terdokumentasi
– Dapat memberikan hasil yang berkualitas dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
• Upaya tsb dilaksanakan oleh staf yg ada.
• Diperlukan managemen peningkatan mutu
dengan konsep:
– Keselarasan
– Kesetaraan
– Kesesuaian
– Keterbukaan antara Pimpinan dan Pelaksana
Program
• Perlu adanya Kesinambungan Program
PEMBIAYAAN
• Penyusunan biaya adalah sebagai bagian dari
konsekwensi biaya yg dibutuhkan atas segala kegiatan
yg ingin dilakukan

• Berkaitan pertemuan2 (konsolisasi)


– Pertemuan pd tingkat puskesmas, maupun tingkat
kabupaten
– Pertemuan mitra terkait
– Koordinasi dengan pihak terkait

• Berkaitan dengan Implimentasi, perlu:


– Pelatihan petugas
– Supervisi
– Monitoring & Evaluasi
– Penyediaan sarana & prasarana
Monitoring & Evaluasi
• Tujuan untuk menilai tahapan penyusunan
kegiatan serta implimentasi program

• Monitoring dilakukan secara terus-


menerus secara berkesinambungan

• Mempunyai standar yang dapat diukur.


Tindak lanjut pasca
penyusunan “RENSTRA”
• Melakukan Advokasi program yg akan
dilaksanakan;
• Menyusun strategi “Advokasi”
• Melakukan advokasi kepada:
– Camat
– Bupati
– DPRD
– Tokoh Masyarakat
II. Mekanisme
INPUT PROSES OUTPUT

Situasi &  VISI Harapan


Kondisi  MISI Masa Depan
 Tujuan
 Sasaran
 Strategi
 Langkah2
Kegiatan
 Manajemen
o Personalia
o Keuangan
o Waktu
 Pembiayaan
THANX...

Anda mungkin juga menyukai